Mari mulai dari vivo X200 Pro dengan sisi depan yang memiliki sedikit lengkungan menuju bingkai kiri, kanan, atas, dan bawah. Smartphone satu ini memiliki layar berpanel LTPO AMOLED dengan bentang 6,78 inci, resolusi 1260 x 2800 piksel, refresh rate 120Hz, dan peak brightness 4500 nit. Masih di sisi depan, ada pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar serta kamera swafoto 32MP dengan diafragma f/2.0 dan perekaman video hingga 4K@60fps.
Seperti sisi depan, sisi belakang vivo X200 Pro juga punya sedikit lengkungan menuju bingkai atas, bawah, kiri, dan kanan. Ada modul lingkaran berisi LED flash dan tiga kamera mutakhir yang dikembangkan bersama dengan ZEISS. Yang paling mencengangkan ialah adanya kamera telefoto beresolusi 200MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP9, diafragma f/2.67, OIS, perbesaran optik 3,7 kali, serta auto focus untuk mengambil foto makro. Sisanya ialah kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-818, diafragma f/1.57, auto focus, dan OIS, serta kamera ultrawide 50MP dengan sensor Samsung ISOCELL JN1, diafragma f/2.0, dan auto focus. Ketiga kamera belakangnya bisa merekam video 4K@60fps, kecuali kamera utamanya yang bisa merekam video hingga 8K@30fps.
Beralih ke sekeliling bingkainya, hanya bingkai kirinya yang polos. Tombol pengatur volume speaker dan tombol daya terletak di bingkai kanan. Lalu, speaker utama, soket USB Type C, mikrofon, dan dua slot kartu SIM berada di bingkai bawah, sedangkan masih ada mikrofon tambahan di bingkai atas. vivo X200 Pro sebenarnya mempunyai speaker stereo dengan speaker sekundernya menyatu dengan earpiece.