Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa HP Bisa Lebih Murah jika Hanya Dijual Online?

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)
Intinya sih...
  • Metode penjualan HP secara daring dan luring memiliki perbedaan signifikan, mulai dari proses hingga interaksi dengan penjual.
  • Harga HP yang dijual secara daring lebih murah karena biaya operasional yang lebih rendah dan banyaknya diskon serta promo yang ditawarkan.
  • Jual beli daring memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dan tidak memerlukan stok besar, sehingga harga HP bisa lebih murah.

Semakin berkembangnya teknologi, maka kegiatan jual beli juga menjadi lebih fleksibel. Imbasnya juga dirasakan oleh berbagai sektor, khususnya sektor teknologi dan penjualan HP. Nah, di zaman serba digital ini, kamu sudah bisa membeli HP secara daring, entah lewat situs web resmi atau lewat marketplace.

Uniknya, di banyak kesempatan HP yang dijual secara daring memiliki harga yang lebih murah dari HP yang dijual secara luring. Mungkin, kamu bertanya-tanya akan hal tersebut dan masih belum menemukan jawabannya. Mengapa bisa begitu, sih? Yuk, temukan jawabannya!

1. Mengenal metode penjualan HP

ilustrasi HP (pexels.com/Prashant Singh)

Saat ini, terdapat dua metode jual beli, yaitu jual beli secara daring dan luring. Pertama, jual beli luring merupakan metode jual beli secara langsung di mana kamu harus mendatangi toko fisik. Di sana kamu bisa bertanya, menawar, mengecek, dan secara langsung melihat HP yang hendak dibeli. Jika dirasa cocok, nantinya kamu akan membayar dan mungkin karyawan toko juga akan membantu saat aktivasi HP.

Di sisi lain, jual beli secara daring atau e-commerce merujuk pada kegiatan jual beli yang dilakukan lewat internet. Jadi, kamu tak akan pergi ke toko atau bertemu dengan orang lain. Jual beli daring bisa dilakukan di berbagai platform, mulai dari marketplace seperti Tokopedia hingga jual beli di media sosial. Nantinya, kamu bisa membayar dengan metode transfer atau membayar di tempat saat barang sudah tiba dengan metode Cash on Delivery (COD).

2. Biaya operasional yang lebih murah

ilustrasi HP (pexels.com/Jens Mahnke)

Laman SimplyMac menjelaskan kalau HP yang dijual secara daring bisa lebih murah karena perusahaan bisa memangkas biaya operasional. Dalam hal ini, perusahaan tidak perlu menyewa toko, membayar karyawan, memberikan biaya perawatan tempat, atau biaya pemasangan iklan secara fisik. Alhasil, harga HP yang dijual secara daring jauh lebih murah dari HP yang dijual di toko fisik. Gak tanggung-tanggung, bahkan selisih harga di toko daring dan toko fisik bisa terpaut mulai angka Rp800 ribuan hingga Rp1 jutaan.

3. Banyak diskon dan promo

ilustrasi HP OPPO (pexels.com/I'm Zion)

Di banyak kesempatan toko daring yang menjual HP juga sering mengadakan diskon besar-besaran. Mulai dari diskon cuci gudang, diskon lebaran, diskon natal, diskon liburan, hingga diskon akhir tahun semuanya bisa kamu temukan di berbagai platform. Diskon yang diberikan juga cukup besar. Terkadang ada diskon 15, 20, hingga 30 persen. Selain diskon, berbagai promo menarik juga tersedia. Promo bundling, promo cashback, hingga promo berhadiah semuanya bisa kamu temukan saat membeli HP secara daring.

4. Jangkauan pasar lebih luas

ilustrasi HP (pexels.com/Nacevski Nikola)

Berbeda dari jual beli luring, jual beli secara daring tidak terbatas oleh apapun. Tak ada batasan wilayah, batasan toko, atau batasan dari pihak-pihak tertentu. Alhasil, HP yang dijual secara daring memiliki jangkauan yang sangat luas. Gak cuma di satu daerah atau satu negara, bahkan jual beli secara daring mampu menjangkau konsumen dari berbagai negara.

Oleh sebab itu, penjual berani memberikan harga yang murah. Pasalnya, mereka yakin kalau produk yang dijual bisa menjangkau banyak konsumen dan produk mereka bisa dibeli oleh banyak orang. Dalam hal ini, para penjual HP secara daring sangat mengandalkan kuantitas penjualan. Daripada menjual barang mahal, mereka lebih memilih untuk menjual barang murah dengan kuantitas penjualan yang tinggi.

5. Tidak perlu adanya stok yang besar

ilustrasi HP (pexels.com/Pixabay)

Biasanya, penjual HP daring bisa mengendalikan stok produk dengan optimal. Dalam hal ini, mereka tidak akan menyimpan stok barang terlalu banyak. Alhasil, HP yang dijual secara daring bisa memiliki harga yang lebih murah. Gak cuma itu, para penjual juga bisa bekerja sama dengan perusahaan dalam upaya menstabilkan stok. Hal tersebut sangat berbeda dari penjual luring yang cenderung memiliki stok besar. Ditambah dengan biaya distribusi dan sebagainya, akhirnya penjual luring harus menaikkan harga barang.

Di balik harga yang murah, ternyata ada banyak hal yang memengaruhi harga HP. Mulai dari stok, biaya operasional, hingga jangkauan pasar semuanya sangat berpengaruh. Jadi, jika budget kamu tipis sepertinya membeli HP secara daring bukanlah pilihan yang buruk. Hanya saja, kamu harus teliti, cermat, dan waspada saat hendak membeli HP secara daring agar tidak tertipu oleh penjual yang nakal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us