Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ZTE Nubia Music dan Blade A55 Rilis dengan Chipset Lawas, Worth It?

ZTE Nubia Music (ztedevices.com)
ZTE Nubia Music (ztedevices.com)
Intinya sih...
  • ZTE merilis Nubia Music dan Blade A55 di Indonesia setelah memamerkannya di MWC 2024 Barcelona
  • SoC UNISOC SC9863A pada kedua HP ini sudah berusia 6 tahun, namun masih mumpuni untuk aplikasi dan game terkini
  • Nubia Music hadir dengan desain nyentrik, sedangkan Blade A55 menawarkan kesan premium dan lebih understated
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

ZTE kembali membuat gebrakan di pasar smartphone Indonesia dengan merilis produk terbarunya bertajuk Nubia Music dan Blade A55. Sebelum mendarat di Indonesia, ZTE sudah memamerkannya terlebih dahulu pada ajang MWC 2024 di Barcelona pada Februari 2024 lalu. Dalam kehadirannya ini, ternyata ia membawa chipset lawas dari UNISOC keluaran 2018 atau sudah berusia 6 tahun, lho! 

Meski begitu, kedua HP terbaru ZTE ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur terbaru, seperti Live Island, layar luas dengan refresh rate 90Hz, sensor fingerprint, dan lain sebagainya. Lantas, apakah kinerja dari kedua HP ini bisa bertahan hingga beberapa tahun ke depan sehingga menjadi pilihan menarik di pasar smartphone entry level saat ini? Mari ketahui lebih lanjut pada artikel berikut.

1. Spesifikasi chipset UNISOC SC9863A

ZTE Nubia Music (ztedevices.com)
ZTE Nubia Music (ztedevices.com)

Sebagai informasi, UNISOC SC9863A adalah SoC yang memang ditujukan untuk HP entry level. SoC ini diperkenalkan pada 2018 dengan menawarkan performa kinerja puncak mencapai 1,6Ghz (Arm Cortex-A55) didukung GPU PowerVR GE8322. Kalau menilik di tahun itu, kombinasi ini tentu sudah cukup tangguh untuk melibas berbagai game dan aplikasi.

Mengingat otak performa ini sudah berusia 6 tahun, apakah kinerjanya masih bisa dikatakan layak untuk menjalankan berbagai judul aplikasi atau game terkini, khususnya 2024? Di atas kertas, SC9863A adalah platform SoC LTE pertama dari UNISOC yang mendukung aplikasi kecerdasan buatan. UNISOC mengkalim bahwa kinerjanya mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan Arm Cortex-A53. Kalau dibandingkan dengan Snapdragon 625, keduanya mencatatkan skor AnTuTu v10 yang tak jauh berbeda, yakni di angka 150 ribuan poin. 

Selain mengalami peningkatan kinerja, pada model Nubia Music dan Blade A55 juga sudah disokong oleh RAM 4GB dan penyimpanan 128GB. Perpaduan ini tentunya sudah cukup mumpuni untuk menangani berbagai keperluan, seperti membuka aplikasi dan bermain game dengan pengaturan yang disesuaikan. Sebagai buktinya, SoC ini jadi andalan dari beberapa perangkat lain, seperti realme C21 dan Samsung Galaxy A03.

2. Alasan ZTE Nubia Music dan Blade A55 masih layak beli

ZTE Blade A55 (ztedevices.com)
ZTE Blade A55 (ztedevices.com)

Meski bertenaga SoC lawas, ZTE berhasil menghadirkan sentuhan modern pada kedua perangkatnya dengan daya tarik berbeda. Pada Nubia Music, desainnya dibuat nyentrik dan unik seolah-olah dirancang untuk para penggemar musik yang ingin tampil beda. Berkat bodi yang dihiasi efek cahaya musikal di depan dan belakang, smartphone ini tidak hanya sekadar perangkat komunikasi, tetapi juga sebuah karya seni futuristik yang membawa pengalaman audio ke level berikutnya. Speaker besar dengan logo DTS di bagian belakangnya juga bukan hanya sekadar gimmick. ZTE mengklaim bahwa kualitas suaranya 600 persen lebih keras dan sanggup tetap jernih pada volume maksimal.

Di sisi lain, Nubia Blade A55 hadir melalui pendekatan yang lebih elegan. Jika Nubia Music memikat dengan keunikannya, Blade A55 justru menawarkan kesan premium dan lebih understated. Fitur Live Island ala Dynamic Island yang dimilikinya juga menambahkan sentuhan modern dan terasa lebih canggih meski mereka berada di kelas entry level. Melalui perbandingan ini, Nubia Music menarik bagi pengguna yang ingin smartphone dengan kepribadian dan gaya hidup ekspresif. Sementara Blade A55 menawarkan pengalaman yang lebih elegan, serbaguna dengan sentuhan premium, dan harga lebih terjangkau.

3. Dilengkapi fitur pendukung canggih dan harga tetap ramah di kantong

ZTE Blade A55 (ztedevices.com)
ZTE Blade A55 (ztedevices.com)

Nubia Music hadir dengan kamera utama 50MP dan kamera depan 5MP. Ini memberikan hasil jepretan yang tajam dan detail. Sementara Blade A55 mengandalkan kamera utama 13MP dan kamera depan 8MP. Meski berbeda dalam resolusi, kedua ponsel ini mampu merekam video berkualitas hingga 1080p@30fps didukung berbagai fitur fotografi, seperti mode portrait, sky, dan night, menjadikan pengalaman fotografi semakin kaya dan memuaskan. 

Selain itu, ZTE Nubia Music juga menawarkan keunggulan lain, seperti konektivitas 4G, Wi-Fi, dan Bluetooth v5.2. Menariknya, ZTE menyematkan dua jack audio yang memungkinkan penggunaan dua headphone secara bersamaan dan FM Radio tanpa kabel. Dengan harga perkenalan Rp1,25 jutaan, Nubia Music menawarkan kombinasi yang tentunya sulit untuk ditolak.

Sementara Blade A55 dibanderol lebih murah (Rp1,1 jutaan). Meski begitu, tetap memberikan fitur-fitur menarik seperti side fingerprint, face ID, OS Android 14, dan baterai 5000mAh. Ini menjadikannya pilihan solid buat pengguna yang mencari smartphone berkualitas dengan harga bersahabat.

Secara keseluruhan, kedua smartphone terbaru ZTE ini memang masih layak beli karena menawarkan berbagai fitur menarik. Apalagi, harga yang diberikan sangat ramah di kantong. Jadi, apakah kamu tertarik memiliki salah satunya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us