Perbandingan Kamera Xiaomi 15T vs vivo V60, Duel ZEISS dan Leica

Xiaomi 15T dan vivo V60 sama-sama bekerja sama dengan produsen kamera terkenal. Dalam hal ini, Xiaomi 15T bekerja sama dengan Leica dan vivo V60 bekerja sama dengan ZEISS. Karenanya, kedua HP tersebut mampu menampilkan foto yang berkarakter, kualitas foto dan video yang tinggi, tone warna bak kamera profesional, dan fitur-fitur unik yang gak ada di kamera HP lain.

Contohnya, kerja sama dengan ZEISS membuat vivo V60 memiliki berbagai mode portrait, seperti Classic Portrait 50 mm, Portrait 80 mm, dan Close-Up 100 mm. Kemudian, kamera depan vivo V60 juga dibekali fitur 50 MP ZEISS Group Selfie Camera. Di sisi lain, Xiaomi 15T dilengkapi fitur Leica street photography yang membuatnya bisa menangkap foto dengan lebih estetik.

Sebagai HP yang harganya cukup tinggi, tentunya vivo V60 dan Xiaomi 15T sama-sama memiliki kamera ultrawide. Bedanya, vivo V60 hanya memiliki kamera ultrawide dengan resolusi 8 MP yang tergolong kecil. Alhasil, gambar yang ditangkap tidak terlalu detail, rawan akan blur, distorsinya cukup terasa, dan warna yang dihasilkan juga berbeda dengan kamera utama atau telephoto-nya.

Di sisi lain, Xiaomi 15T justru sudah menggunakan kamera ultrawide dengan resolusi 12 MP. Nah, resolusi tersebut mirip dengan resolusi kamera ultrawide di HP flagship yang harganya jauh lebih mahal. Mengandalkan kamera ultrawide beresolusi tinggi, Xiaomi 15T mampu menampilkan gambar yang tajam, warna yang cerah, dan perbedaan warna yang tidak signifikan dengan kamera lain.

Sebenarnya, Xiaomi 15T dan vivo V60 sama-sama memiliki kamera telephoto. Bedanya, vivo V60 lebih unggul karena sudah menggunakan kamera periscope telephoto yang mampu melalukan pembesaran optikal hingga 3 kali. Sementara itu, Xiaomi 15T hanya memiliki kamera telephoto biasa yang pembesaran optikalnya terbatas hanya dua kali. Alhasil, vivo V60 bisa melakukan pembesaran lebih jauh dan hasil tangkapannya juga lebih tajam. Walau begitu, hasil pembesaran di Xiaomi 15T juga cukup baik. Hanya saja, kualitasnya akan menurun jika kamu melakukan pembesaran di atas dua kali.

Soal perekaman video, Xiaomi 15T juga lebih unggul dari vivo V60. Pasalnya, Xiaomi 15T sudah mampu merekam video hingga resolusi 4K 60fps layaknya HP flagship belasan juta. Alhasil, perekaman videonya sangat tajam, lebih mulus, dan cocok untuk vlogging dan membuat konten. Sebenarnya, vivo V60 juga bisa merekam video di resolusi 4K, namun perekamannya terbatas pada 4K 30fps. Perekamannya memang tetap tajam, namun tak akan semulus di Xiaomi 15T. Jika menginginkan perekaman yang lebih mulus, kamu harus menurunkan resolusi menjadi 1080p 60fps.

vivo mengklaim kalau vivo V60 merupakan ahlinya foto portrait. Nah, salah satu hal yang membuat hal tersebut bisa tercapai adalah kehadiran Aura Light Portrait. Lebih lanjut, Aura Light Portrait merupakan lampu flash khusus yang bentuknya melingkar, punya cahaya yang menyebar, dan bisa membuat foto portrait di malam hari menjadi lebih estetik.

Andalkan Aura Light Portrait, foto portrait di malam hari akan tetap terang, cahaya bisa terkontrol, dan foto jadi minim noise. Gak cuma itu, kamu juga bisa mengatur intensitas cahaya di Aura Light Portrait sesuai keinginan. Sangat berbeda, Xiaomi 15T tidak memiliki flash khusus seperti Aura Light Portrait. Sama seperti HP lain, Xiaomi 15T hanya memiliki flash biasa yang tidak optimal untuk foto portrait.

Secara umum, perbandingan kamera Xiaomi 15T vs vivo V60 menghasilkan kesimpulan bahwa keduanya sama-sama apik. Namun, dua merek HP ini memiliki fokus yang berbeda. Pertama, jika kamu pecinta foto portrait dan foto zoom, maka vivo V60 bisa menjadi pilihan menarik. Sementara itu, Xiaomi 15T lebih all rounder dan bisa memenuhi berbagai kebutuhan, entah itu perekaman video, street photography, atau foto pemandangan.