5 Karakter Dominant dan Eikon Terkuat dalam Final Fantasy XVI

Barnabas Tharmr adalah salah satu karakter cukup berpengaruh dalam Final Fantasy XVI. Tentu ia tidak sekuat karakter Dominant lainnya, seperti Joshua dan Clive. Namun, dengan Eikon Odin, ia mampu menjadi Dominant yang cukup diperhitungkan dalam game ini. Sebagai penguasa atau raja di Waloed, tentu saja ia pun sangat berpengalaman di dunia peperangan.

Eikon Odin sendiri digambarkan sebagai kesatria lapis baja yang menunggangi kuda berkaki enam. Tentu saja Eikon ini juga berukuran sangat besar dan memiliki damage yang tinggi meski tidak sekuat Eikon utama dalam game Final Fantasy XVI. Oh, ya, Barnabas juga merupakan karakter antagonis yang memiliki visi untuk membebaskan dunia dari kesadaran manusia.

Jujur saja, di mata penulis, Eikon milik Dion Lesage merupakan salah satu yang terkeren dalam game ini. Ya, Dion sendiri merupakan lawan Clive yang cukup sepadan karena ia memiliki keseimbangan performa antara kecerdasan dan skill dalam bertarung. Nah, Dion merupakan Dominant dari Bahamut.

Well, Eikon milik Dion bisa dibilang paling keren, nih. Itu terjadi karena sosoknya berupa naga raksasa dengan kekuatan penghancur yang sangat masif. Dari sanalah Eikon Bahamut juga disebut King of Dragons di semesta Final Fantasy. Kekuatan paling mematikan dari Bahamut adalah Gigaflare dengan damage yang luar biasa besar.

Cidolfus Telamon merupakan salah satu Dominant dengan Eikon terkuat dalam Final Fantasy XVI. Eikonnya adalah Ramuh, kekuatan dahsyat yang mampu memanipulasi ruang dan waktu. Ramuh juga menjadi Eikon yang sanggup menghasilkan energi untuk teleportasi dan memunculkan kekuatan petir.

Ketika Cidolfus dan Eikonnya dalam kondisi terbaik, mereka dapat melakukan Judgement Bolt, jurus summon kuat yang akan menghasilkan damage masif dalam sekali serangan. Well, rupanya Eikon Ramuh juga bisa mengeluarkan summon Thunderstorm dan Pile Drive yang juga sanggup menghancurkan sekumpulan pasukan lawan dalam sekali serangan.

Joshua Rosfield adalah karakter utama di Final Fantasy XVI setelah Clive Rosfield. Ya, ia merupakan adik dari Clive dan memiliki kekuatan Eikon yang sangat kuat, yakni Phoenix. Ia memang anak bungsu dari keluarga bangsawan Rosaria. Meski begitu, sejak lahir ia sudah mewarisi kekuatan api yang sangat besar dalam wujud Eikon Phoenix.

Dalam Final Fantasy XVI, Phoenix menjadi Eikon utama yang sangat berpengaruh pada keseluruhan jalan cerita di game ini. Sayangnya, hubungan saudara antara Clive dan Joshua juga dipenuhi dengan berbagai macam misteri, termasuk kenyataan bahwa Joshua masih hidup ketika Clive mengira dirinya sudah meninggal. Meski begitu, tampak bahwa Joshua menjadi karakter yang kerap melindungi Clive dan Jill dari berbagai macam musuh.

Nah, kita sampai pada karakter utama dalam game ini, yakni Clive Rosfield yang juga merupakan kakak dari Joshua Rosfield. Clive sendiri memiliki latar atau perjalanan hidup yang cukup berliku, dimulai ketika usianya 15 sampai 33 tahun dalam keseluruhan narasi Final Fantasy XVI.

Sama seperti adiknya, Clive menguasai elemen api yang sangat dahsyat, tapi dengan Eikon berbeda. Jika Joshua mengendalikan Eikon Phoenix, Clive sanggup mengendalikan Eikon Ifrit. Eikon ini dipercaya sebagai salah satu summon terkuat yang bahkan tidak bisa dideteksi berapa maksimal kekuatannya. Satu lagi, Clive pun ternyata juga sedikit menguasai elemen api dari Eikon Phoenix atas seizin adiknya.

Tak hanya protagonis utama, pemeran antagonis pun memiliki kekuatan Eikon yang sangat kuat dan sulit ditaklukkan. Nah, selain lima karakter di atas, masih ada Jill pengendali Eikon Shiva, Benedikta pengendali Eikon Garuda, dan Hugo pengendali Eikon Titan.