5 Kelebihan dan Kekurangan Black Myth: Wukong, Gameplay Adiktif?

Dibuat dengan Unreal Engine 5, game ini menawarkan grafis sangat menawan dengan detail luar biasa. Dunia yang terinspirasi dari mitologi China digambarkan dengan sangat indah dan hidup. Pemain bisa merasakan bagaimana megahnya dunia Journey to the West dengan visual spektakuler. Kualitas grafis Black Myth: Wukong akan semakin maksimal apabila game ini dimainkan di PC dengan spesifikasi lebih tinggi. Kualitas grafis inilah yang menjadi faktor utama kenapa game ini mendapatkan pujian dari para penggemar. 

Banyak pemain yang merasa tertantang untuk melawan semua musuh dan boss dalam game ini. Black Myth: Wukong menghadirkan pertarungan cepat dan intens. Ia memadukan elemen aksi serta sentuhan magis. Sistem pertarungannya memberikan banyak variasi serangan dan kombinasi. Tidak sedikit pemain yang merasa ketagihan dan tidak puas apabila belum bisa mengalahkan boss. Musuh-musuh dalam game ini memang menjadi tantangan tersendiri meski tingkat kesulitannya tidak separah Elden Ring. 

Seperti diketahui, Black Myth: Wukong merupakan game yang diangkat dari novel klasik China, Journey to the West. Meski begitu, cerita dalam game ini tidak mengambil kisah utama novel tersebut. Namun, berbagai karakter dan unsur mitologi China lainnya tetap ada dalam game ini. Pemain yang menyukai kisah Perjalanan ke Barat dengan segala mitologinya pasti akan menikmati game ini. Bagi penggemar budaya China, game ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi dunia yang kaya akan sejarah. Elemen-elemen budaya China tertanam dengan baik di setiap aspek game ini. 

Saatnya beralih ke poin kekurangan. Black Myth: Wukong termasuk dalam game AAA dengan kualitas grafis tingkat tinggi. Diperlukan PC modern dengan spesifikasi mumpuni agar dapat menjalankannya tanpa hambatan. Ini menjadikan gamer dengan PC lawas tidak dapat memainkannya. Selain itu, game ini belum tersedia di Xbox Series X/S. Belum ada tanggal rilis resmi yang diumumkan kapan game ini akan meluncur untuk konsol buatan Microsoft tersebut sehingga para pengguna Xbox harus bersabar menantikan kehadiran Black Myth: Wukong. 

Kontroversi Black Myth: Wukong adalah kritik beberapa media barat yang mengkritisi game ini karena dianggap kurang diversity, seperti minimnya karakter perempuan sebagai karakter pendukung, NPC, maupun antagonis. Selain itu, isu misogini juga sempat dituduhkan kepada pengembang game ini. Meski begitu, kontroversi tersebut tidak berdampak pada kualitas Black Myth: Wukong. Hanya saja, isu ini memang sedang menjadi perhatian di dunia barat. 

Kesimpulannya, Black Myth: Wukong memiliki potensi sangat besar untuk menjadi sebuah masterpiece dalam dunia game. Dengan visual spektakuler, gameplay adiktif, dan kisah menarik, game ini patut dimainkan oleh para penggemar game aksi-petualangan. Kelebihan dan kekurangan Black Myth: Wukong ini dapat berubah seiring dengan perkembangan game tersebut di masa mendatang. Apakah kamu sudah memainkan Black Myth: Wukong?