5 Bahasa Program yang Cocok untuk Pengembangan Game

30 Apr 2023, 05:11 WIB

ilustrasi bahasa program (unsplash.com/James Harrison)

Dengan pesatnya perkembangan industri teknologi, banyak orang yang tertarik untuk menggeluti bidang pekerjaan ini. Bisa memahami bahasa pemrograman menjadi skill yang banyak dicari di industri ini.

Walaupun kamu tidak tertarik untuk terjun ke industri teknologi, mempelajari bahasa program bisa menjadi hobi yang menyenangkan. Kamu bisa memulai perjalanan pemrograman kamu dengan membuat game sederhana.

Dilansir Make Use Of, berikut lima bahasa program yang bisa kamu pelajari untuk membuat dan mengembangkan game.

1. Bahasa program C#

ilustrasi logo C# (commons.wikimedia.org/Andres15alvarez)

C# adalah bahasa pemrograman yang dirilis oleh Microsoft pada tahun 2002. Bahasa program ini berjalan di .NET, sebuah sistem eksekusi virtual Microsoft. C# mendapatkan popularitas karena rekam jejaknya yang terbukti menciptakan aplikasi yang kuat dan tahan lama.

Unity adalah salah satu contoh nyata dari kinerja C#. Unity merupakan mesin game paling populer di dunia yang sepenuhnya dibuat dengan C#. Beberapa contoh game terkenal dari mesin ini termasuk Pokémon GO, Cuphead, Call of Duty, dan Monument Valley.

2. Bahasa program C++

ilustrasi logo C++ (commons.wikimedia.org/Jeremy Kratz)

Bahasa program ini pertama kali dirilis pada tahun 1985 oleh Bjarne Stroustrup. Hingga saat ini, C++ telah berkembang menjadi salah satu bahasa pemrograman terbaik di dunia. Tidak hanya untuk pengembangan game, bahasa program ini juga bisa digunakan untuk aplikasi lainnya.

Unreal Engine adalah salah satu mesin game seluler terkenal yang menggunakan bahasa program C++. Mesin game ini memungkinkan kamu untuk mengembangkan game 3D dan menjadi salah satu pesaing utama Unity.

Beberapa game populer dari Unreal Engine meliputi Fortnite, Batman: Arkham City, dan Hellblade: Senua's Sacrifice.

3. Bahasa program Kotlin

ilustrasi logo Kotlin (commons.wikimedia.org/JetBrains)

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh JetBrains, sebuah perusahaan yang menciptakan alat pengembangan perangkat lunak. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2016, Google telah memberikan dukungan kepada Kotlin untuk pengembangan Android.

Kotling memiliki software development toolkit (SDK) untuk pengembangan aplikasi Android dan iOS yang disebut dengan Kotlin Multiplatform Mobile. SDK ini akan memberikan manfaat untuk lintas platform. Mesin game Kotlin yang paling populer adalah KorGe. Mesin ini sebagian besar membuat game 2D.

4. Bahasa program Swift

ilustrasi logo Swift (developer.apple.com)

Swift adalah bahasa pemrograman modern yang didukung oleh Apple Inc. dan beberapa kontributor open-source. Apple merilis versi pertama Swift pada tahun 2014 untuk mengembangkan aplikasi iOS, iPadOS, macOS, tvOS, dan watchOS.

Hingga saat ini, Swift mendukung semua platform Apple dan sistem operasi Linux. Bahasa program ini memiliki manajer memori otomatis dan beberapa fitur, seperti interpolasi string khusus, encoding dan decoding JSON.

5. Bahasa program Lua

ilustrasi logo Lua (commons.wikimedia.org/Alexandre Nakonechnyj (Graphic design) and Lua team (PostScript code))

Lua termasuk salah satu pilihan bahasa program yang populer untuk pengembangan game seluler. Lua adalah bahasa pemrograman yang ditafsirkan, sehingga cocok sebagai bahasa skrip.

Solar2D dan Defold merupakan dua mesin game populer yang dikembangkan menggunakan Lua. Contoh game populer yang lahir dari bahasa program ini adalah World of Warcraft dan Angry Birds.

Demikianlah lima bahasa program yang cocok untuk pengembangan game. Semuanya memiliki performa yang baik. Meskipun bagus untuk pengembangan seluler, tetapi bahasa pemrograman yang cocok untuk setiap orang berbeda-beda. Pilihlah bahasa program yang sesuai dengan game atau proyek yang sedang kamu kembangkan. Selamat mencoba!