5 Perbedaan Samsung Seri A dan Seri S, Mulai dari Kamera hingga Layar!

Secara singkat, Samsung seri S merupakan HP flagship kelas atas. Spesifiknya, HP flagship merupakan HP terbaik dari suatu brand dan memiliki teknologi paling canggih, kamera terbaik, dan performa tertinggi. Sementara itu, Samsung seri A merupakan HP mid-range atau kelas menengah. Lebih lanjut, HP mid-range merupakan HP yang diposisikan diantara HP murah dan HP mahal kelas atas. Jadi, HP mid-range memiliki semua hal esensial, namun kualitasnya tak akan setara dengan flagship. Secara harga, Samsung seri A dijual di harga Rp2 sampai Rp7 jutaan sementara seri S dijual di harga Rp8 sampai Rp20 jutaan.

Sebagai produk kelas atas, tentunya Samsung seri S menawarkan spesifikasi kamera yang lebih tinggi. Dalam hal ini, Samsung seri S selalu memiliki kamera telephoto yang bisa digunakan untuk melakukan pembesaran optikal. Menggunakan pembesaran optikal, foto dan video tak akan pecah walau sudah melakukan zoom berkali-kali. Di sisi lain, Samsung seri A tidak memiliki kamera kamera telephoto. Alhasil, pembesaran yang dilakukan hanyalah pembesaran digital. Akhirnya, foto dan video akan kehilangan detail dan foto menjadi blur. Sampai saat ini, hanya ada satu Samsung seri A yang memiliki kamera telehphoto, yaitu Samsung Galaxy A72.

Soal durabilitas, Samsung seri S jauh lebih unggul dari Samsung seri A. Dalam hal ini, keduanya memang sama-sama memiliki sertifikasi IP Rating. Hanya saja, IP Rating di Samsung seri S jauh lebih tinggi. Spesifiknya, Samsung seri S pasti memiliki sertifikasi IP68 yang membuat HP bisa dimasukan ke air sedalam 1.5 meter dalam waktu 30 menit. Sementara itu, IP Rating di Samsung seri A lebih bervariasi. Terkadang, ada HP dengan IP54 yang membuatnya tahan dari debu dan cipratan air. Selain itu, ada juga HP yang mengantongi IP67 dan membuatnya bisa dimasukan ke air sedalam 1 meter dalam waktu 30 menit.

Di sisi layar, biasanya Samsung seri S menggunakan layar Dynamic AMOLED yang sangat cerah, tipis, dan vivid. Kecerahannya bisa mencapai 2000 nits, punya teknologi LTPO, bezelnya super tipis, dan menggunakan teknologi ultrasonic fingerprint. Sebenarnya, Samsung seri A juga menggunakan jenis layar yang tak kalah bagus, yaitu Super AMOLED dan PLS. Kontrasnya tinggi, punya viewing angle yang luas, kecerahannya tinggi, dan kualitasnya di atas brand lain. Hanya saja, sebagai HP murah layar di Samsung seri A tidak memiliki beberapa teknologi canggih yang hadir di Samsung seri S.

Samsung seri A umumnya menggunakan tiga jenis material, yaitu alumunium, plastik, atau kaca. Biasanya, material kaca digunakan di backdoor, kemudian alumunium dan plastik digunakan di bagian rangka. Walau tak sebagus Samsung seri S, namun penggunaan material tersebut membuat bobot Samsung seri A jauh lebih ringan. Sementara itu, Samsung seri S biasanya menggunakan material titanium, kaca, dan aluminum. Penggunaan titanium dan alumunium sendiri membuat rangka HP menjadi lebih kuat. Kemudian, material kaca membuat tampilan HP menjadi semakin elegan.

Setelah diulik, ternyata Samsung seri A dan S memiliki banyak perbedaan spesifikasi mendasar. Dari perbedaan-perbedaan tersebut, dapat disimpulkan kalau keduanya memiliki target konsumen yang berbeda. Pertama, Samsung seri A cocok buat kamu yang punya budget tipis dan menginginkan HP mumpuni. Di sisi lain, Samsung seri S hadir bagi orang-orang yang menginginkan HP terbaik tanpa kompromi apa pun.