Review Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020, Game Olahraga yang Seru!

Bagaimana menurut kamu tentang game ini?

Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020 merupakan game terbaru besutan Sega Games Co. yang rilis pada 7 Mei 2020. Game resmi Olimpiade Tokyo 2020 ini bisa kita mainkan di perangkat Android dan juga iOS.

Hadirnya game ini tentu saja mengobati kekecewaan pencinta olahraga dengan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020. Dengan menampilkan Sonic sebagai tema utama, game olahraga ini sangat seru dan cocok dimainkan untuk mengisi waktu di rumah.

1. Gameplay yang menarik dengan berbagai macam event

https://www.youtube.com/embed/w3jm-TX5F1M

Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020 tidak jauh berbeda dengan game Mario dan Sonic sebelumnya. Kita akan bersaing dalam sebuah kejuaraan Olimpiade Tokyo melawan Dokter Eggmen dan anak buahnya. Ada lima belas kejuaraan Olimpiade yang bisa kita ikuti dengan menggunakan karakter Sonic dan kawan-kawannya.

Cabang kejuaraan yang ditandingkan, di antaranya atletik, memanah, panjat tebing, hingga badminton. Cara mainnya pun cukup mudah, kita hanya melakukan tap layar sesuai arahan dalam game. Kita harus menjadi juara agar meraih medali emas dan mendapat poin yang tinggi. Poin tersebut akan digunakan untuk peringkat pemain di seluruh dunia. 

2. Banyak fitur yang menambah keseruan saat bermain

https://www.youtube.com/embed/iBf0YLqWPMo

Tak hanya dari segi gameplay yang menarik, banyak fitur dalam game ini yang menambah keseruan. Kita bisa membela negara kita Indonesia dalam ajang Olimpiade bersaing dengan pemain lain dari seluruh dunia. Tak hanya peringkat antarpemain, peringkat antarnegara juga tersedia.

Kita juga bisa menantang teman kita dalam kejuaraan yang diikuti. Beberapa fitur yang tak kalah menarik ada di bagian collections. Di sana, kita bisa mengumpulkan beberapa item untuk meningkatkan kemampuan hingga mendapatkan karakter baru. Lagu saat pertandingan juga bisa kita ganti sesuai keinginan kita. 

Baca Juga: Review Game King's Raid, Game RPG Baru Buatan Korea Selatan

3. Kualitas grafis memanjakan mata

https://www.youtube.com/embed/QxX0F5XEq7g

Game Sonic terbaru ini juga memiliki grafis yang mengesankan. Sega mampu menyuguhkan tampilan 3D dengan sangat menawan dan lembut. Elemen-elemen pendukung, mulai dari arena bertanding hingga map 3D, terlihat cukup detail.

Bahkan, ada juga penonton yang bergerak di tribune. Seperti game bertema Sonic lainnya, dalam game ini juga bisa menambah kecepatan yang menghasilkan efek menarik. 

4. Minigames yang tak kalah seru

https://www.youtube.com/embed/z_J7DVoVYWQ

Biar kita tidak bosan dengan pertarungan dalam arena olahraga, dalam game ini juga tersedia beberapa minigames. Minigames ini juga tak kalah serunya dengan game utama, di antaranya Skytrip Jump, Clawn Game, Number Lock, hingga Quiz.

Sekilas seperti game biasa, namun minigames tersebut mengusung tema Sonic yang membuatnya tambah menarik. Minigames tersebut baru bisa kita mainkan jika sudah menyelesaikan beberapa level. 

5. Kendala yang dihadapi pemain

Review Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020, Game Olahraga yang Seru!androidpolice.com

Game Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020 ini sebenarnya sangat menarik. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi pemain sehingga rating game ini di Playstore cukup rendah, salah satunya pembayaran sebesar USD10 (Rp150 ribu) di dalam game untuk memainkan versi full version.

Kita hanya bisa memainkan game ini secara gratis hingga level 11. Hal tersebut sebenarnya hal yang wajar dalam dunia game. Namun, dengan kondisi saat ini, tentu saja membuat pemain kecewa karena sudah merasa asyik memainkan game ini.

Demikian review tentang mobile game terbaru Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020. Kalau punya pendapat berbeda, bagikan di kolom komentar, yuk!

Baca Juga: Review Naruto Slugfest, MMORPG dengan Tema Petualangan Ninja

Aswar Riki Photo Verified Writer Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya