Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah TV Bisa Dijadikan Monitor PC?

ilustrasi smart TV
ilustrasi smart TV (unsplash.com/Jens Kreuter)
Intinya sih...
  • Cek port dan kabel yang tersedia sebelum sambungkan TV ke PC
  • Ukuran layar dan resolusi TV bisa jadi pedang bermata dua
  • Refresh rate dan input lag di TV bisa jadi tantangan buat gamer
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah kepikiran buat pakai TV sebagai monitor PC? Mungkin karena layar monitor kamu rusak, atau sekadar pengin mencoba layar besar buat kerja, nonton, atau main game. Pertanyaannya, apakah TV bisa dijadikan monitor PC secara maksimal?

Jawabannya bisa, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum langsung colok kabel. Ukuran, resolusi, refresh rate, sampai input lag semuanya bisa berpengaruh ke pengalaman kamu. Jadi, sebelum kamu angkut TV ke meja kerja, simak dulu lima pertimbangan ini, yuk!

1. Cek dulu port dan kabel yang tersedia sebelum sambungkan TV ke PC

ilustrasi monitor PC
ilustrasi monitor PC (unsplash.com/Alienware)

Sebelum kamu sambungkan TV ke PC, cek dulu port yang tersedia di kedua perangkat. Kebanyakan TV modern sudah punya HDMI, dan begitu juga dengan kebanyakan kartu grafis PC modern. Kalau TV kamu hanya punya VGA atau RCA, mungkin perlu adapter tambahan.

HDMI adalah pilihan paling umum karena mendukung kualitas gambar dan suara digital. Pastikan juga kabel HDMI-nya berkualitas supaya sinyal tetap stabil. Jadi, selama port-nya cocok, secara teknis TV kamu bisa langsung disambungkan ke PC.

2. Ukuran layar dan resolusi TV bisa jadi pedang bermata dua

ilustrasi smart TV
ilustrasi smart TV (unsplash.com/Nicolas J Leclercq)

TV biasanya punya ukuran layar yang jauh lebih besar dibanding monitor. Tapi besar belum tentu lebih baik, terutama kalau resolusinya rendah. Misalnya, TV 32 inci dengan resolusi 720p bakal kelihatan pecah kalau dilihat dari jarak dekat.

Idealnya, cari TV dengan resolusi minimal 1080p untuk penggunaan desktop. Selain itu, ukuran layar besar bisa bikin tampilan antarmuka jadi terlalu besar kalau kamu gak mengatur scaling di sistem operasi. Jadi, pastikan resolusi dan ukuran TV kamu sesuai dengan kebutuhan dan jarak pandang kamu.

3. Refresh rate dan input lag di TV bisa jadi tantangan buat gamer

ilustrasi game FPS
ilustrasi game FPS (unsplash.com/Fabio Magalhaes)

Kalau kamu pakai PC untuk gaming, refresh rate dan input lag adalah dua hal penting. TV umumnya punya refresh rate 60Hz, sementara monitor gaming bisa sampai 144Hz atau lebih. Input lag di TV juga cenderung lebih tinggi, yang bisa bikin gerakan terasa lambat atau kurang responsif saat main game. Beberapa TV modern punya Gaming Mode yang bisa mengurangi input lag, tapi tetap gak sebaik monitor gaming.

4. Perhatikan kenyamanan mata dan posisi duduk saat pakai TV

ilustrasi bermain game di smart TV
ilustrasi bermain game di smart TV (unsplash.com/Samuel Regan-Asante)

Pakai TV sebagai monitor juga perlu mempertimbangkan posisi duduk dan kenyamanan mata. Layar TV biasanya didesain untuk ditonton dari jarak jauh, bukan dari jarak 50cm seperti saat duduk di depan meja. Akibatnya, kamu bisa cepat capek atau pegal karena harus menggerakkan kepala ke sana-sini buat lihat seluruh layar. Cobalah atur posisi TV dan kursi seideal mungkin kalau kamu tetap ingin menggunakannya.

5. Kualitas warna dan ketajaman gambar di TV belum tentu cocok untuk semua kebutuhan

ilustrasi monitor PC
ilustrasi monitor PC (unsplash.com/Boitumelo)

Monitor PC biasanya punya akurasi warna dan tingkat kecerahan yang lebih baik dibanding TV. Hal ini penting banget kalau kamu kerja di bidang desain grafis, editing foto, atau video. TV cenderung menyesuaikan gambar untuk hiburan, jadi warna bisa jadi terlihat lebih kontras atau terlalu tajam.

Beberapa TV punya pengaturan gambar yang bisa dikustomisasi, tapi tetap tidak terlalu presisi seperti monitor. Jadi, buat kebutuhan profesional, monitor masih jadi pilihan yang lebih akurat. Tapi kalau cuma buat nonton YouTube atau browsing, TV sudah cukup apik.

Memang benar TV bisa dijadikan monitor PC, tapi ada beberapa aspek teknis dan kenyamanan yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu. Kalau kamu hanya butuh layar darurat atau tambahan untuk nonton, TV bisa jadi solusi cepat serta murah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us