5 Rekomendasi Game Mirip Black Myth: Wukong, Wajib Coba!

Sama seperti game God of War lainnya, di sini kamu akan berperan sebagai Kratos. Namun, kamu sudah bukan lagi Dewa Perang yang mengobarkan perang di Olympus. Game ini mengambil latar 150 tahun setelah God of War III. Di sini, Kratos sudah menjadi orang biasa yang tinggal di Skandinavia bersama anaknya, Atreus.

Sama seperti Black Myth: Wukong, cerita God of War juga diangkat dari mitologi kuno. Bedanya, Black Myth: Wukong mengadaptasi mitologi China, sementara God of War mengadaptasi mitologi Nordik. Selama bermain Black Myth: Wukong, kamu akan menemukan banyak kemiripan antara kedua game ini.

Pada game Ghost of Tsushima, kamu akan berperan sebagai Jin Sakai yang melindungi Pulau Tsushima pada Invasi Mongol pertama di Jepang. Game ini mengambil latar dari kisah nyata yang terjadi pada 1274 di Jepang. Bahkan, tim pengembang game ini, Sucker Punch Productions, sampai mengunjungi Pulau Tsushima sebanyak dua kali untuk membuat game ini serealistis mungkin.

Selama bermain game ini, kamu akan menemukan banyak kuil Shinto yang akan memberikanmu jimat. Jimat ini dapat membuat karaktermu lebih kuat. Hal ini mirip dengan kuil-kuil yang terdapat dalam game Black Myth: Wukong. Selain itu, pembangunan dunia pada Ghost of Tsushima juga akan mengingatkan kamu pada pembangunan dunia Black Myth: Wukong.

Masih merupakan game bertema samurai, Sekiro: Shadows Die Twice pertama kali dirilis pada 2019. Game ini mengambil latar pada era Sengoku dan mengadaptasi cerita dalam mitologi Jepang. Di sini, kamu akan berperan sebagai Wolf, seorang samurai yang bertugas untuk melindungi tuannya.

Hal yang membuat game ini mirip dengan Black Myth: Wukong ialah gameplay keduanya. Kedua game ini juga punya tingkat kesulitannya sendiri. Selain itu, Sekiro: Shadows Die Twice dan Black Myth: Wukong juga sama-sama diadaptasi dari mitologi kuno.

Dirilis pada 2020, Nioh 2 merupakan sekuel dari Nioh pertama yang dirilis pada 2017. Pada game ini, kamu akan berperan sebagai Hidechiyo, seorang manusia setengah yokai, makhluk supernatural dalam budaya Jepang. Kamu akan melakukan perjalanan ke seluruh Jepang untuk mengasah kekuatan kamu dan mengalahkan yokai lain yang diadaptasi dari mitologi Jepang.

Sama seperti Black Myth: Wukong, Nioh 2 juga diadaptasi dari mitologi kuno. Kedua game juga memiliki mekanisme pertarungan yang sangat rumit sebagai ciri khas dari role-playing game (RPG). Selain itu, kedua game ini juga memiliki tema dark fantasy yang sangat kental.

Terakhir, ada Hellblade: Senua's Sacrifice, game yang dirilis pada 8 Agustus 2017. Pada game ini, kamu akan berperan sebagai Senua, seorang prajurit Celtic yang pergi ke Helheim untuk menyelamatkan jiwa kekasihnya. Sepanjang perjalanan, kamu akan berhadapan dengan banyak dewa dalam mitologi Nordik, seperti Surtr, Fenrir, dan Hela.

Hellblade: Senua's Sacrifice memiliki banyak elemen yang membuatnya mirip dengan Black Myth: Wukong. Kedua game ini sama-sama memiliki tema kuno karena diadaptasi dari mitologi kuno. Selain itu, Hellblade: Senua's Sacrifice memiliki mekanisme game yang tidak jauh berbeda dengan Black Myth: Wukong.

Kelima game di atas bisa menjadi referensi bagi kamu yang menyukai game Black Myth: Wukong. Jika bingung dengan game apa yang harus dimainkan selanjutnya, kamu bisa memainkan kelima game di atas setelah menamatkan Black Myth: Wukong. Jadi, dari kelima game di atas, game apa yang akan kamu mainkan terlebih dahulu?