Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AG.AL China Juara KWC 2025, Raih Hadiah Rp12 Miliar

AG.AL Champions KWC 2025 (esportsworldcup.com)
AG.AL Champions KWC 2025 (esportsworldcup.com)

Turnamen Honor of Kings World Cup (KWC) resmi berakhir pada 26 Juli 2025 dan menjadi salah satu pertandingan paling dramatis di sepanjang rangkaian Esports World Cup (EWC) tahun ini. Bertempat di Boulevard Riyadh City Arena, partai final mempertandingkan dua tim asal Tiongkok, yakni AG.AL (All Gamers Global) dan TTG (Talent Gaming Global). Setelah melalui laga penuh ketegangan dalam format best-of-7, AG.AL sukses keluar sebagai juara dengan skor tipis 4-3 dan mengamankan gelar bergengsi serta hadiah senilai US$750.000 atau sekitar Rp12 miliar (kurs Rp16.000/US$).

AG.AL China juara KWC 2025 bukan hanya menjadi pencapaian luar biasa bagi organisasi All Gamers secara keseluruhan, tetapi juga mencerminkan dominasi dan ketangguhan mental yang luar biasa dari tim tersebut. Mereka tidak hanya berhasil menaklukkan tekanan match point, tetapi juga menunjukkan permainan kolektif yang rapi, keputusan makro yang brilian, serta eksekusi teknis yang presisi di momen-momen krusial. Tak heran jika performa mereka sepanjang turnamen ini banyak dipuji dan dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik dalam sejarah kompetisi Honor of Kings tingkat dunia.

1. Bangkit dari ketertinggalan, AG.AL berhasil comeback

All Gamers China Champions KWC 2025 (instagram.com/hok.esports.id)
All Gamers China Champions KWC 2025 (instagram.com/hok.esports.id)

AG.AL sempat memimpin di game pertama, namun TTG merespons dengan sangat cepat dan memenangkan tiga game beruntun. Skor 1-3 sempat membuat peluang AG.AL terlihat tipis, namun mereka berhasil melakukan comeback luar biasa. AG.AL mengubah pendekatan strategi dari yang awalnya lane-focused menjadi permainan makro yang mengutamakan penguasaan wilayah dan kontrol objektif seperti buff, dragon, dan tower.

Strategi tersebut terbukti ampuh saat mereka memenangkan game kelima dan keenam, menyamakan skor menjadi 3-3. Game ketujuh pun menjadi penentu segalanya. Dalam kondisi tekanan tinggi dan hero pool yang terbatas karena sistem Global Ban and Pick, AG.AL tetap berhasil mengeksekusi strategi mereka dengan disiplin tinggi. Mereka membangun keunggulan gold sejak awal dan memenangi team fight krusial di menit akhir. Momen ini menjadi bukti kekuatan mental dan kedalaman strategi AG.AL dalam menghadapi situasi sulit.

2. Zoe jadi MVP berkat performa stabil dan penentu kemenangan

AG. Zoe jadi Finals MVP (instagram.com/hok.esports.id)
AG. Zoe jadi Finals MVP (instagram.com/hok.esports.id)

Salah satu pilar penting kemenangan AG.AL adalah penampilan luar biasa dari sang midlaner, Chen “Zoe” Jiahao. Ia terpilih sebagai penerima penghargaan Sony MVP berkat performanya yang konsisten, penuh perhitungan, dan sangat menentukan di berbagai momen penting sepanjang turnamen. Zoe dikenal sebagai pemain dengan awareness tinggi dan decision-making cepat, membuatnya mampu mengubah arah pertandingan hanya dalam satu rotasi.

Dalam game ketujuh, Zoe menggunakan mage dengan kemampuan crowd control untuk menciptakan ruang bagi rekan satu timnya dan menghentikan inisiasi dari TTG. Dengan positioning yang nyaris sempurna, ia berkali-kali membuat lawan kesulitan menjangkau lini belakang AG.AL. Selain itu, catatan KDA-nya (kill-death-assist) juga termasuk yang terbaik sepanjang fase playoff. MVP ini bukan hanya simbol prestasi individu, tetapi juga pengakuan atas perannya sebagai playmaker utama tim di sepanjang turnamen.

3. Format turnamen dan rebranding AG.AL jadi kunci dominasi

All Gamers China Champions KWC 2025 (esportsworldcup.com)
All Gamers China Champions KWC 2025 (esportsworldcup.com)

Turnamen KWC 2025 menampilkan 18 tim terbaik dunia yang bersaing dalam sistem GSL group stage dan dilanjutkan dengan bracket elimination menggunakan format best-of-5, serta final best-of-7. Total hadiah yang diperebutkan mencapai US$3 juta atau sekitar Rp48 miliar, dengan AG.AL membawa pulang bagian terbesar yaitu US$750.000 (Rp12 miliar). Selain itu, kemenangan ini juga membuat mereka mengamankan 1.000 poin untuk klasemen Club Championship, yang menentukan peringkat organisasi dalam sistem liga keseluruhan EWC 2025.

Perjalanan AG.AL menuju puncak juga tak lepas dari proses rebranding mereka. Sebelumnya dikenal sebagai Anyone’s Legend di kancah domestik, mereka kini tampil sebagai bagian dari All Gamers Global. Perubahan ini membawa pembaruan struktur organisasi, manajemen tim, hingga sistem pelatihan yang lebih terfokus. Tidak hanya membawa nama baru, tapi juga semangat baru yang terbukti menjadi fondasi kemenangan mereka. Rebranding ini sekaligus menandai era baru kejayaan All Gamers di panggung internasional.

Keberhasilan AG.AL China juara KWC 2025 adalah pencapaian besar yang lahir dari kombinasi strategi matang, kemampuan teknis, dan mental baja. Mereka tidak hanya berhasil bangkit dari keterpurukan, tapi juga membungkam keraguan lewat performa solid di laga-laga penentu. Dengan kemenangan ini, AG.AL resmi menandai era dominasi baru dan membuka peluang lebih luas dalam kompetisi esports global, terutama dalam ekosistem Honor of Kings yang kian berkembang. Kini, semua mata tertuju pada langkah mereka berikutnya di EWC 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us