8 Kelebihan Amazon Echo dibandingkan Google Home

Kelebihan utama Amazon Echo adalah ia dapat memberitahumu soal paket yang kamu pesan. As expected of Amazon, soal paket, dialah jagonya! Hal ini tidak dapat dilakukan oleh Google Home.

Dengan Echo, pemesanan paket dari Amazon menjadi semakin mudah. Bagaimana caranya? Cukup tanyakan saja pada rumput yang bergoyang Alexa:

Alexa, where are my packages?

Asisten virtual dari Amazon tersebut akan melacak paketmu dari berangkat hingga sampai di tanganmu.

Tidak ingin membangunkan seisi rumah saat ingin mengaktifkan Alexa? Cukup berbisik saja. Hal ini cukup berguna jika rumah sedang kebobolan maling. Kamu tinggal berbisik ke Alexa,

Alexa, call the police.

Lalu, Alexa akan berbisik kembali kepadamu, tidak menggunakan suara kencangnya. Hal sesimpel inilah yang juga menempatkan Alexa di atas asisten AI lainnya.

Berikut keseruan Ellen DeGeneres saat menjajal Whisper Mode Alexa.

Soal musik, Amazon Echo menempatkan dua opsi pemutar musik yang pastinya tidak ada pada Google: Amazon Prime Music dan Apple Music, di antara aplikasi pemutar musik lainnya.

"Iyalah, dua-duanya rival Google!"

Memanaskan rivalitas Amazon vs. Google, Amazon Echo mencoret nama Google Play Music dari pemutar musiknya. Google pun juga melakukan hal yang sama.

Jika kamu adalah pendengar setia Apple Music, begini cara mengaktifkannya:

• Buka aplikasi Alexa dan cari “Settings”.
• Sudah dapat? Cari opsi “Alexa Preferences”, pilih “Music & Podcasts”.
• Cari “Link New Service” dan pilih Apple Music.
• Masuk melalui pilihan “Enable to Use” dan masukan Apple ID untuk mengaktifkan Apple Music.

Kalau Google Assistant hanya bisa yang bersifat otomatis saja, Alexa ingin kamu lebih berinteraksi dengannya. Oleh karena itu, kamu bahkan bisa membuat interaksi Alexa-mu sendiri. Caranya adalah sebagai berikut:

• Gunakan menu “Blueprints” pada aplikasi Alexa.
• Kamu dapat membuat tanya-jawab, tebak-tebakan, cerita, salam, dan sebagainya hasil dari kreativitasmu sendiri. Sesudah memilih jenis layanan yang ingin kamu buat, pilih “Make Your Own”.

Layanan kreasimu hanya antara kamu dan Alexa saja. Amazon Echo lain tidak tahu. Jadi semakin akrab, deh. Jika masih kurang jelas, berikut cara membuat interaksi Alexa-mu sendiri.

Google Assistant memang bisa dipakai lewat ponsel cerdas. Akan tetapi, bisakah Google Home dipakai di dalam mobil? Pastinya tidak bisa.

Amazon, sebaliknya, merilis produk speaker cerdas yang dapat disambungkan dengan mobil seperti Echo Dot dan Echo Auto. Colokkan perangkat Echo lewat sambungan USB, dan mobilmu ikut sama pintarnya dengan rumahmu.

Dengan Echo Auto, kamu dapat bayar bensin, lho! Tinggal bilang,

"Alexa, pay for gas."

Bensinmu akan langsung ditraktir oleh Alexa, pastinya dari rekeningmu yang terdaftar dengan Alexa. Fitur ini belum hadir di Indonesia. Di luar negeri, fitur ini bisa dijajal di 11.500 pom bensin milik Exxon dan Mobil. Mau coba?

Kamu sudah pesan tiket ke luar negeri, tetapi, kamu takut rumahmu dibobol maling? Tenang saja. Selain memastikan gembok dan kamar sudah terkunci, pastikan kamu sudah mempersiapkan fitur keamanan Amazon Echo di rumahmu.

Dengan layanan Alexa Guard, Echo akan otomatis mendengarkan suara yang nyaring seperti gelas atau kaca pecah. Untuk pencegahan, Echo akan secara rutin menyalakan dan mematikan lampu agar terlihat seperti ada orang di rumah. Kalau begitu, maling tidak akan berani masuk.

Untuk mengaktifkan fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Buka aplikasi Alexa dan segera beranjak ke “Settings”.
• Cari hingga ke bagian terbawah dan pilih opsi “Guard”, lalu pilih “Set Up Guard”.
• Ikuti instruksi Alexa hingga selesai, dan rumahmu aman sudah!

Sebelum pergi, jangan lupa pamit pada Alexa.

Alexa, I am leaving.

Tidak lagi kamu harus berjalan dalam kegelapan. Saatnya kamu berjalan dalam terang.

Dengan Amazon Echo, kamu dapat menyimpan lokasi agar saat kamu sampai, lampu otomatis akan menyala.

Oh, dengan semua lampu bisa, kan?

Tidak bisa. Pastikan lampu yang kamu pasang sudah cukup “cerdas” agar bisa tersambung dengan Echo. Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut:

• Buka aplikasi Alexa dan pilih “Routines”.
• Sentuh tanda “+” di pojok kanan atas, untuk menambahkan rutinitas baru.
• Pilih “When This Happens” dan masukan lokasi rumahmu pada opsi “Location”.
• Sentuh pilihan “Arrives” lalu “Next”.
• Untuk mengaktifkan lampu cerdasmu, pilih “Add Action” lalu “Smart Home”. Cari dan pilih nama lampu cerdasmu.

Let there be light.

Kamu pulang kerja dan baru dimarahi oleh bos, banmu kempes, dan bensin habis. LENGKAP SUDAH!

Saat kamu pulang ke rumah, setidaknya, yang kamu harapkan adalah Alexa dapat menghibur kekesalanmu dengan memainkan lagu kesukaanmu. Jadi kamu minta Alexa memutar lagu dari band Inggris, Queen.

Eh, Alexa malah salah tangkap dan memutar rekaman resep masak Farah Quinn. Enggak banget, dong! Pastinya, kamu kesal sekali!

Nah, Amazon pada 2019, menjanjikan fitur bernama “Frustration Detection” pada Alexa. Sesuai namanya, Alexa akan mendeteksi rasa kesal pada suaramu dan akan mencoba memperbaiki kesalahannya.

"ALEXA, PLAY QUEEN!"

"Oh, Queen", pikir Alexa, dan akan memutarkan lagu-lagu Queen untuk menghiburmu.

Itulah fitur-fitur Amazon Echo dan Alexa yang tidak terdapat di Google Home. Siapkan dompetmu untuk rumah yang cerdas dan aman bersama Amazon Echo.