Sistem operasi adalah salah satu elemen terpenting dari sebuah komputer. Berkat sistem operasi, kamu bisa menjalankan sejumlah software tertentu dengan lancar.
Yang paling umum digunakan di komputer adalah sistem operasi Windows dari Micorsoft, tetapi lebih dari itu sebenarnya sejumlah perusahaan lain juga membuat sistem operasi milik mereka. Berikut ini adalah sistem operasi selain Windows yang bisa kamu coba.
Kalau kamu mencari sistem operasi alternatif yang paling sering digunakan, tentu saja itu adalah Linux. Linux punya banyak macam: ada Ubuntu, ada Mint, ada FreeBSD.
Dikembangkan langsung oleh pihak Google, bisa terbilang Chrome OS adalah sistem operasi paling mudah dan paling ringan digunakan. Semua software-nya langsung datang dari Play Store dan tinggal unduh saja.
Dengan dasar sistem operasi Linux, SteamOS merupakan sistem operasi yang terfokus pada gaming. Sistem operasi ini sudah digarap sejak 2013 dan masih terus dikembangkan.
Sebenarnya Android dipergunakan untuk smartphone. Akan tetapi kamu tetap bisa meng-install-nya di komputermu. Jika boleh menyarankan, daripada meng-install android, lebih baik kamu meng-install chrome OS di komputermu.
Milik Apple, Mac OS sering kali eksklusif hanya bisa dipergunakan di komputer milik Apple saja. Kamu tetap bisa meng-install-nya menggunakan komputer rakitanmu, tetapi itu perlu sedikit perjuangan lebih.
Dahulu ada satu saingan dari Windows bernama BeOS. Namun sistem operasi itu tidak dapat bertahan karena persaingannya. Haiku adalah sistem operasi dari implementasi BeOS tersebut.
IBM adalah salah satu perusahaan teknologi besar di 1990an yang sudah tidak berjalan lagi. Mereka menelurkan sistem operasi OS/2. Sistem operasi ini berganti nama menjadi eComStation karena dipegang perusahaan lain.
ReactOS mengambil Windows NT sebagai inspirasi pembangunan model sistem operasinya. Jadi jika kamu mencobanya dan merasakan hal yang serupa dengan Windows, itu tidak salah.
Sistem operasi ini ringan. Walaupun begitu yang bisa menggunakannya adalah para pengembang teknologi.
Untuk bisa menggunakan sistem operasi ini, kamu perlu membayarnya terlebih dahulu. Beruntungnya versi 2013 bisa digunakan secara gratis. Oh iya, pengembangan SkyOS sudah berhenti pada 2009.
Jika kamu merasa jenuh dengan sistem operasi yang begitu-begitu saja dan tertantang untuk mencoba sesuatu yang baru, silakan mencoba salah satu sistem operasi ini. Ingat, karena kebanyakan diperuntukkan oleh para pengembang teknologi, kemungkinan besar kamu perlu mengutak-atik terlebih dahulu sistem operasimu itu untuk baru bisa menjalankan software.