Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mencengangkan dari Doom yang Jarang Diketahui Gamer

screenrant.com
screenrant.com

Game Doom pertama yang dirilis pada tahun 1993 lalu, mengubah jalannya industri video game secara keseluruhan. Popularitasnya yang naik dengan cepat, membawa era baru terhadap perkembangan video game sekaligus melahirkan FPS, sebuah genre yang menjadi favorit sebagian besar gamers hingga saat ini.

Seperti halnya game-game lain yang revolusioner, Doom juga memiliki banyak sejarah atau latar belakang yang menarik. Beberapa diantaranya cukup membuat gamers tercengang, namun tidak sedikit pula yang membuat gamers khawatir karena sifat kontroversial-nya. 

Nah, disini IDN Times akan mengulas beberapa fakta mencengangkan dari Doom yang jarang diketahui gamers. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ulasannya.

1. Dimulai sebagai sebuah game bertema alien

nationalreview.com
nationalreview.com

Sebelum Doom lahir sebagai sebuah game FPS berlatar neraka, sebelumnya tema alien menjadi salah satu yang dipertimbangkan untuk dijadikan konsep utama. Seperti banyak developer game kala itu, Id Software berencana mengambil inspirasi dari film sci-fi klasik karya James Cameroon, yaitu Aliens.

Bahkan, Id Software dikabarkan telah berangkat ke Twentieth Century Fox untuk urusan lisensi. Namun, pada akhirnya mereka sadar, bahwa upaya tersebut secara tidak langsung akan mematikan kreativitas mereka dalam membuat sebuah game original.

Alhasil, tema alien pun dibatalkan, dan Id Software memutuskan untuk membuat tema neraka bersama dengan monster-monster neraka hasil pemikirian mereka sendiri.

2. Digunakan sebagai sarana latihan tentara AS

giantbomb.com
giantbomb.com

Doom merupakan game pertama yang digunakan sebagai salah satu sarana latihan bagi tentara Amerika Serikat. Kala itu, Korps Marinir Amerika Serikat membuat mod resmi untuk Doom yang dinamai "Marine Doom", yang bertujuan untuk melengkapi pelatihan bagi rekrutan baru.

Mod tersebut dirancang khusus agar bisa dimainkan secara tim dengan total 4 pemain, yang nantinya akan saling bahu membahu dalam menyelesaikan misi dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Pada akhirnya, Marine Doom dirilis secara publik, namun tidak lagi digunakan oleh tentara AS untuk sarana latihan.

Mereka memilih untuk mengembangkan game berbasis latihan sendiri yang dinamai America’s Army.

3. Dilarang di Jerman

segmentnext.com
segmentnext.com

Doom merupakan salah satu dari beberapa game yang memicu kontroversi di awal tahun 90-an. Konten kekerasan serta darah yang dihadirkan oleh Doom, menciptakan badan rating video game yang saat ini kita kenal sebagai ESRB.

Sementara beberapa negara menerima Doom dengan tangan terbuka, beberapa negara lain tidak berpikir demikian. Jerman menjadi salah satu negara tersebut, yang secara terang-terangan menolak kehadiran Doom di negara mereka.

Negara beribukota Berlin ini mengaku jika mereka takut jika konten kekerasan yang ada pada Doom, dapat mempengaruhi mental dan kesadaran anak muda disana. Untungnya, 17 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2011, Bethesda yang kala itu sudah mengakuisisi Id Software, berhasil membalikkan keputusan yang dibuat oleh pemerintah Jerman tersebut.

4. Popularitas Doom mengalahkan Microsoft Windows

medium.com
medium.com

Popularitas Doom yang luar biasa pada masanya, melahirkan sebuah sejarah baru. Ketika dirilis pada tahun 1993, Doom dipasang di lebih banyak PC rumahan di seluruh dunia, dibanding Microsoft Windows 95 yang kala itu juga kebetulan baru saja dirilis. Tentu saja, Bill Gates yang merupakan pemilik dari Microsoft memperhatikan fakta itu.

Gates dikabarkan sempat tertarik untuk membeli Id Software, sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari Doom yang kala itu sedang booming. Pembelian itu tidak pernah terjadi, namun kesepakatan antara Id Software dan Microsoft melahirkan proses port Doom ke Windows 95. Port tersebut menghasilkan sebuah kesuksesan besar, bersamaan dengan Windows 95 yang juga ikut meroket.

5. Episode pertama dari Doom dirilis secara gratis

nextpowerup.com
nextpowerup.com

Episode pertama dari Doom yang berjudul "Knee-Deep in the Dead," tidak didistribusikan dalam artian yang umum. Alih-alih dijual secara komersial dengan harga, Id Software membuat keputusan dengan menjadikan episode tersebut sebagai shareware.

Ini artinya, episode pertama dari Doom bisa didapatkan secara gratis dan bisa dibagikan secara bebas ke keluarga, teman maupun komunitas. Sementara itu, episode lainnya tentu saja dijual dengan harga tertentu yang kala itu bisa dibeli via email.

Metode distribusi unik ini, secara tidak langsung meningkatkan popularitas Doom dengan sangat cepat. Meski lumayan menghasilkan pengaruh yang baik, metode shareware semacam ini pada faktanya tidak digunakan kembali ketika Doom II: Hell on Earth dirilis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arif Gunawan
EditorArif Gunawan
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Fitur yang Sudah Dihilangkan dari HP, Sayang Banget?

06 Sep 2025, 23:51 WIBTech