Samsung Siapkan Sensor Kamera Global Shutter untuk Seri Galaxy S27

Samsung tengah mempersiapkan sensor kamera global shutter untuk flagship generasi mendatang. Meski Galaxy S26 disebut-sebut belum membawa perubahan signifikan pada sisi hardware kamera, arah pengembangan Samsung justru mengarah ke seri Galaxy S27. Mengutip laporan GSMArena dan Sisa Journal, Samsung siapkan sensor kamera global shutter untuk seri Galaxy S27.
Berbeda dari rolling shutter yang umum digunakan pada kamera smartphone saat ini, global shutter memungkinkan seluruh piksel menangkap gambar secara bersamaan. Cara kerja ini membuat objek bergerak terekam lebih akurat tanpa distorsi, seperti gambar yang tampak melengkung atau efek jello. Teknologi global shutter lazim ditemui pada kamera profesional dan perangkat industri karena tingkat presisinya yang tinggi, meski penerapannya di smartphone masih terbatas akibat biaya produksi dan kompleksitas desain yang lebih besar. Lantas, seperti apa sebenarnya cara kerja dan potensi teknologi global shutter ini? Simak pembahasannya berikut.
1. Mengapa global shutter penting untuk kamera smartphone?

Selama ini, rolling shutter tetap menjadi solusi paling familiar karena lebih hemat daya dan relatif mudah diimplementasikan pada sensor beresolusi tinggi. Namun, pendekatan ini memiliki keterbatasan saat digunakan untuk memotret objek yang bergerak cepat atau ketika kamera mengalami pergerakan signifikan. Distorsi visual kerap muncul akibat proses pembacaan piksel yang dilakukan secara bertahap. Sebaliknya, global shutter mampu menangkap seluruh frame secara serentak sehingga gerakan cepat dapat direkam dengan lebih presisi tanpa deformasi gambar.
Kendati unggul secara teknis, global shutter membawa tantangan tersendiri dari sisi desain sensor. Struktur yang lebih rumit menuntut keberadaan sirkuit tambahan di tingkat piksel yang otomatis memperbesar ukuran piksel itu sendiri. Kondisi ini menyulitkan penerapan resolusi tinggi dalam bodi smartphone yang serba terbatas. Faktor inilah yang selama bertahun-tahun menjadi penghambat utama adopsi global shutter pada kamera utama perangkat mobile.
2. Kunci inovasinya terletak pada penerapan ADC (Analog-to-Digital Converter)

Samsung mengambil pendekatan berbeda melalui pengembangan sensor berbasis rolling shutter yang dipadukan desain piksel baru dan algoritma pemrosesan tingkat lanjut. Sensor ini dikabarkan memakai piksel berukuran 1,5 µm beresolusi 12MP yang disusun dalam formasi 2x2. Konfigurasi tersebut membuat ukuran piksel digital efektif setara 3 µm, sehingga mampu menopang kebutuhan pemrosesan gambar yang lebih kompleks tanpa harus memperbesar ukuran fisik sensor secara signifikan.
Salah satu kunci inovasinya terletak pada penerapan ADC (Analog-to-Digital Converter) di level piksel. Biasanya, sinyal analog dari piksel dikirim ke ADC terpisah untuk diubah menjadi data digital. Dalam desain baru Samsung, ADC tertanam langsung di struktur piksel sehingga proses konversi dan pembacaan data dapat berlangsung lebih cepat dan efisien.
Walaupun pendekatan ini masih menyisakan mekanisme rolling shutter secara teknis, Samsung memadukan algoritma optical flow untuk melacak pergerakan objek maupun kamera. Informasi gerakan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk melakukan koreksi cerdas pada hasil tangkapan. Cara ini memungkinkan sensor menghasilkan karakteristik pemotretan yang mendekati global shutter, meski memakai piksel berukuran kecil yang tetap sesuai bagi kebutuhan smartphone.
3. Seri Galaxy S27 bakal jadi kandidat terkuat yang mengadopsi teknologi sensor kamera global shutter

Laporan yang beredar memang belum mengonfirmasi perangkat pertama yang akan mengadopsi sensor ini. Namun, melihat posisinya sebagai teknologi kamera tingkat lanjut, seri Galaxy S27 dinilai sebagai kandidat paling masuk akal. Resolusi 12MP yang diusung sensor ini juga mengindikasikan bahwa penerapannya kemungkinan berada di kamera telefoto atau ultrawide. Hal ini sejalan dengan kebutuhan kamera pendukung yang kerap digunakan untuk menangkap objek bergerak atau sudut ekstrem.
Di sisi lain, Samsung bukan satu-satunya produsen yang mengejar teknologi global shutter untuk smartphone. Apple juga dilaporkan tengah mendorong integrasi teknologi serupa pada iPhone generasi mendatang. Fakta ini menunjukkan bahwa persaingan kamera smartphone mulai bergeser dari sekadar adu megapiksel ke kualitas tangkapan gerakan dan akurasi visual.
Jika rencana Samsung siapkan sensor kamera global shutter untuk seri Galaxy S27 benar-benar terwujud, maka brand tersebut berpeluang menghadirkan pengalaman fotografi yang jauh lebih konsisten dalam berbagai skenario. Pemotretan objek bergerak cepat, perekaman video dinamis, hingga pemanfaatan kamera untuk fitur berbasis AI dapat memperoleh peningkatan signifikan. Pendekatan ini juga menunjukkan bahwa Samsung tidak hanya mengejar spesifikasi tinggi, tetapi juga kualitas fundamental dari teknologi sensor itu sendiri.



















