Apa Jadinya kalau Upin & Ipin Jadi Game Co-op Adventure?

- Game co-op fokus pada permainan multiplayer dengan mekanisme kooperatif.
- Upin & Ipin memiliki potensi tinggi sebagai game co-op karena menghadirkan dua protagonis.
- Upin & Ipin punya banyak tema dan latar cerita unik yang bisa diadaptasi menjadi level seru.
Upin & Ipin (2007) adalah kartun asal Malaysia besutan Les' Copaque. Kartun ini dikenal karena menampilkan cerita keseharian anak-anak yang seru dengan balutan budaya Melayu yang syarat akan pesan moral. Di Indonesia, kartun ini ditayangkan di MNC TV dan meraih popularitas luar biasa sampai dewasa ini. Saking populernya, adaptasinya mulai merambah industri video games lewat beberapa game.
Bicara soal itu, apa jadinya kalau Upin & Ipin diadaptasi menjadi game adventure dengan mekanisme co-op seperti dalam game buatan Hazelight Studios yang selalu mencuri perhatian? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Game co-op berfokus pada permainan multiplayer dengan mekanisme kooperatif

Cooperative game, yang populer dengan istilah co-op, adalah mekanisme game yang berfokus pada permainan kerja sama dua pemain atau lebih. Mekanisme ini bisa didukung dengan fitur cari partner online atau dilakukan secara lokal pada satu konsol. Mekanisme tersebut pertama kali diperkenalkan lewat game arcade bernama Pong Doubles (1973). Co-op makin populer pada era kejayaan PlayStation dan PlayStation 2 yang menghadirkan banyak game yang mendukung fitur co-op lokal. Di Indonesia, game co-op selalu jadi pilihan untuk main bareng di rental PS.
Pada era sekarang, Hazelight Studios menjadi developer terdepan kalau soal menggarap game co-op. Mereka memang fokus dengan mekanisme tersebut sebagai daya tarik utama game mereka. Semua game mereka berfokus pada kerja sama dua pemain untuk menyelesaikan tiap rintangan dan menyelesaikan obyektif. Ini ternyata menghasilkan gameplay yang bikin candu. Misalnya, It Takes Two (2018) yang pernah meraih Game of the Year. Bahkan, game terbaru mereka, Split Fiction (2025) jadi salah satu game terbaik tahun ini.
2. Upin & Ipin punya potensi tinggi sebagai game co-op karena menghadirkan dua protagonis

Upin & Ipin menceritakan serunya kehidupan sehari-hari si kembar, Upin dan Ipin, bersama keluarga dan teman-temanya di Kampung Durian Runtuh. Tiap episodenya selalu menghadirkan petualangan seru. Hadirnya dua protagonis dalam kartun ini membuatnya berpotensi besar diadaptasi menjadi game co-op dengan fitur split screen.
Jika digarap ala game besutan Hazelight Studios, dua pemain bisa memainkan Upin dan Ipin secara bersamaan dalam game adventure yang penuh teka-teki kooperatif. Apalagi, di kartunnya, Upin dan Ipin selalu bersama dalam berbagai petualangan. Developer bisa memanfaatkan kelekatan si kembar untuk menciptakan gameplay yang seru.
Selain dari segi gameplay, kedekatan Upin dan Ipin sebagai saudara juga bisa menjadi tema utama dalam cerita. Karena sudah tayang selama hampir 2 dekade, mereka memiliki ikatan kuat, selera humor yang pas, dan dinamika menarik yang tidak akan bikin gamer bosan menyaksikan keduanya dalam sepanjang permainan.
3. Upin & Ipin punya banyak tema dan latar cerita unik yang bisa diadaptasi menjadi level seru

Bukan hanya karakternya yang cocok sebagai protagonis game, Upin & Ipin juga memiliki kekayaan cerita yang sangat variatif, menjadikannya sangat potensial untuk diadaptasi sebagai level-level unik dalam game adventure, seperti konsep yang digunakan dalam desain level game Split Fiction. Salah satu contoh yang menonjol adalah kisah Demi Metromillenium Arc dari Upin & Ipin musim keempat. Dalam cerita ini, Upin dan Ipin berperan sebagai polisi masa depan yang menjaga ketertiban di kota futuristik bernama Demi Metromillenium. Kisah ini dapat dengan mudah diubah menjadi level bertema fiksi ilmiah lengkap dengan elemen gameplay aksi dan tembak-menembak, memperkenalkan pemain kepada lingkungan kota futuristik yang penuh teknologi tinggi.
Cerita lain yang tak kalah menarik adalah kisah pertemuan Upin, Ipin, dan Ultraman Ribut pada musim kedelapan. Cerita ini sangat cocok untuk diadaptasi menjadi level dengan gameplay aksi kooperatif. Misalnya, Upin dan Ipin membantu Ultraman Ribut dalam menghadapi serangan monster raksasa. Mungkin dengan fitur kendali pesawat tempur atau pertarungan bos yang epik.
Untuk level yang mengangkat tema sejarah dan supranatural, film Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal (2019) menyajikan dunia fantasi Melayu yang kaya untuk diadaptasi. Pemain bisa menjelajahi kerajaan masa lalu. Pemain juga bisa menyelesaikan teka-teki dan misi dengan nuansa magis dan budaya lokal yang kuat.
Secara keseluruhan, serial Upin & Ipin menyimpan potensi untuk menjadi game co-op seru. Apalagi, dengan pendekatan yang tepat, adaptasi ini bisa menjadi pengalaman bermain yang tak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan nostalgia dan memperkenalkan nilai budaya lokal kepada pemain. Sepertinya, Les' Copaque harus menggaet Hazelight Studios untuk kolaborasi game.