4 Hero yang Jadi Kunci Kemenangan RRQ Sena di MDL ID S10
RRQ Sena akhirnya resmi mengakhiri kutukan dua musim beruntun sebagai runner-up. Kini, RRQ Sena berhasil menjuarai MDL ID S10 setelah mengalahkan Bigetron Beta di grand final. Kemenangan tersebut jadi gelar pertamanya RRQ Sena di MDL Indonesia (ID).
Berbagai strategi, draft pick, dan konsistensi jadi kunci kemenangan RRQ Sena. Dengan adanya global ban, RRQ Sena turut berkreasi untuk menerapkan komposisi terbaik demi meraih juara MDL ID S10. Pemilihan hero saat draft pick jadi strategi terbaik dari RRQ Sena yang menang atas perlawanan keras dari Bigetron Beta.
Lantas, apa saja hero yang jadi kunci kemenangan RRQ Sena di MDL ID S10? Kalau kamu penasaran dengan kombinasi hero yang mereka pilih, cari tahu selengkapnya di artikel ini, ya!
1. Zhuxin dari Rexlona dilepas, hingga jadi kunci kemenangan RRQ Sena di game pertama
Zhuxin merupakan hero mage yang sedang masuk META berbahaya di Mobile Legends, bahkan di MDL ID selalu jadi prioritas untuk di-ban. Walaupun hanya bisa menggunakan Zhuxin hanya satu game di MDL ID seiring aturan global ban, akan jadi momen berarti untuk memetik kemenangan di satu game tersebut.
Zhuxin dari RRQ Rexlona mampu mendorong kerja sama tim yang sangat baik. Ia mencatatkan KDA 2/2/10 dan partisipasi team fight sebanyak 92% yang artinya sangat rajin melakukan pertarungan dengan rekan satu tim lainnya. Karena skill dari Zhuxin sangat berbahaya, RRQ Rexlona kombinasikan build magic dan defense dalam partisipasi team fight agar tetap stabil.
2. Esmeralda dari RRQ Donn sulit terbunuh hingga amankan game ke-2
Sebelumnya, Donn memilih Hilda sebagai EXP laner di game pertama. Selanjutnya, Donn memilih pick Esmeralda karena salah satu counter kuat dari Phoevus dari BTR MARZYYY. Phoevus bakal kalah laning oleh Esmeralda karena lemah dari sisi sustain, selain itu ia tidak memiliki skill blink dan dash yang memicu skill pasifnya Demonic Force.
Tak hanya itu, beberapa pemain Bigetron Beta juga kewalahan menghadapi Esmeralda dari RRQ Donn. Tepatnya menjelang menit ke-10, yang mana RRQ Donn sedang berada di hutan Bigetron Beta dan terkunci, karena skill 2 milik Esmeralda yang memiliki efek sustain dan durability yang kuat. Walaupun RRQ Donn tereliminasi, partisipasi perang dari rekan tim lainnya dari RRQ Sena berhasil eliminasikan 3 pemain Bigetron Beta. Maka dengan itu, RRQ Donn terpilih sebagai MVP di game ke-2 dengan meresahkan pemain lawannya.
3. Penggunaan Benedetta dari RRQ Donn tak terkalahkan dan berhasil menang di game ke-5
Setelah game ke-3 dan game ke-4 harus menjadi kemenangan Bigetron Beta, RRQ Sena akhirnya kembali amankan poin di game ke-5. RRQ Donn kembali meresahkan pemain Bigetron Beta. Pada game ke-5, RRQ Donn memutuskan untuk pick Benedetta untuk laning di EXP lane.
Alhasil, Benedetta dari RRQ Donn cukup meresahkan Bigetron Beta dan catatan KDA 5/0/6. Dengan kombinasi build semi tank dari Benedetta racikan RRQ Donn, ia sulit untukt terbunuh dan menang laning. Hingga akhirnya, mampu bawa RRQ Sena menangkan game ke-5 dan match point untuk timnya.
4. Phoevus dari RRQ Donn memastikan RRQ Sena jadi juara MDL ID S10
Pada game ke-6, pemilihan hero Phoevus jadi kunci kemenangan RRQ Sena. RRQ Donn kembali meresahkan permainan dari Bigetron Beta. Tepatnya menjelang menit ke-24, RRQ Donn mampu eliminasikan Woshipaul (jungler) dengan hero Suyou yang melakukan blunder harus merelakan gelar juara MDL ID S10 untuk RRQ Sena.
Keempat hero yang jadi kunci kemenangan RRQ Sena di MDL ID S10 memang sungguh meresahkan pihak Bigetron Beta! Selain itu, MVP dari MDL ID S10 pun jatuh di tangan RRQ Donn berkat kegigihannya. Ia pantas mendapatkan gelar tersebut karena mampu mendorong timnya melakukan team fight secara sempurna dan juga tiga kali menjadi pahlawan kemenangan dengan hero pilihannya. Semoga dengan gelar juara MDL ID S10 menjadikan RRQ Sena banyak improve dan juga jadi motivasi penting dalam perhelatan MDL ID.
