Keunggulan dan Kelemahan Aplikasi Gambar Procreate
Entah kamu seorang ilustrator profesional atau pemula yang ingin belajar menggambar digital, aplikasi Procreate pasti pernah kamu dengar atau bahkan sudah coba pakai. Aplikasi ini memang populer dan terbukti punya puluhan ribu pengguna puas, terlihat dari rating mereka di AppStore yang lumayan tinggi.
Namun, apa yang sebenarnya bikin Procreate begitu dipuja dan populer di kalangan profesional? Apa pula kelemahan yang harus kamu perhatikan sebelum berkomitmen pada aplikasi gambar ini? Berikut beberapa keunggulan dan kelemahan Procreate yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan beli.
1. Sekali bayar, tetapi didesain hanya untuk perangkat rilisan Apple
Procreate banyak disukai karena sifatnya yang sekali beli. Tidak seperti beberapa aplikasi pesaingnya yang mengharuskan pengguna membayar biaya langganan bulanan dan tahunan, kamu tidak perlu resah soal komitmen biaya. Harganya pun cenderung masuk akal yakni sekitar 10 dolar AS alias sekitar Rp150 ribu (atau sesuai kurs yang berlaku). Setelah melakukan pembayaran, kamu akan tetap dapat pembaharuan gratis dari pengembang bila ada.
Namun, sejauh ini Procreate baru didesain untuk sistem operasi iOS yang dipakai pada perangkat rilisan Apple, seperti iPad dan iPhone. Untuk itu, bila hendak mengaksesnya, kamu perlu memiliki salah satu perangkat itu ditambah Stylus Pen atau Apple Pencil guna mempermudah proses menggambar. Artinya, perhitungan biaya yang harus kamu keluarkan tidak terbatas pada harga aplikasinya, tetapi juga beberapa perangkat wajib yang menyertainya.
2. Pilihan brush yang beragam, tetapi bukan aplikasi gambar vector
Keunggulan lain dari Procreate yang membuatnya disuka para ilustrator adalah keberadaan brush yang beragam. Bahkan pengguna bisa melakukan kustomisasi sendiri lewat fitur yang ada di dalam aplikasi. Pilihan tekstur brush yang menakjubkan ini bisa dibilang jauh lebih baik, natural, dan menarik ketimbang pilihan serupa yang ditawarkan aplikasi-aplikasi gambar lain.
Hanya saja, Procreate adalah perangkat lunak yang didesain khusus untuk menciptakan gambar dengan format bitmap. Mereka tidak memiliki fitur untuk mengubah gambar bitmap langsung ke format vector yang biasa dipakai atau dibutuhkan sejumlah ilustrator untuk menghasilkan karya tertentu. Guna melakukan transisi tersebut, kamu butuh bantuan perangkat lunak lain.
3. Fitur yang lumayan lengkap, ideal untuk pemula dan profesional
Procreate juga ideal untuk pemula. Ini dilihat dari kelengkapan fiturnya dan user interface yang sederhana. Kamu bisa langsung mengatur layer dan palet warna dengan mudah. Mengekspor dokumen ke beberapa format gambar yang umum dipakai seperti JPG, PNG, TIFF, dan PSD pun tersedia. Bahkan kamu bisa membuat efek animasi sederhana lewat aplikasi ini tanpa harus beralih ke perangkat lunak lainnya.
Fitur lain yang paling disuka dan dianggap fungsional adalah kemungkinan melakukan proses potong, salin, dan rotasi dengan sangat cepat. Tak heran bila Procreate pun dianggap sebagai aplikasi yang menunjang produktivitas karena ringan dan seamless saat dipakai bersama Apple Pencil. Hampir semua hal mulai yang berkenaan dengan ilustrasi seperti membuat lukisan, stiker, GIF (gambar bergerak), tipografi, dan berbagai kemungkinan lainnya bisa kamu lakukan dengan satu aplikasi saja.
Procreate memang unggul di banyak sisi, tetapi tetap punya beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan. Namun, untuk harga yang relatif murah yang hanya perlu dibayar sekali serta fitur yang lengkap, tak heran kalau aplikasi ini masih dianggap superior dibanding beberapa pesaingnya.
