iPhone resmi meluncurkan iPhone 16e sebagai penerus seri SE yang terakhir rilis pada Maret 2022. Perangkat genggam terbaru Apple ini merupakan seri lite alias iPhone yang dibanderol dengan harga terjangkau.
Apa yang menjadi perbedaan iPhone biasa dan SE? Sekilas keduanya berbeda dari segi tampilan. Namun, faktor tersebut bukan satu-satunya, lho. Keduanya hadir dengan perbedaan yang cukup khas. Berikut ulasannya.
Apple pertama kali memperkenalkan seri iPhone SE pada 2016. Perangkat ini dikatakan sebagai iPhone versi murah. Lantas, apa yang membuatnya berbeda dengan iPhone versi reguler?
Perbedaan yang paling kentara tentu saja harganya. Misal, untuk seri terbaru iPhone 16 reguler dan 16e. Seri paling murah dari versi reguler adalah iPhone 16 dengan kapasitas 128GB. Ponsel tersebut dibanderol 799 dolar Amerika Serikat yang jika dirupiahkan sekitar Rp12,3 jutaan.
Sementara itu, harga iPhone 16e jauh lebih murah. Kapasitas terendahnya yakni 128GB dipasarkan dengan harga 599 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp9,7 jutaan. Perbedaan harga ini juga terlihat pada perbandingan seri iPhone reguler dengan SE pendahulunya.
Dipasarkan dengan harga berbeda, spesifikasi kedua seri ponsel juga tak sama, ya. Ambil contoh pada versi terbaru yakni iPhone 16 dan SE yang dirilis Apple pada 2025 ini.
iPhone 16 reguler paling dasar saja sudah dibekali dengan tombol camera control hingga dukungan isi daya MagSafe wireless charging dengan case maupun dompet. Sementara itu, iPhone 16e belum dibekali camera control. Isi daya wireless-nya pun masih terbatas pada model Qi dan bukan MagSafe.
Meski demikian, secara chip, iPhone 16e sudah mengandalkan 'otak' yang sama dengan versi reguler, yakni Apple Bionic 18. Akan tetapi, GPU iPhone 16 sebanyak 5-core, sedangkan iPhone 16e masih 4-core.
iPhone 16 reguler dibekali kamera yang jauh lebih canggih dibanding iPhone 16e. Pasalnya, iPhone reguler memiliki dua lensa, yakni kamera wide dan ultrawide. Kameranya pun mendukung fotografi makro dan foto serta video spasial. Di luar itu, optical zoom dan sejumlah fitur perekaman videonya pun berbeda.
Pada seri iPhone SE, bahkan yang terbaru sekalipun, hanya dibekali kamera tunggal. Walau begitu, kamera iPhone 16e konon lebih spesial dibanding seri SE sebelumnya berkat kehadiran fitur 2in1 camera system.
Desain iPhone reguler dan Pro berbeda, begitu pula dengan SE. Ukuran iPhone 16 reguler lebih compact dan menggunakan material aluminium. Adapun versi Pro dan Pro Max desainnya lebih besar serta menggunakan material titanium sehingga membuatnya terasa lebih premium.
Nah, iPhone SE biasanya juga menggunakan material aluminium. Akan tetapi, desainnya berbeda karena hanya menggunakan kamera tunggal menyamping mirip iPhone 8.
Perbedaan seri iPhone ini juga terlihat pada tampilan dan layarnya. iPhone 16 reguler umumnya sudah dibekali dengan Dynamic Island atau status bar yang memudahkan pengguna mengakses notifikasi dan perintah pada ponsel. iPhone 16 seri reguler paling dasar pun punya peak brightness untuk penggunaan outdoor dan nit minimum brightness.
Pada iPhone 16e yang merupakan seri SE terbaru belum dibekali dengan Dynamic Island. Sebaliknya, perangkat ini masih menampilkan layar yang terakhir muncul pada iPhone 14 versi reguler. Untuk seri ini, Apple pun tidak menyematkan teknologi peak brightness guna mendukung penggunaan outdoor.
Penyematan yang berbeda ini juga berlaku pada seri iPhone SE dan versi reguler terdahulu. Pada iPhone SE generasi 3 tahun 2022, misalnya. Perangkat tersebut masih mengandalkan home button alih-alih full touch screen ala iPhone 14. Padahal keduanya rilis pada tahun yang sama.
Pada dasarnya, perbedaan iPhone biasa dan SE bisa dibilang cukup menyeluruh, dari harga sampai spesifikasi. Meski demikian, sejumlah fitur iPhone reguler masih bisa kamu temukan pada seri SE, lho.
Versi terbaru iPhone 16e contohnya. Ponsel ini sudah dibekali Apple Intelligence yang dapat dijumpai pada iPhone 16 reguler dari basic sampai Pro Max.