5 Video Game Terbaik yang Didesain dengan Cara Genius

Teknik ini pertama kali dipopulerkan oleh Naughty Dog pada trilogy Crash Bandicoot yang pertama, dimana mereka menyebutkan bahwa objek terjauh atau yang tidak terlihat oleh para pemain, punya kecenderungan untuk diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, proses rendering pada akhirnya hanya terjadi pada bagian dunia atau wilayah yang dilihat oleh pemain. 

Nah, Horizon Zero Dawn buatan Guerilla Games, juga menerapkan teknik atau desain ini ke dalam gamenya. Melalui cara ini, Guerilla Games mampu menciptakan dunia luas yang mewah akan detail, namun tetap berada di framerate yang stabil. 

Apa yang membuat Alien Isolation begitu luar biasa adalah fakta bahwa Xenomorph yang memburu para pemain, memiliki otak atau pemikiran yang tidak bisa ditebak. Ternyata, untuk mencapai level ‘kecerdasan’ ini, para developer mendesain Xenomorph agar memiliki dua AI atau kecerdasan buatan.

Dengan begitu, Xenomorph bisa menjadi lebih pintar karena diberi ‘anugerah’ untuk dapat mengetahui lokasi bersembunyi sebelumnya dari pemain dan memahami dari mana suara asal yang diciptakan oleh pemain. Lewat cara ini, pengalaman bermain yang ditawarkan oleh Alien Isolation bisa jadi lebih dinamis dan berbeda, meski dimainkan berulang-ulang.

Meskipun pemain dapat memilih difficulty atau tingkat kesulitan di awal permainan, nyatanya Far Cry dapat mengubah tingkat kesulitan tersebut seiring waktu. Tingkat kesulitan pada Far Cry akan berubah secara dinamis, tergantung kemampuan dari para pemain. 

Dengan kata lain, Far Cry tidak akan memberikan ‘kesulitan’ apapun jikalau skill yang dimiliki oleh pemain tersebut masih rendah, tak peduli tingkat kesulitan apa yang dipilih. Hebatnya, jika pemain tersebut nantinya sudah mulai ‘jago’, tingkat kesulitan secara adaptif akan kembali dinaikkan untuk memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan pemain. 

Komposer game Halo yaitu Martin O’Donnell menggunakan teknik audio dinamis, dimana setiap momen yang berlangsung pada Halo, dibarengi dengan scoring atau audio yang menggambarkan momen tersebut. Pergantian dari nada tersebut dibuat secara dinamis, untuk menghasilkan kesan yang lebih ‘in-depth’ dengan gamenya. Oleh karena itu, hampir setiap aktivitas atau momen pada Halo, memiliki audio khas-nya sendiri-sendiri. 

Desain dari audio semacam ini, sekarang sudah mulai diterapkan oleh game-game terbaru. Salah satunya adala No Man’s Sky yang punya ribuan sample audio untuk setiap sekuens di dalam gamenya.

Untuk mereplika ciri khas film Hollywood yang selalu membuat karakter utama jadi sulit untuk mati meski dikeroyok ratusan orang, franchise Uncharted mendesain agar AI dari musuh, tidak terlalu pintar ketika melakukan serangan. Setiap kali karakter utama dari Uncharted yaitu Drake keluar dari ‘cover’, musuh akan diberikan ‘jatah’ untuk gagal mengenai Drake setidaknya sebanyak dua kali, ketika melakukan tembakan. 

Desain semacam ini dirancang secara khusus agar setiap pertempuran bisa terasa lebih intens dan lebih lama. Dengan kata lain, karakter pada Uncharted seakan diberdayakan agar bisa menghabisi musuh ‘bodoh’ yang tidak berdaya.