Kenapa Google Selalu Memperbarui Versi Android Setiap Tahun?

Sejak diperkenalkan pada 2008, sistem operasi Android selalu diperbarui atau upgrade setiap setahun sekali. Hingga awal 2025 ini, sistem operasi besutan Google tersebut sudah mencapai Android 15. Google terus mengembangkan Android seiring majunya dunia teknologi dengan fitur-fitur baru. Hal yang sama juga terjadi pada iOS untuk iPhone.
Pertanyaannya, kenapa Android diperbarui setiap tahunnya? Padahal, Windows saja sebagai sistem operasi buatan Microsoft perlu waktu bertahun-tahun sebelum ada versi terbaru. Sebagian dari kamu juga mungkin merasa pembaruan Android ini terlalu cepat dan menciptakan fragmentasi pada perangkat. Jika kita analisa lebih jauh, ada sejumlah alasan kenapa Google selalu memperbarui versi Android setiap tahun. Yuk, kita cari tahu alasannya!
1. Siklus pasar smartphone terbilang cepat

Berbeda dengan laptop, pasar smartphone berkembang sangat cepat pada berbagai inovasi hardware yang diperkenalkan setiap tahun. Agar tetap kompatibel, Android harus diperbarui secara rutin untuk mendukung teknologi baru seperti prosesor lebih cepat, kamera canggih, dan kecerdasan buatan. Jika tidak diperbarui secara berkala, sistem operasi bisa menjadi usang dan kurang optimal untuk perangkat terbaru. Oleh karena itu, Google merilis pembaruan tahunan agar Android tetap relevan, kompetitif, dan mampu memanfaatkan fitur terbaru di industri mobile.
2. Meningkatkan sistem keamanan dan privasi

Smartphone lebih rentan terhadap ancaman keamanan karena selalu terhubung ke internet dan menyimpan banyak data pribadi. Oleh karena itu, pembaruan Android setiap tahun diperlukan untuk menutup celah keamanan dan melindungi pengguna dari serangan siber. Selain itu, regulasi privasi yang terus berkembang menuntut sistem operasi untuk menyesuaikan kebijakan perlindungan data. Lewat pembaruan rutin, Android dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap malware, pencurian data, dan eksploitasi keamanan lainnya.
3. Persaingan inovasi dengan iOS membuat Android terus diperbarui dengan cepat

Persaingan di industri smartphone sangat ketat, terutama antara Android dan iOS, sehingga inovasi harus terus dilakukan. Google merilis pembaruan Android setiap tahun untuk menghadirkan fitur-fitur baru agar tetap kompetitif di pasar. Teknologi seperti AI, efisiensi baterai, dan peningkatan performa terus berkembang, sehingga sistem operasi harus menyesuaikan diri. Berkat siklus tahunan ini, Android dapat menawarkan pengalaman lebih modern dan menarik bagi pengguna.
4. Android memiliki model distribusi berbeda dengan Windows

Di dunia PC, Windows dirancang untuk berbagai perangkat dengan umur penggunaan yang panjang, sehingga Microsoft lebih fokus pada pembaruan kecil dan dukungan jangka panjang. Sementara itu, Android digunakan di banyak jenis smartphone dengan siklus produk yang lebih cepat, sehingga pembaruan tahunan diperlukan untuk menjaga kompatibilitas. Google juga harus memastikan Android tetap optimal untuk perangkat baru yang terus berkembang setiap tahun. Karena perbedaan model distribusi ini, Android lebih sering diperbarui dibanding Windows.
5. Ekosistem Android jauh lebih beragam

Ekosistem Android sangat beragam karena digunakan oleh banyak produsen dengan antarmuka dan fitur yang dimodifikasi. Fragmentasi ini membuat Google selalu memperbarui versi Android setiap tahun yang bisa diadopsi oleh berbagai merek. Tanpa pembaruan rutin, variasi sistem Android di tiap perangkat bisa semakin tidak terkontrol dan menyulitkan pengembang aplikasi. Oleh karena itu, pembaruan tahunan membantu menjaga konsistensi dan kompatibilitas dalam ekosistem Android. Sebagai perbandingan lainnya, Windows lebih berfokus pada stabilitas dan kompatibilitas jangka panjang, sedangkan Android harus berkembang cepat untuk mengikuti tren teknologi dan memastikan keamanan pengguna.
Karena pembaruan versi dilakukan setiap tahun, tidak semua produsen perangkat Android memberikan jaminan pembaruan, terutama untuk smartphone entry-level. Sebaliknya, HP flagship biasanya mendapatkan jaminan update hingga lima tahun. Bagaimana menurutmu?