5 Kesalahan Umum Para Pemula saat Bermain Free Fire
Sebagai salah satu game battle royale di Android dan iOS, Free Fire memberikan tantangan kepada para pemainnya agar bisa mendapatkan Booyah! di setiap pertempuran. Berbagai cara dilakukan para pemain agar bisa bertahan selama pertandingan, mulai dari menghindari pertempuran terbuka di awal permainan, sampai dengan barbar dan tak takut mati di awal.
Bagi para pemula, mempelajari Free Fire sebenarnya tidak terlalu sulit karena gameplay-nya memang tidak terlalu rumit. Akan tetapi, tetap saja ada sejumlah kesalahan umum yang sering dilakukan para pemula sehingga sulit untuk naik rank dan skill juga tidak kunjung meningkat. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menghindari beberapa kesalahan umum para pemula saat bermain Free Fire. Apa sajakah itu?
1. Tidak memperhatikan map
Map adalah salah satu aspek paling penting dalam Free Fire. Map dapat digunakan untuk mengetahui lokasi musuh, zona aman, dan berbagai informasi lainnya. Pemain pemula seringkali mengabaikan map, sehingga mereka tidak dapat mengambil keputusan yang tepat saat bermain. Ukuran map Free Fire tidak terlalu luas, sehingga cukup mudah menghafal nama-nama tempat seperti yang sering dijadikan looting para pemain, tempat untuk berlindung, dan tempat-tempat lainnya.
2. Tidak melengkapi item yang diperlukan
Beragam item dalam Free Fire sangat penting untuk bertahan hidup. Pemain pemula kerap tidak melengkapi item yang diperlukan. Sehingga, mereka lebih mudah terbunuh oleh musuh. Item penting selain senjata antara lain amunisi, armor, helm, medkit, dan granat. Jangan membawa terlalu banyak item seperti amunisi dan medkit terlalu banyak karena hanya akan memakan kapasitas tas. Bawa amunisi secukupnya, itu akan sangat berguna ketika pertempuran terbuka yang biasanya mengeluarkan banyak peluru.
3. Bermain terlalu agresif
Pemain pemula biasanya lebih agresif di awal-awal permainan karena sangat bernafsu untuk mengeliminasi lawan. Mereka sering kali langsung menyerang musuh tanpa memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya. Hal ini dapat membuat mereka mudah terbunuh oleh musuh yang lebih berpengalaman. Akibatnya, pemain seperti itu akan mati lebih awal dan mempengaruhi poin dan riwayat pertempuran.
4. Tidak mencari perlindungan di tempat aman
Banyak pemula di Free Fire sering mengabaikan tempat aman untuk perlindungan. Sebelum mencoba mengalahkan lawan, bertahan hidup adalah prioritas utama. Oleh karena itu, strategi terbaik untuk bertahan dalam pertempuran adalah mencari tempat aman. Dengan menguasai teknik berlindung ini, kamu dapat mencapai kemenangan. Namun, perlu diingat bahwa ada risiko dicap sebagai pengecut jika terlalu lama bersembunyi. Sebab, tujuan dalam Free Fire bukan hanya bertahan hidup, tetapi juga mengalahkan musuh sebanyak mungkin.
5. Mendarat di lokasi yang terlalu ramai
Bagi para pemula, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk mendarat di lokasi ramai karena beresiko terbunuh dengan cepat. Jika sekitarmu sudah ada pemain yang bersenjata, kamu bisa saja berada dalam situasi tidak menguntungkan dan hanya memiliki tangan kosong. Carilah lokasi yang tak terlalu ramai. Setelah mendarat, segera mulai mencari senjata dengan metode looting. Setelah siap, barulah pergi untuk mencari musuh.
Mekanisme bermain Free Fire memang cukup mudah, hanya berusaha bertahan hidup sampai akhir. Namun, dalam game ini banyak para pemain dengan skill hebat sehingga untuk mendapatkan kemenangan menjadi lebih sulit. Meski begitu dengan menghindari beberapa kesalahan umum para pemula saat bermain Free Fire seperti penjelasan di atas, kamu akan mengalami peningkatan skill dalam bermain Free Fire. Selamat berburu Booyah!
