Kenapa HP yang Dijual di Cina Harganya Murah? Ini Alasannya!

- HP Cina mendominasi pasar global
- Subsidi pemerintah membuat harga HP murah di Cina
- Persaingan ketat mendorong penawaran harga terbaik
Saat ini, HP Cina merajai pasar HP global. Spesifikasi tinggi, varian yang berlimpah, hingga teknologi mutakhir semuanya ditawarkan oleh HP Cina seperti OPPO, vivo, dan Huawei. Namun, ada satu hal yang unik mengenai HP Cina, yaitu HP Cina yang dijual secara global dan HP Cina yang dijual di Cina memiliki harga yang berbeda. Dalam hal ini, HP Cina yang dijual di Cina pasti memiliki harga yang lebih murah.
Tentunya, hal tersebut sangat menguntungkan bagi konsumen di Negeri Tirai Bambu. Jika harga HP murah, maka masyarakat Cina bisa mendapatkan akses yang lebih mudah ke teknologi canggih. Namun, apakah kamu tahu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Nah, agar pertanyaan tersebut bisa terjawab, maka kamu harus menyimak pembahasan berikut dengan seksama.
1. Sekilas tentang HP di Cina

Cina merupakan salah satu negara yang memiliki produsen smartphone terbanyak. Dalam hal ini, jajaran merek terkenal, seperti OPPO, Xiaomi, vivo, Huawei, Honor, dan Transsion Holdings semuanya berasal dari Cina. Gak cuma beroperasi di Cina, para produsen tersebut juga beroperasi dan menjual produknya di negara lain. Contohnya, Transsion Holdings menjadi penguasa di pasar Afrika. Kemudian, OPPO bisa membangun pabrik di Indonesia. Tak cuma itu, vivo juga cukup terkenal di Eropa dan Asia. Selain itu, produsen Cina juga selalu berkembang, berinovasi, menggebrak pasar, dan berbenah.
2. Subsidi dari pemerintah

Jika di Indonesia subsidi hanya berlaku untuk bahan bakar dan bahan makanan, maka di Cina ada subsidi terhadap barang elektronik, termasuk HP. Dalam hal ini, tiap HP yang harganya di bawah 6,000 yuan (Rp13 jutaan) akan mendapat subsidi sebanyak 15 persen. Tentunya, hal tersebut membuat HP harga di Cina menjadi lebih murah. Alhasil, semua kalangan masyarakat bisa membeli HP dengan mudah.
Sayangnya, subsidi tersebut hanya berlaku bagi HP Cina yang dijual di dalam negeri. Jika HP tersebut dijual di luar negeri atau diproduksi di negara lain, maka subsidi tersebut tidak berlaku dan pricingnya akan mengikuti peraturan dari negara yang bersangkutan. Karenanya, hampir semua HP Cina yang dijual di Cina pasti memiliki harga yang lebih murah dari HP Cina yang dijual di negara lain.
3. Persaingan yang sangat ketat

Pasar HP Cina menjadi salah satu pasar HP paling ketat di dunia. Gak cuma bersaing memberikan spesifikasi terbaik, tiap produsen juga berlomba-lomba untuk memberikan harga terbaik. Karenanya, tiap ada HP baru yang dirilis di Cina pasti HP tersebut menawarkan harga yang sangat miring demi menarik perhatian konsumen. Selain itu, harga yang miring juga dibarengi dengan kamera berkualitas, baterai besar, layar responsif, hingga desain cantik. Jika tiap produsen tidak agresif soal harga, maka mereka bisa kalah, ditinggalkan oleh konsumen, dan akhirnya gulung tikar.
4. Ada banyak brand yang bersaing di pasar Cina

Jika dihitung secara kasar, hingga saat ini terdapat sekitar 140 produsen HP di Cina. Gak cuma produsen dalam negeri, di Cina juga banyak produsen luar negeri yang beroperasi, entah yang berasal dari Eropa, Amerika, hingga Korea Selatan. Kehadiran produsen sebanyak itu gak cuma membuat pasar tambah ramai, namun, mendorong tiap produsen untuk menawarkan harga semurah mungkin.
Sebab, di tengah hiruk pikuk industri smartphone, tentunya harga menjadi salah satu faktor krusial. Jika produsen menawarkan harga yang terlampau tinggi, maka konsumen tak mau membelinya karena pasti ada produsen lain yang menawarkan harga lebih rendah. Alhasil, dari ratusan produsen yang ada di Cina pasti banyak yang menawarkan harga super murah, entah itu di lini entry level, mid-range, atau flagship.
5. Tidak terbebani regulasi dan pajak

Tentunya, tiap negara memiliki peraturan dan regulasi yang berbeda mengenai jual beli dan produksi HP. Contohnya, di Indonesia ada peraturan TKDN. Kemudian, di negara-negara Eropa ada pengenaan yang cukup tinggi. Tak cuma itu, perbedaan kurs mata uang juga berpengaruh terhadap harga HP di tiap negara. Sangat berbeda, peraturan soal HP di Cina terhitung longgar, khususnya bagi HP dari produsen lokal. Oleh sebab itu, biaya bisa ditekan dan produsen berani memberikan harga yang lebih murah jika menjual HP-nya di dalam negeri.
Kombinasi antara regulasi yang cukup longgar, dukungan pemerintah, dan kondisi pasar membuat harga HP yang dijual di Cina memiliki harga yang sangat murah. Sayangnya, sebagai masyarakat Indonesia kita gak akan bisa merasakan hal yang sama. Pasalnya, kondisi di Cina dan Indonesia sangat berbeda, entah soal kondisi pasar, ekonomi, kurs mata uang, atau soal teknologi.