Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membeli HP untuk Ojol, Jangan Asal Murah!

ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/Dinkun Chen)
ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/Dinkun Chen)
Intinya sih...
  • Ojol perlu HP dengan sertifikasi IP Rating agar tahan air dan debu, mulai dari harga Rp2 jutaan.
  • HP ojol harus memiliki baterai besar minimal 5,000 mAh agar tak perlu sering mengecas, harga mulai Rp1 atau Rp2 jutaan.
  • Sensor gyro diperlukan untuk akurasi GPS dan stabilitas video, layar IPS atau PLS lebih kuat daripada layar OLED.

Saat ini, ojek online (ojol) menjadi salah satu profesi pekerjaan yang populer dan digemari banyak orang. Tak cuma itu, ojol juga merupakan pekerjaan yang selalu berhubungan dengan HP. Dalam hal ini, para pengemudi ojol kerap mengecek HP, mengambil foto dengan HP, membuka aplikasi, dan membuka maps untuk menentukan arah.

Karena hal tersebut, HP yang dimiliki ojol harus memiliki beberapa kriteria tertentu. Secara spesifik, HP yang dimiliki ojol harus memiliki baterai besar, ketahanan yang kuat, dan spesifikasi yang cukup tinggi. Sayangnya, tak banyak ojol yang paham soal teknologi. Oleh karena itu, jika kamu hendak membeli HP untuk mendukung pekerjaan ojol maka kamu harus menyimak artikel ini.

1. Cari HP dengan sertifikasi IP Rating

ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/可恩Ke En)
ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/可恩Ke En)

Semua ojol pasti sering terkena hujan dan debu saat sedang berkendara atau mengantarkan pesanan. Karena hal tersebut, sangat penting bagi ojol untuk membeli HP dengan sertifikasi IP Rating. Jika kamu belum tahu, sertifikasi IP Rating merupakan sertifikasi yang menjamin ketahanan barang elektronik terhadap beberapa hal, seperti debu dan air.

Dalam hal ini, terdapat banyak tingkatan IP Rating, seperti IP54 yang tahan cipratan dan debu sampai IP68 yang membuat HP bisa dimasukan ke air sedalam 1 meter. Dengan adanya sertifikasi IP Rating, para ojol tak perlu takut jika HP terkena hujan atau cipratan air. Saat ini, HP dengan sertifikasi IP Rating juga ada banyak dan kamu bisa membelinya mulai harga Rp2 jutaan saja.

2. Beli HP dengan HP besar

ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/GangsterToad)
ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/GangsterToad)

Sebagai ojol, tentunya kamu sering menggunakan HP untuk berbagai kebutuhan. Entah menghubungi penumpang, memotret makanan, atau membuka maps semuanya dilakukan di HP selama seharian. Oleh karena itu, kamu harus memiliki HP dengan baterai besar. Minimal, HP yang kamu punya memiliki kapasitas baterai sekitar 5,000 mAh. Namun, jika ingin lebih awet kamu juga bisa membeli HP dengan baterai sebesar 6,000 atau 7,000 mAh.

Berbekal baterai besar, HPmu bisa dipakai sehari sampai seharian penuh tanpa perlu melakukan pengecasan. Tak cuma itu, dengan baterai besar kamu juga tak perlu repot-repot membawa charger saat sedang bekerja. Alhasil, kamu tak akan melewatkan pesanan dari customer dan akhirnya kamu bisa mendapatkan penghasilan dengan maksimal. Saat ini, HP dengan baterai besar bisa kamu temukan di rentang harga Rp1--Rp2 jutaan saja.

3. Cari HP yang memiliki sensor gyro dan GPS yang akurat

ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/Tehpedia)
ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/Tehpedia)

Sensor gyro atau gyroscope merupakan sensor yang sangat penting bagi ojol. Pasalnya, sensor tersebut bisa mendeteksi rotasi HP. Karena hal tersebut, nantinya titik koordinat di aplikasi maps atau peta digital bisa menjadi lebih akurat. Dengan begitu, kamu tak usah takut akan kehilangan arah atau tersasar saat hendak menjemput customer atau mengantarkan makanan. Tak cuma berguna saat menggunakan aplikasi maps, kehadiran sensor gyro juga membuat perekaman video makin stabil yang mungkin juga akan berguna di pekerjaan.

4. Hindari HP dengan layar OLED

layar IPS di HP OPPO (commons.wikimedia.org/メイド理世)
layar IPS di HP OPPO (commons.wikimedia.org/メイド理世)

Sebenarnya, layar OLED merupakan layar yang bagus karena memiliki kontras yang tinggi, kecerahan yang tinggi, viewing angle luas, dan response time tinggi. Hanya saja, layar OLED lebih cocok untuk bermain game, menikmati konten, dan penggunaan di dalam ruangan. Jika digunakan di luar ruangan oleh ojol, layar OLED bisa terkena berbagai masalah, seperti green line, burn in, sampai green screen.

Hal tersebut dapat terjadi karena layar OLED cukup sensitif, sangat tipis, dan tidak tahan dengan hawa panas. Karenanya, jika kamu ojol maka pilihlah HP dengan layar IPS atau PLS. Dalam hal ini, layar IPS, PLS, dan sejenisnya lebih kuat dan tahan lama dari layar OLED. Soal visibilitas, layar IPS atau PLS juga tak kalah baik dari layar OLED. Biasanya, HP dengan layar IPS atau PLS bisa kamu temukan di rentang harga Rp1--Rp4 jutaan.

5. Pilih HP dengan spesifikasi yang cukup tinggi

ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/SimonWaldherr)
ilustrasi smartphone (commons.wikimedia.org/SimonWaldherr)

Setiap hari, ojol selalu berurusan dengan membuka aplikasi, membalas chat customer, membuka maps, dan memotret makanan ke customer. Karena hal tersebut, ojol harus membeli HP dengan spesifikasi yang cukup mumpuni. Hal ini sangat penting agar HP tidak mengalami lag, agar aplikasi bisa dibuka dengan lancar, dan supaya pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat.

Setidaknya, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum membeli HP, yaitu perhatikan kapasitas memori, jenis memori, dan chipset yang digunakan. Pertama, belilah HP dengan memori UFS. Soal kapasitas memori, belilah HP dengan RAM minimal 6 GB dan memori internal minimal 128 GB. Kemudian, cari HP dengan chipset berfabrikasi 6nm atau di bawahnya, seperti MediaTek Helio G99, MediaTek Dimensity, atau Snapdragon 6 series.

Karena sering berurusan dengan HP, seorang ojol tak boleh sembarangan membeli HP. Sebaliknya, perhatikan banyak hal sebelum membeli HP, seperti kehadrian sertifikasi IP Rating, ukuran baterai, sampai chipset yang digunakan. Daripada buru-buru membeli HP murah, kamu harus bersabar dan mencermati HP yang hendak dibeli. Dengan cermat dan bersabar, kamu bisa mendapatkan HP impian yang cocok untuk pekerjaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us