5 Langkah Menjadi Developer Game yang Sukses, Berminat?

17 Sep 2023, 05:52 WIB

ilustrasi bermain game (unsplash.com/glenncarstenspeters)

Industri video game semakin berkembang menjadi lebih canggih seiring dengan kemajuan teknologi. Jika dulu hanya segelintir orang yang terlibat dalam industri ini, berkat keterbukaan informasi menjadikan lebih banyak orang yang terjun ke industri game sebagai pengembang atau developer.

Tak sedikit orang yang awalnya hanya gemar bermain game, kemudian jatuh cinta pada industri ini dan memutuskan untuk menjadi pengembang video game. Bekerja sesuai dengan minat seperti di industri video game memang menjadi dambaan sebagian gamer. Namun, bukan berarti berkecimpung di industri video game itu mudah.

Lalu, bagaimana caranya memulai langkah menjadi seorang pengembang game yang sukses? Jika kamu tertarik pada bidang ini, coba simak deretan tips yang mungkin bisa memberikan gambaran bagaimana perjalanan menjadi seorang pengembang game profesional pada artikel ini, ya!

1. Pastikan dirimu memiliki minat besar terhadap video game

seseorang bermain game dengan penuh semangat (freepik.com/dcstudio)

Hal pertama yang mesti dilakukan adalah memastikan kalau kamu adalah seorang yang memiliki minat dan rasa cinta terhadap dunia video game. Pekerjaan akan lebih mudah jika itu adalah bidang yang kamu sukai. Pengembang harus memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap game. Mereka harus memahami bagaimana game bekerja dan apa yang disukai oleh para gamer. Jika kamu tidak menyukai game, akan sulit bagimu untuk termotivasi belajar dan mengembangkan game.

2. Belajar bahasa pemrograman dan menguasai game engine

tampilan Unreal Engine, salah satu game engine terpopuler (unrealengine.com)

Pemrograman adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pengembang game. Kamu perlu belajar bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan game, seperti C++, C#, Java, atau Python. Selain itu, kamu juga perlu belajar bagaimana menggunakan game engine. Untuk pemula, disarankan memilih Android sebagai platform game kamu.

Game engine yang bisa kamu pilih, antara lain ada Unity, Unreal Engine, Godot, atau yang lainnya. Ada banyak sumber daya yang dapat membantumu belajar dasar-dasar pemrograman dan game engine. Kamu bisa mengikuti kursus online, membaca buku, atau menonton video tutorial. Selain itu, jika kamu masih muda dan benar-benar berniat menjadi pengembang game, kamu bisa kuliah di jurusan tertentu seperti Ilmu Komputer atau Teknik Informatika.

3. Buat game sederhana dan bangun portofolio game buatanmu

ilustrasi game sederhana (freepik.com/brgfx)

Jika sudah memahami dan menguasai game engine, berikutnya adalah belajar membuat game sederhana. Membangun portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman sebagai pengembang game. Kamu bisa mulai dengan membuat game sederhana, lalu mengembangkan game yang lebih kompleks seiring dengan meningkatnya keterampilan yang kamu miliki. Bagikan game kamu di media sosial agar lebih banyak orang mencobanya. Kamu juga bisa mengikuti kompetisi game untuk mendapatkan penilaian dan ulasan dari para juri dan gamer atas game ciptaan kamu.

4. Ikuti komunitas game untuk saling berbagi informasi

ilustrasi komunitas di media sosial (freepik.com/freepik)

Supaya tidak merasa sendirian, bergabunglah dengan komunitas pengembang video game pemula yang ada di media sosial. Kamu bisa menemukannya di grup Facebook atau forum-forum lainnya di internet. Dengan bergabung dengan komunitas, kamu bisa saling bertanya dan berbagi ilmu seputar pengembangan video game untuk pemula.

5. Mencari pekerjaan atau memulai perusahaan video game sendiri

ilustrasi melamar kerja (freepik.com/rawpixel-com)

Setelah kamu memiliki keterampilan, portofolio, dan pengalaman memadai, kamu bisa mulai mencari pekerjaan sebagai developer di perusahaan game. Kamu juga bisa memulai bisnis sendiri dengan membuat dan menjual game sebagai developer indie. Tidak mudah menemukan pekerjaan sebagai pengembang game di Indonesia mengingat perkembangan industri game di negeri ini masih tertinggal cukup jauh dibanding negara lain. Di sisi lain, mendirikan sebuah perusahaan game di Indonesia juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Mendirikan bisnis game sendiri terkadang memerlukan bantuan publisher game terkemuka untuk distribusi dan pemasaran karena modal yang dibutuhkan tidak sedikit.

Kunci dari keberhasilan untuk menjadi pengembang game adalah minat, pemahaman terhadap bahasa pemrograman dan game engine, serta pandai untuk mencari peluang. Selain itu, proses kreatif saat mengembangkan game juga mutlak diperlukan. Jika kamu sudah menelurkan sebuah game sendiri dan hasilnya sukses, itu akan menjadi kebanggaan tak terkira. Apakah kamu sudah siap untuk memulai perjalanan sebagai game developer?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.