5 Kelebihan dan Kekurangan HyperOS, Gak Cocok Buat Semua Orang!

Jika dibandingkan dengan UI lain, HyperOS menjadi salah satu UI dengan fitur yang paling berlimpah. Pertama, HyperOS dilengkapi segudang fitur keamanan yang bisa mengunci folder, file, dan mengamankan data. Tak lupa, optimalisasi aplikasi dan kernel di HyperOS juga terhitung baik. Fitur gaming seperti Game Turbo juga hadir dan membuat pengalaman bermain game kamu makin menyenangkan.

Seperti UI lain, HyperOS juga tak mau ketinggalan soal fitur AI. Dalam hal ini, HyperOS dilengkapi Xiaomi HyperAI yang canggih. Mulai dari AI Cinematic Lock Screen, AI Dynamic Wallpapers, AI Search, sampai AI Interpreter semuanya hadir. Fitur-fitur AI tersebut juga tak selamanya berbasis cloud. Justru ada fitur AI yang bisa digunakan tanpa perlu jaringan internet.

Sejak dulu, jajaran HP Xiaomi selalu dipenuhi iklan yang cukup mengganggu, khususnya di HP entry level atau mid-range. Nah, di HyperOS iklan-iklan tersebut tetap muncul dan biasanya bisa kamu temukan di aplikasi bawaan seperti Files, Music, dan sebagainya. Untungnya, iklan di HyperOS bisa dihilangkan lewat pengaturan, custom DNS, atau dengan aplikasi pihak ketiga. Hanya saja, jika sedari awal tidak ada iklan pasti pengalaman menggunakan HyperOS bisa lebih imersif.

Kalau kamu merupakan orang yang suka mengubah tampilan di HP, maka kamu akan cocok menggunakan HyperOS. Pasalnya, kamu bisa mengubah semua tampilan di HyperOS, entah itu tampilan home screen, status bar, panel notifikasi, hingga lock screen. Jika tak mau repot, kamu bisa menginstall tema yang bisa diunduh dengan bebas. Hanya dengan sekali klik, tampilan HyperOS di HP kamu bisa berubah drastis. Nah, jika ingin lebih leluasa, kamu juga bisa melakukan kustomisasi tampilan yang lebih bervariasi dengan mengedit lock screen, home screen, atau panel notifikasi secara terpisah.

Bug atau masalah sistem menjadi salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna HyperOS. Pasalnya, bug yang muncul cukup mengganggu dan bisa merusak pengalaman penggunaan. Contohnya, ada bug yang membuat pengecasan menjadi lambat. Kemudian, ada juga bug touch delay yang membuat layar kurang responsif. Selain itu, bahkan beberapa aplikasi seperti kamera juga bisa eror dan tidak bisa dibuka. Untungnya, bug-bug tersebut bisa diatasi berkat update software. Hanya saja, kehadiran bug yang berlimpah sangat mengganggu pengguna HyperOS.

Sama seperti MIUI, HyperOS memberikan kebebasan bagi pengguna untuk melakukan modifikasi sistem. Spesifiknya, pengguna bisa memasang custom ROM, custom kernel, menghapus aplikasi sistem, sampai melakukan overclock agar performa HP bisa maksimal. Untuk melakukannya, kamu harus melakukan unlock boatloader terlebih dahulu. Uniknya, walau sudah melakukan kustomisasi ekstrem sekalipun HP kamu tak akan kehilangan garansi. Nah, jika kamu suka mengutak-atik sistem, maka kamu akan menyukai HyperOS.

HyperOS tergolong sebagai UI yang masih seumur jagung. Karena hal tersebut, HyperOS memiliki banyak waktu untuk terus berkembang, menambahkan fitur, dan memperbaiki beberapa kekurangan yang masih tampak. Nantinya, jika HyperOS sudah stabil dan makin sempurna, maka HyperOS berpotensi menyaingi UI dan sistem operasi yang lebih terkenal, seperti One UI, Origin OS, hingga iOS.