6 Atribut Tersembunyi dari Pemain di Football Manager 2024
Game simulasi manajer sepak bola Football Manager 2024 (FM24) (2023) menampilkan atribut kemampuan pemain lewat parameter angka 1-20. Aspek kemampuan teknis, mental, dan fisik tiap pemain ditampilkan melalui parameter ini. Lebih dekat ke 1 artinya buruk, lebih dekat ke 20 artinya mahir.
Namun, untuk menilik kualitas pemain secara lebih mendalam, kamu perlu tahu jika FM24, dan banyak seri FM lainnya, memiliki parameter lain dalam bentuk atribut tersembunyi. Atribut ini sejatinya juga menggunakan parameter angka 1-20 untuk menentukan kualitas. Akan tetapi, di dalam game atribut tersembunyi ini hanya ditampilkan dalam bentuk simbol untuk menerangkan atribut apa saja yang dimiliki oleh seorang pemain dalam bentuk pros dan cons.
Ketahui apa saja atribut tersembunyi dari pemain di Football Manager 2024 untuk membantu kamu mengenali pemain lebih jauh dan menemukan keseimbangan dalam skuad.
1. Adaptability mengukur kemampuan pemain untuk cepat nyaman di tempat baru
Atribut tersembunyi adaptability menunjukkan seberapa cepat pemain pemain beradaptasi dengan klub, negara, dan kultur baru. Contoh, ketika kamu menemukan hidden gem pemain muda dengan atribut teknis mentereng dari Amerika Selatan yang hangat, besar kemungkinan ia akan kesulitan ketika datang ke Inggris dengan cuaca yang lembab dan cenderung berangin sepanjang tahun. Para pemain Football Manager sepuh bakal maklum jika banyak permata muda dari Amerika Selatan temuan mereka mengusung atribut low adaptability yang tampil di player reports tab cons (umumnya berwarna merah).
Rendahnya kemampuan adaptasi ini biasanya cukup memengaruhi performa mereka di awal masa bergabung. Jika ada rekrutan baru dengan atribut seperti ini, kamu bisa mencoba membantunya settle lebih cepat dengan mengutus salah satu pemainmu untuk menyambut kedatangannya. Cara ini bakal sangat efektif jika kamu mengutus pemain berkewarganegaraan sama dengan pemain baru tersebut.
2. Consistency mengukur kapasitas pemain selalu berada di puncak performa
Dalam film dokumeter All or Nothing: Tottenham Hotspur (2020), ada salah satu scene di mana manajer Spurs saat itu, Jose Mourinho, melakukan sesi 1:1 dengan Delle Alli. Kala itu, Delle Alli digadang-gadang sebagai sosok muda yang bakal menjadi bintang besar. Namun, seperti yang dikatakan oleh Mourinho dalam film, performa Alli cenderung naik-turun. Ia tidak punya konsistensi untuk tampil di level tinggi tiap pertandingan.
Jika diaplikasikan ke FM24, pemain semacam Delle Alli ini akan ditampilkan memiliki consistensy rendah di tab cons. Suatu hari ia bisa tampil begitu gemilang. Lalu, hari berikutnya performanya melempem.
Sayangnya, tidak banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan aspek atribut ini. Kamu bisa mencoba langkah mentoring oleh pemain senior yang punya atribut konsistensi bagus untuk melatihnya. Namun, berbagai diskusi di forum Football Manager mengisyaratkan jika langkah ini tidak absolut.
Pendekatan lain yang bisa kamu lakukan adalah terus memberi banyak menit bermain untuk pemain konsistensi rendah. Membiasakannya berlaga di level pertandingan yang tinggi lambat laun akan membantunya meningkatkan aspek ini. Selain itu, faktor usia dan kedewasaan pemain juga seiring waktu akan membuatnya lebih konsisten sebagai pemain profesional, dengan catatan kamu juga sedang menangani klub yang mentas di kasta liga profesional.
3. Important Matches mengukur ketenangan mental pemain di laga besar
Pernah punya pemain yang tampil moncer sepanjang musim, namun, tiba-tiba ia jadi biang kekalahanmu di laga final terpenting atau laga derbi? Bisa dipastikan sosok pemain ini menggendong atribut tersembunyi di aspek important matches rendah. Di laga-laga penting, semua aspek teknis unggul yang dimiliki oleh pemain dengan important matches rendah ini seakan tiba-tiba lenyap begitu saja.
Senada dengan atribut consistency, rendahnya atribut important match ini juga cukup sukar ditingkatkan. Hal ini seakan cara Sports Interactive sebagai pengembang game menyampaikan bahwa atribut satu ini adalah karakteristik bawaan lahir dari tiap pemain dan regen di FM24. Sedikit tips yang bisa kamu terapkan adalah jangan meningkatkan tekanan ke pemain dengan atribut important matches rendah jelang laga penting. Upayakan tetap membuatnya serileks mungkin sebelum dan selama ia berada di lapangan.
4. Versatility menunjukkan kapasitas pemain bermain di beberapa posisi dan peran
Sepak bola modern menuntut pemain cakap memainkan banyak peran dan posisi sekaligus. Misal, striker sekarang harus bisa pressing, winger harus bisa masuk ke dalam untuk membantu jalur distribusi umpan, atau bek tengah yang dipaksa melebar untuk memperbanyak opsi build-up dari belakang. Nah, punya pemain dengan atribut versatility tinggi akan sangat membatu kamu lebih fleksibel dalam meramu skema dan taktik.
Sederhananya, pemain dengan keterangan versatility hijau akan lebih mudah dan cepat memahami ketika kamu memintanya berlatih memainkan posisi atau peran baru. Sementara, pemain dengan keterangan versatility merah akan lebih lama memahaminya. Bahkan, bukan tidak mungkin ia akan gagal mengikuti permintaanmu itu.
5. Dirtiness mengukur tingkat agresivitas pemain
Tak sulit menerangkan atribut tersembunyi satu ini. Cukup bayangkan saja karakteristik pemain, misal Sergio Ramos, Joey Barton, atau Roy Keane. Mereka adalah pemain-pemain yang tidak pernah takut dengan hukuman kartu.
Dari sisi FM24, atribut ini juga diasoasikan dengan tingkat agresivitas pemain. Tak hanya berpotensi langganan kartu saat bermain, pemain dengan atribut dirtiness tinggi juga cenderung membangkang terhadap aturan-aturan, baik aturan pertandingan maupun peraturan klub yang kamu tetapkan. Ia tak segan untuk mengonfrontasi wasit, bahkan menantang kamu sebagai manajer.
Menariknya, pemain dengan atribut dirtiness tinggi ini juga menawarkan tingkat kompetitif tinggi pula. Ia bakal sangat berguna untukmu, khususnya di laga-laga besar yang cenderung lebih intens dan keras. Selain mampu menurunkan mental lawan, ia juga bisa jadi andalan untuk meningkatkan mental rekan setim saat pertandingan mulai berjalan alot.
6. Injury Proneness mengukur tingkat kerentanan pemain terhadap cedera
Memiliki pemain sekaliber Paulo Dybala atau Neymar di dalam skuad memang seakan menjadi kemewahan tersendiri. Tapi, kemewahan ini belum tentu bisa kamu rasakan sepanjang musim. Seringnya, kamu malah dibuat pusing dengan manajemen menit bermain serta beban menu latihan yang perlu kamu sajikan ke mereka.
Bukan tanpa alasan, kedua contoh pemain di atas adalah segelintir dari sosok berbakat yang sangat rentan cedera. Aspek ini yang juga bakal kamu rasakan sebagai manajer di game Football Manager 2024. Pemain dengan atribut injury prone bakal lebih sering menepi di ruang perawatan daripada di lapangan.
Kamu perlu lebih teliti memerhatikan pemain dengan atribut injury prone agar ia bisa berkontribusi maksimal mengarungi musim yang panjang. Menariknya, FM24 menampilkan fitur baru di mana kamu bisa memantau sejarah cedera seorang pemain lebih rinci. Di game ini, kamu bisa tahu apakah cedera kambuhan atau cedera baru yang sedang diderita pemain. Laporan dari analisa ini turut menyajikan rekomendasi menu dan porsi latihan yang pas untuk kamu terapkan supaya pemain tersebut tak lekas menderitanya lagi.
Dengan memahami atribut tersembunyi dari pemain di Football Manager 2024, kamu bisa meningkatkan performa pemain secara signifikan dan kompleks. Untuk membangun tim juara di FM24, kamu perlu memerhatikan titik keseimbangan yang pas dari tiap karakteristik pemain di dalam skuad. Keseimbangan itu harus jadi kunci karena tak selalu atribut tersembunyi yang buruk adalah beban jika kamu mampu meramu porsi yang tepat.
