7 Fitur yang Sudah Dihilangkan dari HP, Sayang Banget?

- Jack headphone mulai langka di HP flagship karena desain lebih ramping dan tahan air.
- Baterai dicopot sendiri sudah jarang, sekarang hampir semua HP pakai baterai tanam.
- Slot micro SD semakin langka karena penyimpanan internal yang besar dan desain yang lebih simpel.
Zaman dulu, beli HP tuh rasanya seru banget karena banyak fitur kecil tapi berguna yang bikin pengalaman makin lengkap. Ada jack headphone buat dengerin musik tanpa ribet, baterai yang bisa dicopot sendiri kalau HP nge-hang, sampai lampu notifikasi yang nyala-nyala kalau ada chat masuk. Tapi sekarang? Banyak dari fitur itu pelan-pelan menghilang dari peredaran.
Meski diganti dengan teknologi yang lebih canggih atau desain yang lebih ramping, tetap aja rasanya ada yang kurang. Beberapa fitur yang dulu terasa sepele justru bikin kangen karena ternyata cukup membantu dalam keseharian. Nah, apa saja fitur yang sudah dihilangkan tersebut? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Jack headphone

Dulunya tuh hampir semua HP punya lubang jack headphone 3.5 mm. Jadinya ya gampang banget buat dengerin musik, nonton film, atau angkat telepon sambil pakai headset, karena tinggal nyolok aja. Tapi sekarang, fitur ini mulai jadi barang langka, terutama di HP kelas flagship. Banyak produsen memilih menghilangkannya demi desain yang lebih ramping, tahan air, atau sekadar biar pengguna “dipaksa” pindah ke earphone wireless.
Walau begitu, jack headphone belum benar-benar punah, kok. Beberapa HP kelas menengah atau entry-level masih setia menyediakannya, karena memang masih banyak orang yang lebih nyaman pakai headset kabel. Soalnya selain gak perlu dicas, suara dari headset kabel juga biasanya lebih stabil dan minim delay.
2. Removable battery

Dulu, kalau HP mulai lemot atau hang, solusinya tuh tinggal copot baterai. Setelah dicopot, kamu tinggal pasang lagi dan akan langsung nyala. Begitu juga kalau baterai mulai soak, tinggal beli yang baru, ganti sendiri di rumah. Praktis banget dan hemat waktu.
Sekarang berbeda cerita! Hampir semua HP pakai baterai tanam. Katanya sih biar desain lebih ramping dan tahan air. Tapi akibatnya, kalau baterai rusak harus ke servicecenter dan nunggu berjam-jam. Kadang kangen juga, ya, sama kemudahan zaman dulu!
3. Slot micro SD

Slot micro SD dulu jadi andalan buat nambah penyimpanan tanpa harus beli HP baru. Tinggal colok kartu, memori pun langsung lega. Tapi sekarang, makin banyak HP yang udah gak menyediakan slot ini lagi. Terutama di HP keluaran terbaru yang flagship. Alasannya? Karena penyimpanan internal sudah besar dan biar desain lebih simpel.
Meski begitu, masih ada kok beberapa HP kelas menengah yang tetap setia pakai slot micro SD. buat yang suka nyimpen banyak file atau sering pindah data antar perangkat, fitur ini masih sangat berguna. Sayangnya, perlahan-lahan micro SD mulai ditinggalkan, dan kita harus makin pintar mengatur memori internal.
4. Infrared blaster (IR blaster)

Kalau kamu punya HP merek Xiaomi di zaman dulu, pasti ngerasain serunya ganti-ganti channel TV pakai HP doang. Itu semua berkat fitur IR blaster yang dulu sempat populer ini! Dengan fitur ini, bayangin kamu bisa punya remote serbaguna buat semua alat rumah tangga tanpa perlu punya masing-masing remote-nya. Praktis banget, kan?
Sayangnya, fitur ini sekarang sudah sangat langka, apalagi di HP flagship. Padahal fungsinya cukup berguna, apalagi kalau remote asli sering hilang entah ke mana. Meski masih ada beberapa brand yang menyematkan IR blaster di model tertentu, jumlahnya makin dikit.
5. Fingerprint scanner fisik

Dulu, fingerprint scanner biasanya ada di belakang bodi atau di tombol home bagian depan. Rasanya mantap dan cepat karena tinggal sentuh dan langsung kebuka. Posisi fisik ini juga gampang dijangkau tanpa perlu lihat layar. Tapi sekarang, banyak HP terutama yang kelas atas, udah pindah ke sensor dalam layar atau malah diganti sistem face unlock.
Meskipun lebih modern, beberapa orang justru merasa fingerprint fisik lebih responsif dan minim error. Untungnya, masih ada beberapa HP kelas menengah yang tetap pakai sensor sidik jari di samping atau belakang. Tapi tetap saja, fingerprint fisik makin hari makin tersingkir oleh desain layar penuh yang gak mau diganggu tombol.
6. Notification led

Lampu kecil yang nyala di pojok HP kalau ada notifikasi masuk. Yap, itulah notification LED. fitur ini dulu berguna banget buat kasih tahu ada pesan, telepon, atau update penting, tanpa harus nyalain layar. Warna lampunya pun bisa beda-beda, tergantung jenis notifikasinya. Simpel sebenarnya, tapi efektif banget!
Sayangnya, makin ke sini fitur ini mulai ditinggalkan. Alasannya sih karena desain layar bezel-less itu yang gak punya ruang lagi buat lampu kecil. Beberapa brand coba ganti dengan fitur always-ondisplay, tapi tetap aja rasanya beda. Tapi rasanya, gak ada yang bisa gantiin the ‘OG’ notificationled, ya?
7. Charging head (kepala charger)

Kalau beli HP baru, harusnya sudah sepaket sama kepala charger dan kabelnya, ya? Tapi sekarang justru banyak HP cuma ngasih kabelnya doang. Alasannya sih demi mengurangi limbah elektronik dan mendorong pengguna pakai charger lama yang masih bisa dipakai.
Masalahnya, gak semua orang punya charger yang cocok dengan standar fast charging HP terbaru. Akhirnya, tetap aja banyak yang harus beli lagi. Jadinya malah terasa lebih ribet dan bikin pengeluaran nambah. Padahal, dapat charger bawaan itu rasanya sudah harus jadi paket lengkap dengan HP-nya, ya?
Intinya, ternyata beberapa fitur HP yang sekarang dihilangkan tuh cukup disayangkan. Meski teknologi terus berkembang dan desain makin canggih, beberapa fitur lama ini tetap punya tempat di hati banyak pengguna karena fungsinya yang simpel dan berguna. Kalau kamu sendiri, apa fitur dari favoritmu yang sudah dihilangkan di HP?