vivo X200: 12/256GB
vivo X200 Pro: 16/512GB
vivo X300: 12/256GB, 16/512GB
vivo X300 Pro: 16/512GB
vivo X300 Series vs vivo X200 Series, Apa Saja yang Upgrade?

- Performa meningkat dengan prosesor MediaTek terbaru, diikuti memori internal lebih baru
- Ukuran layar vivo X300 mengecil dari vivo X200, tapi tetap seterang 4500 nit
- Kamera swafoto ditambahkan auto focus, kamera utama vivo X300 beresolusi lebih tinggi
Setelah debut di China pada Oktober 2025, vivo X300 series akhirnya resmi meluncur di Indonesia pada 20 November 2025. Kehadirannya di Tanah Air lebih cepat dari vivo X200 series. Secara spesifik, vivo X200 series rilis di Indonesia pada Januari 2025 setelah debut di China pada Oktober 2024.
Perlu diingat bahwa vivo memboyong versi reguler dan Pro dari tiap seri ke Indonesia. Yang berarti ada vivo X300, vivo X300 Pro, vivo X200, dan vivo X200 Pro. Nah, bila kamu pemilik vivo X200 series berencana untuk upgrade ke vivo X300 series dalam kurun waktu 9 bulan saja, alangkah baiknya mengikuti komparasi dari vivo X300 series vs vivo X200 series terlebih dahulu.
1. Performa meningkat dengan prosesor MediaTek terbaru, diikuti memori internal lebih baru juga

vivo tentunya meningkatkan performanya dengan memakai prosesor premium 3 nm MediaTek dari dua generasi terbaru. vivo X300 series dengan Dimensity 9500 jelas lebih andal dari vivo X200 series yang ditopang Dimensity 9400. Meski begitu, RAM yang dipakai keduanya punya tipe yang sama yaitu LPDDR5X.
Terkait media penyimpanan, vivo X300 series memakai versi UFS 4.1, sedikit lebih baru dari UFS 4.0 yang dipakai vivo X200 series. Di Indonesia, vivo menghadirkan varian 12/256GB untuk versi reguler dan 16/512GB untuk versi Pro, kecuali vivo X300 yang mendapat tambahan varian 16/512GB. Jadi, rincian varian tiap seri di Indonesia ialah sebagai berikut:
2. Ukuran layar vivo X300 mengecil dari vivo X200, tapi tetap seterang 4500 nit

Lalu, kita beralih ke layar kedua seri smartphone tersebut. Baik vivo X200 series maupun vivo X300 series memakai layar berpanel AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 4500 nit. Terkait ukuran layar, ternyata layar versi reguler mengecil, sedangkan bentang layar versi Pro tak mengalami perubahan. Di bawah ini adalah rincian bentang dan resolusi layar tiap seri smartphone tersebut:
vivo X200: 6,67 inci, 1260 x 2800 piksel
vivo X200 Pro: 6,78 inci, 1260 x 2800 piksel
vivo X300: 6,31 inci, 1216 x 2640 piksel
vivo X300 Pro: 6,78 inci, 1260 x 2800 piksel
3. Kamera swafoto ditambahkan auto focus, kamera utama vivo X300 beresolusi lebih tinggi

Selanjutnya, sektor kameranya juga layak untuk diperhatikan. Untuk kamera swafoto, vivo menaikkan resolusi dan menambahkan auto focus di kedua seri. Nah, di sisi belakang, vivo melakukan upgrade kamera utama dari 50MP menjadi 200MP untuk versi reguler. Lalu, untuk versi Pro, vivo mempertahankan kamera telefoto periskop 200MP. Nah, di bawah ini adalah rincian konfigurasi kamera tiap seri smartphone:
Kamera swafoto
vivo X200 dan X200 Pro: 32MP, f/2.0
vivo X300 dan X300 Pro: 50MP, f/2.0, auto focus
Kamera utama
vivo X200 dan X200 Pro: 50MP, Sony LYT 818, f/1.57, auto focus, OIS
vivo X300: 200MP, Samsung HPB, f/1.68, auto focus, OIS
vivo X300 Pro: 50MP, Sony LYT 828, f/1.57, auto focus, OIS
Kamera ultrawide
vivo X200 dan X200 Pro: 50MP, f/2.0
vivo X300 dan X300 Pro: 50MP, f/2.0
Kamera telefoto periskop
vivo X200: 50MP, Sony IMX882, f/2.57, auto focus, OIS, perbesaran optik 3X
vivo X200 Pro: 200MP, Samsung HP9, f/2.67, auto focus, OIS, perbesaran optik 3,7X
vivo X300: 50MP, Sony LYYT 602, f/2.57, auto focus, OIS, perbesaran optik 3X
vivo X300 Pro: 200MP, Samsung HPB, f/2.67, auto focus, OIS, perbesaran optik 3,7X
4. Kapasitas baterai meningkat, kedua unit vivo X300 series dukung wireless charging

Di sektor energi, vivo meningkatkan kapasitas baterai dari vivo X200 series ke vivo X300 series, tapi besaran dukungan pengisian dayanya tak mengalami perubahan. Akan tetapi, vivo memberi dukungan pengisian daya nirkabel untuk kedua unit vivo X300 series, berbeda dengan generasi sebelumnya yang hanya diberikan untuk versi Pro. Di bawah ini adalah rincian kapasitas baterai dan dukungan pengisian dayanya:
vivo X200: 5800 mAh, 90W lewat soket USB Type C
vivo X200 Pro: 6000 mAh, 90W lewat soket USB Type C, 30W secara nirkabel
vivo X300: 6040 mAh, 90W lewat soket USB Type C, 40W secara nirkabel
vivo X300 Pro: 6510 mAh, 90W lewat soket USB Type C, 40W secara nirkabel
5. Antarmuka memakai OriginOS seperti di China, apakah harganya meningkat drastis?

Terkait software, vivo X200 series hadir dengan Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Sementara itu, vivo X300 series menjalankan Android 16 dengan antarmuka Origin OS 6 yang sebelumnya hanya diberikan untuk smartphone vivo yang beredar di China. Selebihnya, tiap seri smartphone dilengkapi pemindai sidik jari di dalam layar, pemancar inframerah, speaker stereo, dua mikrofon, NFC, serta IP66, IP68, dan IP69.
Di bawah ini adalah rincian opsi warnanya:
vivo X200: hitam, hijau
vivo X200 Pro: hitam, titanium
vivo X300: merah muda, biru, hitam
vivo X300 Pro: coklat, putih, hitam
Yang terakhir, kita melihat komparasi harga resmi peluncurannya di Indonesia.
vivo X200 (Januari 2025)
Varian 12/256GB: Rp12,9 juta
vivo X200 Pro (Januari 2025)
Varian 16/512GB: Rp17,9 juta
vivo X300 (November 2025)
Varian 12/256GB: Rp14,9 juta
Varian 16/512GB: Rp16,9 juta
vivo X300 Pro (November 2025)
Varian 16/512GB: Rp18,9 juta
Berdasarkan komparasi smartphone vivo X300 series vs vivo X200 series, terlihat bahwa terjadi kenaikan harga Rp2 juta dari vivo X200 series ke vivo X300 series. Tentu, hal tersebut sebanding dengan peningkatan spesifikasinya yang lebih mumpuni. Pengguna vivo X200 series bisa mempertimbangkan untuk upgrade ke vivo X300 series untuk menikmati pengalaman pemakaian yang lebih impresif.


















