GTA VI Bocor, Rockstar Games: Maju Terus, Pantang Mundur!

Namun, Rockstar sudah keburu kecewa...

Rockstar Games kebakaran jenggot! Setelah puas dengan pencapaian Grand Theft Auto (GTA) V, perusahaan game asal Amerika Serikat (AS) ini sebenarnya tengah mempersiapkan GTA VI untuk para gamers.

Ternyata, banyak orang yang tak sabar. Bahkan, Minggu (18/9) lalu, bocoran perkembangan GTA VI sudah bocor dalam bentuk video. Apa reaksi Rockstar Games terhadap kejadian ini?

1. Bocor di forum daring GTA

Bocoran GTA VI ini muncul dalam situs GTA Forum. Seorang anggota forum bernama teapothacker mengunggah tautan berisi 90 video tahap perkembangan GTA VI berukuran 3GB.

Saat ini, post tersebut di forum tersebut telah dihapus oleh administrator forum mempertimbangkan hak cipta Rockstar. Teapothacker mengatakan bahwa ia tak akan berhenti dan akan mengunggah berbagai data internal Rockstar lain, seperti source code GTA V dan GTA VI.

Meski begitu, sudah banyak yang mengunduh dan menyebarkan video tersebut di berbagai platform, seperti Twitter, YouTube, hingga Reddit. Walaupun sudah banyak yang di-takedown, bocoran GTA VI masih tetap beredar. Salah satunya adalah video seperti ini:

https://www.youtube.com/embed/wy-FIvPck0I

2. Protagonis perempuan hingga lokasi Vice City?

Bocoran ini ternyata sesuai dengan dugaan-dugaan awal bahwa GTA VI akan menampilkan protagonis perempuan yang terinspirasi dari pasangan Bonnie & Clyde. Dalam video tersebut, seorang karakter perempuan bernama Lucia tengah merampok rumah makan dan menyandera beberapa orang.

Klip lainnya menunjukkan karakter GTA VI sedang menaiki kereta Vice City Metro. Lagi-lagi, video ini seolah-olah mengonfirmasi dugaan awal bahwa GTA VI akan berlatar di Miami seperti GTA: Vice City (2002).

Lalu, video lainnya menampilkan percakapan antar karakter yang mirip seperti percakapan non-playable character (NPC) di Red Dead Redemption 2 (2018) produksi Rockstar. Tampilan video game ini ditenagai kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3060 Ti dan RTX 3080, sehingga klip ini diduga berasal dari pengembangan GTA VI dua tahun lalu.

Video lainnya memperlihatkan interaksi antara non-playable character (NPC), animasi dan tampilan antarmuka pengguna (UI) baru, dan debug tool Rockstar untuk GTA VI untuk konsol PlayStation.

Baca Juga: Bersiap! Rockstar Bakal Hadirkan Gim Terbaru GTA

3. Rockstar: Kami kecewa, tetapi akan tetap lanjut sesuai rencana

Pada Senin (19/9), Rockstar Games mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kebocoran tersebut. Beralasan adanya gangguan jaringan, Rockstar membenarkan ada "pihak ketiga yang secara ilegal mengakses dan mengunduh data rahasia perusahaan", termasuk pengembangan GTA VI.

"Kami sangat kecewa bahwa detail game selanjutnya Rockstar dibagikan kepada Anda dengan cara seperti ini. Usaha kami untuk game GTA selanjutnya akan berjalan sesuai rencana, dan kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman kepada Anda, para pemain, yang melebihi ekspektasi," tulis Rockstar.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan "gangguan jaringan"? Rockstar tidak menjelaskan lebih lanjut selain berjanji bahwa hal ini tak akan memengaruhi pengembangan game dan akan tetap memberitahu dunia mengenai pengembangan GTA VI selanjutnya.

4. Bukan pertama kalinya Rockstar kecolongan

GTA VI Bocor, Rockstar Games: Maju Terus, Pantang Mundur!Arthur Morgan dalam game Red Dead Redemption 2. (Dok. Rockstar Studios/Red Dead Redemption 2)

Melalui cuitannya, reporter Bloomberg, Jason Schreier, mengatakan bahwa Rockstar Games sudah mengonfirmasi bahwa bocoran tersebut memang dari pengembangan GTA VI. Menurutnya, bocoran ini adalah salah satu yang terbesar di sejarah video game dan yang terburuk dari Rockstar.'

Jason menjelaskan bahwa bocoran ini adalah "mimpi buruk" untuk Rockstar. Bukan hanya ini bisa mengganggu pengembangan GTA VI dan fleksibilitas pengembangannya, perlu waktu yang tak sedikit bagi Rockstar untuk mengakhiri akibat lanjutan dari bocoran tersebut.

Ini bukan kali pertama game Rockstar dibocorkan. Pada 2018, situs Trusted Reviews juga membocorkan detail mengenai Red Dead Redemption 2 sebelum peluncurannya. Akibatnya, Trusted Reviews dituntut merilis permohonan maaf dan membayar US$1 juta (sekitar Rp15 miliar) dalam bentuk amal ke lembaga yang dipilih oleh Rockstar.

Baca Juga: 9 Game Produksi Rockstar yang Pantas Dapat Remaster

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya