Sedih, EA Putuskan Tutup Apex Legends Mobile

Battlefield Mobile juga batal digarap!

Bukan rahasia kalau semasa pandemik, banyak industri yang terhambat. Salah satunya adalah video game. Selain harga yang mahal, para developer juga harus memikirkan ulang strateginya.

Electronic Arts (EA) pun ikut kena imbasnya. Pada Selasa (31/1) kemarin, perusahaan game asal Amerika Serikat (AS) ini harus mengumumkan penutupan Apex Legends Mobile dan batalnya pengembangan Battlefield mobile. Mari simak faktanya!

EA: Apex Legends Mobile kehilangan kualitasnya

Sedih, EA Putuskan Tutup Apex Legends MobileApex Legends Mobile (Dok. Electronic Arts/Apex Legends Mobile)

Apex Legends Mobile rilis pada Mei 2022 untuk Android dan iOS berbasis Unreal Engine 4. EA mengatakan bahwa game yang mendukung cross-platform ini telah "kehilangan kualitas, kuantitas, dan jati dirinya".

"Oleh sebab itu, setelah berbulan-bulan berdiskusi dengan mitra pengembang kami, Respawn mengambil keputusan bersama untuk menutup mobile game ini," tulis Respawn di situs EA.

Bukan Respawn Entertainment, Apex Legends Mobile digarap oleh LightSpeed and Quantum Studios, anak perusahaan Tencent yang juga mengembangkan PUBG Mobile. Perlu diingat, ini bukan berarti Apex Legends di konsol dan PC akan tutup karena keputusan ini hanya berlaku untuk platform mobile.

"Respawn dan tim Apex Legends tetap tertarik dengan platform mobile dan menantikan kesempatan baru agar menyediakan layanan untuk para pemainnya di masa depan," tambah Respawn.

Baca Juga: [REVIEW] Apex Legends Mobile, 5 Alasan Kamu Wajib Main!

EA dan Respawn tetap tidak mau rugi

Dengan rilisnya pernyataan tersebut, Respawn memulai hitung mundur 90 hari penutupan Apex Legends Mobile. Pada pukul 31 Januari 2023, pukul 13.00 PST (1 Februari 04.00 WIB), Respawn mematikan fitur pembelian dalam aplikasi, dan Apex Legends Mobile tak bisa ditemukan lagi di webstore.

"Sesuai dengan kebijakan EA User Agreement, Respawn tidak menyediakan pengembalian dana untuk pembelian dengan uang asli. Untuk permintaan pengembalian dana lainnya, mohon hubungi platform pihak ketiga penyedia konten, seperti App Store dan Play Store," tulis Respawn dalam kolom soal sering ditanya (FAQ).

Kabar buruk memang. Namun, Respawn memastikan bahwa para pemain Apex Legends Mobile bisa menghabiskan Syndicate Gold dan terus memainkan game. Respawn mengingatkan bahwa Apex Legends Mobile akan berhenti beroperasi pada 1 Mei 2023 pukul 16.00 PDT (2 Mei 2023 pukul 06.00 WIB).

"Cinta kami terhadap jagat Apex dan pemainnya tak berubah. Kami ingin terus menjelajahi jagat ini, karakternya, dan ceritanya bersamamu. Sementara itu, kami menghargai dukungan dan kesabaranmu seiring kami merencanakan langkah berikutnya," tandas Respawn.

Masih di perawanan, Battlefield versi HP sudah kandas duluan

Sedih, EA Putuskan Tutup Apex Legends MobileBattlefield 2042 (Dok. DICE/Battlefield 2042)

Kembali ke EA, selain Apex Legends Mobile, EA juga mengumumkan bahwa pengembangan Battlefield untuk platform mobile telah dibatalkan. Dikabarkan akan mengusung Unreal Engine 4, apa yang menjadi alasan EA?

"Seiring evolusi industri dan keputusan terhadap ekosistem Battlefield, kami memutuskan untuk berubah arah untuk memberikan visi terbaik kami dan memenuhi ekspektasi para pemain," tulis EA.

Sekadar informasi, seri Battlefield terbaru EA dan DICE adalah Battlefield 2042 yang rilis pada 2021 silam. Hingga saat ini, DICE telah merilis tiga battle pass untuk game tersebut (terakhir adalah Escalation pada November 2022). Dalam pernyataannya, EA mengarahkan komitmen sepenuhnya terhadap game ini.

"Kami bekerja keras mengembangkan Battlefield 2042, dan sudah memasuki tahap pra-produksi untuk pengalaman Battlefield masa depan bersama studio kami yang tersebar di seluruh dunia," pungkas EA.

Baca Juga: 5 Game Electronic Arts Paling Sepi Peminat di Play Store, Padahal Seru

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya