TECNO CAMON 20 Pro vs vivo V27e, Duel Maut Chipset Ngebut! 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, baik TECNO CAMON 20 Pro maupun vivo V27e dilengkapi dengan chipset kelas mid-range terbaik besutan MediaTek, yaitu Helio G99. Helio G99 juga dikenal sebagai salah satu SoC 4G terkuat untuk memainkan game Genshin Impact, sebuah game open-world yang sangat populer dan membutuhkan spesifikasi tinggi. Ketika dimainkan pada pengaturan Low atau Lowest, kedua smartphone ini tidak akan mengalami lag dan dapat mencapai frame rate hingga 30 FPS.

Menurut laporan Kimovil, TECNO CAMON 20 Pro memperoleh skor AnTuTu v10 sebesar 416 ribu poin. Dengan nilai tersebut, tidak mengherankan jika Helio G99 dianggap memiliki performa yang sebanding dengan SoC 5G seperti Dimensity 700. Berdasarkan penjelasan dari Pancea Ben di saluran YouTube miliknya, smartphone TECNO ini memperoleh skor Geekbench 5 sebesar 719 poin untuk single-core dan 1966 poin untuk multi-core. TECNO CAMON 20 Pro dilengkapi dengan penyimpanan internal sebesar 256 GB dan RAM 8 GB LPDDR4x sehingga pengguna dapat menginstal banyak game tanpa perlu khawatir kehabisan ruang penyimpanan.

Di sisi lain, vivo V27e juga menunjukkan kinerja yang sangat baik untuk multitasking. Menurut ulasan di saluran YouTube Taeku, performa vivo V27e sangat lancar untuk penggunaan sehari-hari tanpa kendala dalam navigasi, membuka dan menutup aplikasi, browsing, atau aktivitas lainnya. Untuk multitasking, smartphone ini juga berjalan dengan mulus berkat RAM-nya yang besar. Kamu tidak perlu mengaktifkan fitur Extended RAM yang disediakan oleh vivo sebab smartphone ini sanggup menambah RAM secara virtual hingga 8 GB.

Berbicara soal kapasitas baterai, TECNO CAMON 20 Pro dibekali dengan kapasitas baterai jumbo 5000 mAH. Hal ini membuat smartphone ini semakin menyala dan tahan hingga seharian. Pada bagian software-nya, TECNO membekali sejumlah fitur ketahanan daya seperti Long Duration Mode, Super Power Saving Mode, dan juga AI Smart Charge.

Pada fitur Long Duration Mode, TECNO CAMON 20 Pro akan berusaha mempertahankan baterai 1 jam lebih lama. Jika dirasa kurang, pengguna juga bisa mengaktifkan Super Power Saving Mode agar baterai smartphone bisa bertahan hingga 10 jam lebih awet. Pada penggunaan normal sehari-hari, TECNO CAMON 20 Pro bisa bertahan hingga satu hari, bahkan bisa lebih.

Sementara vivo V27e punya selisih kapasitas daya baterai 400 mAh dibandingkan TECNO CAMON 20 Pro. Dalam pengujian yang dilakukan Jagat Review, vivo V25e bisa bertahan hingga 20 jam untuk skenario pemutaran video lokal. Maka, kemungkinan vivo V27e bakal mencapai ketahanan yang mirip mengingat keduanya sama-sama memakai SoC Helio G99. Pastinya, baterai vivo V27e sudah mencukupi untuk mendukung pemakaian sehari penuh. vivo mengeklaim, mengisi ulang daya baterai pada HP ini hanya memerlukan waktu sekitar 19 menit saja dari 1 persen sampai 50 persen. Untuk pengisian sampai penuh, waktu yang diperlukan kurang dari 1 jam.

Fitur layar AMOLED dan refresh rate 120 Hz biasanya hanya tersedia pada HP flagship dengan harga yang tinggi. Namun, kini fitur tersebut dapat ditemukan pada TECNO CAMON 20 Pro. Hal ini menunjukkan seberapa jauh perkembangan teknologi smartphone, khususnya di tingkat kelas menengah.

Dengan panel AMOLED, layar mampu menampilkan cahaya secara organik tanpa menggunakan backlight sehingga warna hitam terlihat lebih pekat dan konsumsi daya jadi lebih rendah. Ditambah dengan mode 120 Hz, layar tersebut mampu menampilkan gerakan dengan kehalusan dua kali lipat saat berinteraksi dengan antarmuka smartphone. Menurut Megalite Communications Services Yenegoa melalui video YouTube-nya, layar TECNO CAMON 20 Pro juga memiliki touch sampling rate hingga 360 Hz yang berarti layar dapat menerima dan merespons hingga 360 sentuhan jari per detiknya sekaligus memungkinkan umpan balik sentuhan yang lebih instan.

Di sisi lain, vivo meningkatkan ukuran layar AMOLED vivo V27e menjadi 6,62 inci. Ukuran tersebut lebih lebar dari pendahulunya yang hanya 6,44 inci. Layar ini memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2400) dan mendukung refresh rate 120 Hz.

Tidak ada kekurangan dalam kualitas tampilan layar vivo V27e. Ia memiliki warna yang cerah khas layar AMOLED, ketajaman yang tinggi berkat resolusi yang baik, dan visibilitas yang tetap terjaga di kondisi outdoor. Layar vivo V27e juga telah lulus sertifikasi dari SGS eyecare. Artinya, emisi cahaya biru yang berpotensi menyebabkan kelelahan mata telah dikurangi hingga tingkat yang aman. Selain itu, layar HP ini juga mendukung sensor pemindai sidik jari optik.

Coba perhatikan lebih detail dari segi desain. TECNO CAMON 20 Pro dan vivo V27e jor-joran menyuguhkan desain yang aesthetic dan tampil beda. Dimulai dari TECNO CAMON 20 Pro, sepintas kamu bisa lihat dari desain belakang bodi yang punya top of mind, yakni modul kamera yang berbentuk segi lima. HP ini menampilkan desain bangun geometris yang disusun secara acak sehingga membuatnya menyerupai kepingan-kepingan puzzle. Ditambah lagi dengan desain Autostereoscopic Glittering Mirror yang bikin tampilannya tampak kemilau dari setiap sudut. 

Sementara vivo V27e tetap mempertahankan asetnya dengan corak flat pada rangka dan penutup belakang layaknya vivo V25e. Namun, tata letak kamera belakang pada smartphone ini menjadi lebih teratur. Jika sebelumnya pada vivo V25e lensa kamera tersebar di kedua sisi, pada vivo V27e semua lensa kamera belakang disusun di satu sisi. Desain vivo V27e juga terlihat lebih modern dengan adopsi model layar punch hole. Sebelumnya, pendahulu HP ini seperti vivo V25e, vivo V23e, dan vivo V21e, selalu menggunakan layar dengan lubang kamera yang menyerupai tetesan air.

Kalau soal desain, TECNO CAMON 20 Pro memang menawarkan keunikan yang membedakannya dari smartphone lain. Namun, dalam hal ketahanan layar, HP ini rasanya perlu diberi tambahan tempered glass. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan lapisan pelindung seperti Corning Gorilla Glass yang membuat layar lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan akibat benturan atau jatuh.

Hal ini berbeda dengan vivo V27e. Meski desainnya tipis dan ringan, vivo V27e sudah dilengkapi dengan sertifikasi IP54. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa HP ini tahan terhadap debu dan percikan air sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika terkena tetesan air hujan. Lewat keunggulan ini, vivo V27e boleh dibilang sedikit lebih unggul dibandingkan TECNO CAMON 20 Pro.

Layar dengan kualitas unggul akan terasa kurang lengkap jika tidak didukung oleh performa speaker yang lejar. Sayangnya, vivo V27e memiliki kelemahan pada aspek ini karena masih menggunakan speaker mono. Bukannya tidak bagus, namun, suara yang dihasilkan kurang menggelegar untuk kegiatan seperti menonton video atau bermain game.

Speaker mono tidak mampu menyajikan dinamika suara yang dapat menciptakan suasana lebih realistis. Perlu dicatat, vivo hingga saat ini belum pernah melengkapi seri vivo V2xe dengan speaker stereo. Artinya, sejak vivo V21e, perangkat ini selalu menggunakan speaker mono.

Sebaliknya, TECNO CAMON 20 Pro dilengkapi dengan speaker stereo yang berarti memiliki dua lubang output suara; satu di bagian bawah dan satu di bagian atas. Padahal, masih banyak HP kelas menengah lainnya masih menggunakan speaker mono. Kehadiran dua speaker tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi HP dari TECNO ini.

Pihak produsen juga melengkapinya dengan penyematan teknologi high bass synergy untuk bikin suara bass pada speaker lebih menggelegar. Berkat sertifikasi Hi-Res Audio, pengguna dijamin mendapatkan kualitas suara yang lebih tinggi, jernih, dan lebih mendekati aslinya. Rentang dinamis suara juga lebih luas sehingga saat bermain game dan berada di medan pertempuran pengguna bisa menentukan posisi musuh hanya dengan mendengarkan suaranya. Jadi, dalam hal kualitas speaker, TECNO CAMON 20 Pro menang telak.

Ketika berbicara tentang performa kamera, keduanya menunjukkan hasil yang mengesankan. Mulai dari vivo V27e, konfigurasi kamera pada perangkat ini mirip dengan model sebelumnya. Terdapat kamera utama berkekuatan 64 MP (f/1.8) dengan dukungan OIS, kamera makro 2 MP (f/2.4), dan sensor kedalaman 2 MP (f/2.4). Selain itu, terdapat kamera depan berkekuatan 32 MP (f/2.0).

Perbedaan signifikan terletak pada desain bodi belakang yang dilengkapi dengan lampu flash berbentuk lingkaran yang dikenal sebagai Aura Light oleh vivo. Lampu kilat ini diklaim mampu meningkatkan hasil foto potret, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Dalam sampel foto yang diperlihatkan kanal YouTube G Four Gadget, lampu flash HP ini memang efektif meningkatkan kualitas foto potret di kondisi malam hari. Hasil foto tidak hanya lebih cerah, tetapi perpotongan antara objek utama dan latar belakang semakin jelas.

Sementara itu, TECNO CAMON 20 Pro disebut-sebut sebagai smartphone andalan khusus untuk fotografi di kelas mid-range karena TECNO CAMON 20 Pro mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi yang memukau. Di punggungnya telah tersedia triple camera dengan formasi 64 MP wide-angle + 2 MP depth sensor + kamera QVGA. Kamera utamanya memiliki bukaan f/1.7 dengan focal length 25 mm. Dengan menggunakan filter warna RGBW, kamera ini diklaim memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap cahaya sehingga memungkinkan pengambilan gambar yang lebih baik dalam kondisi pencahayaan rendah.

TECNO CAMON 20 Pro memiliki kamera belakang dengan resolusi 64 MP dan kamera depan 32 MP. Keduanya tentu mampu menghasilkan foto dengan kualitas tinggi. Penggunaan filter warna RGBW pada kamera ini turut berperan dalam meningkatkan kecerahan foto secara signifikan.

Namun, sayangnya baik TECNO CAMON 20 Pro maupun vivo V27e tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide. Tren ini tampaknya semakin umum di kalangan smartphone kelas menengah dengan harga terjangkau. Kemungkinan besar, penghapusan kamera ultrawide dilakukan untuk menekan harga jual produk.

Menurut laporan Unbox PH, produsen smartphone sering dihadapkan pada pilihan antara sedikit menaikkan harga atau mengurangi beberapa fitur. Dari dua keputusan tersebut, biasanya mereka memilih untuk mengurangi fitur. Inilah mengapa beberapa produsen smartphone kini tidak lagi menyertakan kamera ultrawide pada produknya.

Mempertimbangkan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan oleh kedua smartphone ini, TECNO CAMON 20 Pro dan vivo V27e adalah pilihan sangat layak bagi pengguna yang tengah mencari HP dengan kinerja unggul dan harga kompetitif di segmen mid-range. Meski chipset dan refresh rate menjadi keunggulan dan nilai tambah dari kedua smartphone ini, keduanya juga memiliki kelemahan dalam hal ketiadaan kamera ultrawide. Menimbang kebutuhan terkini kamu, kira-kira mana yang akan kamu pilih? Apakah TECNO CAMON 20 Pro atau vivo V27e? Jangan lupa sesuaikan dengan bujet dan kebutuhan, ya!