5 Kekurangan iPhone 16e, Apakah Worth It di Kelas Harganya?

- iPhone 16e hanya memiliki satu kamera beresolusi 48 MP, tanpa kamera ultrawide atau telephoto. Mode bokeh dan zoom juga terbatas.
- Layar iPhone 16e masih menggunakan desain poni, refresh rate 60 Hz, dan paket penjualan minim tanpa aksesori tambahan.
- Pengecasan iPhone 16e terhitung lambat dengan output sekitar 23-24 watt, serta tidak mendukung teknologi MagSafe.
Seakan tak puas dengan iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max, Apple tiba-tiba merilis iPhone 16e. Uniknya, iPhone 16e dipasarkan sebagai iPhone murah yang bisa kamu beli mulai harga Rp12 jutaan. Ia jauh lebih murah dari seri iPhone 16 lain. Nah, karena murah, tentunya iPhone 16e memiliki berbagai kekurangan dan pemangkasan.
Sebagai contoh, iPhone 16e mengusung desain layar yang terlihat kuno. Tak hanya itu, teknologi MagSafe khas iPhone juga gak hadir di iPhone 16e. Kemudian, iPhone 16e juga tidak mendukung refresh rate tinggi yang mana cukup merepotkan bagi para gamer. Ada lagi? Mari ulik beberapa kekurangan iPhone 16e sebelum kamu membelinya!
1. iPhone 16e hanya memiliki satu kamera

Berbeda dari seri iPhone 16 lain, iPhone 16e hanya dibekali dengan satu kamera utama beresolusi 48 MP. Tidak ada kamera ultrawide, apalagi kamera telephoto. Karena hal tersebut, pengalaman fotografi dan videografi kamu tak akan terlalu fleksibel. Dalam hal ini, kamu tidak mengambil foto dengan angle lebar dan hasil zoom juga tak akan maksimal. Mode bokeh di iPhone 16e juga tidak sebaik seri iPhone 16 lain.
Untungnya, kamera utama tersebut masih bisa merekam video di resolusi 4K 60fps. Sistem OIS juga tetap hadir dan membuat perekaman video dan foto malam semakin stabil. Selain kamera utama, HP ini juga masih memiliki kamera depan 12 MP. Kamera depan tersebut tidak terlalu spesial dan memiliki kualitas yang serupa dengan iPhone lain.
2. iPhone 16e masih menggunakan desain poni dan refresh rate 60 Hz

Mengusung layar 6.1 inci, iPhone 16e menjadi HP compact yang cukup menarik bagi banyak orang. Panel yang digunakan juga berkualitas, yaitu panel Super Retina XDR OLED yang memiliki warna cerah, mendukung HDR10, dan kecerahannya mencapai 1200 nits sehingga nyaman digunakan di luar ruangan. Tak lupa, perlindungan kaca Ceramic Shield glass juga membuat layar iPhone 16e tahan dari goresan.
Sayangnya, iPhone 16e masih menggunakan desain poni atau notch jadul, mirip seperti iPhone 14 atau iPhone 13. Jadi, tak ada Dynamic Island seperti di iPhone 15 dan 16 series. Tentunya, hal tersebut sangat disayangkan karena membuat iPhone 16e terkesan kuno. Tak hanya itu, iPhone 16e juga masih mengusung refresh rate 60 Hz. Jadi, pergerakan layar tak akan terlalu mulus dan fps di game juga tak bisa maksimal.
3. iPhone 16e punya paket penjualan yang minim

Sama seperti seri iPhone 16 lain, iPhone 16e memiliki paket penjualan yang minim. Pasalnya, kamu hanya akan mendapat empat hal di paket penjualan, yaitu satu unit iPhone 16e, satu kabel USB C to C, SIM ejector, dan beberapa kertas dokumentasi. Tidak ada case, kepala chaerger, atau screen protector tambahan. Jadi, jika menginginkan aksesori yang lengkap, kamu harus mengeluarkan uang lebih dan membelinya secara terpisah. Tentunya, hal tersebut berbeda dari produsen smartphone Android yang masih memberikan paket penjualan super lengkap.
4. iPhone 16e punya pengecasan yang terhitung lambat

iPhone memang terkenal akan kapasitas baterai yang kecil. Selain itu, kemampuan pengecasan iPhone juga bukan yang terbaik. Dalam hal ini, iPhone 16e hanya memiliki output pengecasan di sekitar 23 hingga 24 watt. Tentunya, hal tersebut berbanding terbalik dari produsen lain yang bisa mengecas hingga 45, 67, hingga 120 watt. Spesifiknya, baterai iPhone 16e bisa terisi penuh dalam waktu yang lama, sekitar 1 jam 50 menit. Jadi, jika kamu mendambakan pengecasan cepat, maka membeli iPhone 16e bukanlah keputusan yang bijak.
5. iPhone 16e tidak mendukung MagSafe

Seperti produk Apple lain, iPhone 16e tetap mendukung wireless charging. Jadi, ia bisa dicas secara wireless tanpa perlu dicolok ke kabel USB C. Uniknya, HP ini tidak mendukung MagSafe. Alhasil, iPhone 16e tidak bisa menempel secara langsung di wireless charging pad dan sebagainya. Jika ingin merasakan pengalaman MagSafe, kamu harus membeli case MagSafe secara terpisah. Memang agak merepotkan, namun, case MagSafe bisa membuat pengalaman penggunaan kamu makin menyenangkan.
Hanya karena menjadi bagian dari seri iPhone 16, bukan berarti iPhone 16e memiliki kasta yang sama dengan produk lain. Sebaliknya, banyak fitur yang dipangkas di iPhone 16e. Karenanya, jika ingin merasakan pengalaman penggunaan iPhone 16 yang maksimal, maka iPhone 16e tidak terlalu direkomendasikan. Dalam hal ini, belilah iPhone 16e jika budget kamu tipis atau kalau kamu tak masalah dengan semua pemangkasan yang terjadi.