Football Manager Dicintai Para Pesepakbola Ternama, Ini 7 Alasannya

Bek kiri asal Italia yang bermain untuk Chelsea, Emerson Palmieri mengaku senang bermain Football Manager karena bisa dijadikan bahan diskusi bersama rekan-rekan satu timnya. Melalui laman resmi Football Manager, Emerson sering mendiskusikan banyak hal seputar FM, termasuk taktik, transfer, dan segala persiapan untuk membuat klubnya menjadi yang terbaik.

Lebih-lebih dia juga berkomitmen untuk memainkan FM untuk selama-lamanya karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan game tersebut. Emerson benar-benar menikmati waktunya untuk bermain FM dengan teman-temannya.

Selain itu, Football Manager juga terkenal sebagai game yang menantang. Maka dari itu ketika sedang ada waktu luang, banyak orang yang memilih untuk bermain FM karena mereka merasa tertantang, termasuk Emerson. Menurutnya, game ini terasa sangat real sehingga seolah-olah sama persis seperti kondisi sepak bola di dunia nyata.

Bagaimana tidak, setiap atribut yang disematkan kepada para pemain bola di dalam game ini memang cukup akurat. Kelihatannya FM menganalisis semua itu dengan cermat sehingga menghindari potensi protes berupa:

"Ah, Hazard dan Messi terlalu overrated/underrated!"

Striker Wolverhampton, Diogo Jota tidak mau kalah dalam membagikan pengalamannya kenapa dirinya begitu mencintai FM. Bagi Jota, Football Manager bisa membuatnya ketagihan. Ketika target seperti kemenangan atau menjuarai trofi di dalam game belum tercapai, Jota tidak akan berhenti bermain hingga apa yang dia ingin di dalam FM tercapai. 

Contohnya adalah ketika Jota menukangi klub masa kecilnya yang bernama Gondomar di FM. Sebagai informasi, Gondomar berada di divisi 3 Portugal ketika Jota memainkannya. Namun, karena Jota memiliki keinginan yang kuat, akhirnya dia membuat Gondomar menjadi salah satu klub terbaik di Eropa.

Sebagai seorang pesepak bola yang ingin menjadi manajer klub bola di masa depan, Jota berpesan kepada seluruh pemain bola agar bermain Football Manager. Pasalnya, FM adalah game bola yang sangat bagus karena memiliki berbagai macam fitur untuk melatih kamu menjadi seorang manajer. 

Kamu akan mengatur sendiri pemain mana yang ingin kamu pantau untuk dibeli hingga menunjuk orang-orang yang akan melakukan tendangan bebas dalam pertandingan. Apalagi pemain bola sering melakukan perjalanan jauh untuk bertanding, mereka bisa menghabiskan waktu dengan bermain FM sambil belajar.

Seorang manajer bola bebas untuk mengelola klubnya sesuka hati. Apalagi di Football Manager, kamu makin bebas dalam menciptakan klub impian tersendiri, lihat saja penyerang Barcelona, Antoine Griezmann. Talksport melaporkan kalau Griezmann menjadi seorang manajer di klub Arsenal dalam game FM.

Usut punya usut, Griezmann merombak habis-habisan squad Arsenal. Banyak pemain yang didatangkan oleh pemain asal Perancis ini, mulai dari Leon Bailey, Hirving Lozano, Joao Felix, Frenkie de Jong, Bruno Fernandes, hingga Matthijs de Ligt. Griezmann benar-benar leluasa dalam menyulap Arsenal menjadi klub impiannya. Sebelumnya, di tahun 2016 Griezmann juga pernah kedapatan sedang bermain FM menggunakan Chelsea.

Mengutip Bleacher Report, Cleon Hobson sebagai orang yang digadang-gadang menjadi pemain FM terbaik di dunia menjelaskan bahwa dirinya tidak punya ketertarikan sepak bola sama sekali. Dari kecil Hobson lahir di keluarga yang mencintai olahraga boxing alih-alih sepak bola. Namun dirinya mengubah tradisi tersebut.

Meskipun Hobson tidak mengerti sepak bola, tapi dia selalu belajar untuk memperhatikan hal detail sekecil apapun yang ada di dalam Football Manager. Dari situ dia mulai memahami seluk-beluk permainan, walaupun membutuhkan waktu lama untuk memahami FM sepenuhnya. Ketika Hobson gagal, dia selalu ketagihan untuk mencoba berulang-ulang sehingga sekarang menjadi salah satu pemain FM terbaik di dunia.

Untuk memenangkan pertandingan di Football Manager, kamu harus memaksimalkan segala persiapan sebelum masuk ke stadion. Mantan bek Manchester City, Eliaquim Mangala berkata kamu harus terus mengontrol latihan, memperhatikan moral setiap pemain, serta mempelajari gaya bermain lawan jika ingin menang.

Agak ribet memang karena kamu harus memusatkan perhatian ke banyak hal sebagai seorang manajer. Namun, cobalah saran dari Mangala tersebut. Buktinya dia selalu bisa membawa klub apapun menjadi juara Eropa di dalam FM.

Itulah beberapa alasan kenapa Football Manager begitu dicintai oleh para pesepak bola dan semua orang. Siapa di sini yang hobi bermain FM juga? Komen di kolom komentar ya!