5 Bounty yang Bisa Kamu Tangkap di Red Dead Redemption 2

Benedict Allbright adalah penipu licik penjual snake oil yang menawarkan obat palsu kepada orang-orang di New Hanover. Namun, “obat mujarab” yang ia jual ternyata mengandung zat berbahaya yang justru menimbulkan banyak korban jiwa. Karena tindakannya, ia menjadi buronan dengan hadiah tangkapan sebesar 50 dolar AS. Poster bounty-nya bisa ditemukan di kantor sheriff Valentine.

Allbright dapat ditemukan sedang duduk di dekat api unggun di sebuah tebing kecil, di tepi Sungai Dakota dekat Cumberland Falls. Arthur lalu mendekatinya, tapi Allbright yang sadar dirinya buronan mencoba menyembunyikan identitasnya. Ia sempat kabur ke sungai sampai Arthur bisa menangkapnya.

Ellie Anne Swan membunuh ibunya sendiri dan beberapa suaminya. Kantor Sheriff Valentine mencurigainya sebagai pelaku pembunuhan itu, sehingga menetapkan Swan sebagai buronan. Ia dicari hidup-hidup untuk diinterogasi lebih lanjut.

Setelah menangkap Benedict Allbright di Valentine, pemain bisa menemukan poster buronan Swan di kantor sheriff dengan imbalan 25 dolar AS bagi siapa pun yang berhasil menangkapnya. Arthur akan menemukan Swan di sekitar Cumberland Falls, tempat terakhir ia terlihat. Saat ditemui, Swan langsung menyuruh kekasihnya menyerang Arthur, sekaligus menyangkal tuduhan dirinya adalah Black Widow berbahaya.

Joshua Brown dulunya adalah seorang bounty hunter profesional di wilayah West Elizabeth. Menurut Sheriff Farley, ia sempat lolos dari jeratan hukum meski telah melakukan beberapa pembunuhan. Namun, ketika Brown mulai membantai orang-orang tak bersalah tanpa alasan, kantor sheriff di Big Valley, Strawberry, akhirnya menetapkan hadiah tangkapan sebesar 40 dolar untuk kepalanya.

Di Strawberry, Arthur menemukan poster buronan Brown di kantor sheriff. Sebelum Arthur berangkat, Sheriff Farley memperingatkan, Brown bukan hanya berbahaya, melainkan juga sudah diincar banyak bounty hunter lain. Pencarian Arthur membawanya ke tambang terbengkalai bernama Beryl’s Dream. Saat memeriksa sekitar, Arthur tiba-tiba disergap Brown dari belakang. Brown menyeringai dan berkata, satu-satunya jalan keluar adalah duel. Arthur pun menghadapi tantangan itu, berhasil melucuti senjata Brown, lalu mengikatnya hidup-hidup sebelum menyeretnya kembali ke Strawberry untuk diserahkan kepada hukum.

Mark Johnson dikenal sebagai perampok kereta dan kereta kuda, sehingga jadi buronan di hampir seluruh wilayah barat Amerika. Namun, suatu ketika, ia memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya dan membangun hidup baru bersama keluarganya. Ia menghilang dari peredaran hukum selama bertahun-tahun, hidup tenang bersama istrinya dan membesarkan putra mereka, Billy. Meski begitu, hukum tidak pernah lupa, nama Mark Johnson tetap terdaftar sebagai buronan yang masih berkeliaran.

Di Rhodes, Arthur bisa menemukan poster buronan Mark Johnson yang memuat detail kejahatannya sekaligus petunjuk keberadaannya. Dari sana, Arthur melacak Johnson hingga ke Siltwater Strand, tempat ia mendapati Mark sedang mengajari Billy menunggang kuda. Saat Arthur menegurnya, Johnson tidak melawan. Ia hanya meminta waktu sebentar untuk berpamitan kepada keluarganya. Dengan suara tenang, ia membisikkan kata-kata terakhir kepada Billy, lalu menyerahkan dirinya tanpa perlawanan sedikit pun.

Selama Perang Saudara, Lindsey Wofford pernah bertugas sebagai prajurit di Angkatan Darat Konfederasi. Setelah perang usai, ia bergabung dengan kelompok Lemoyne Raiders dan perlahan naik menjadi pemimpin mereka. Aktivitasnya yang penuh kekerasan membuat namanya masuk daftar buronan besar. Ia dicari Kepolisian Saint Denis dengan tuduhan melakukan “tindakan tidak Amerika”, pembunuhan, serta perzinahan.

Di Saint Denis, Arthur bisa menemukan poster buronan Lindsey Wofford di kantor polisi. Imbalannya sebesar 100 dolar. Dari informasi itu, Arthur menelusuri jejaknya hingga ke Fort Brennand, sebuah benteng militer tua yang kini dikuasai Lemoyne Raiders.

Otis Skinner diyakini lahir sekitar tahun 1859 dan dikenal sebagai salah satu pemimpin Skinner Brothers, kelompok bandit sadis yang paling ditakuti di wilayah Barat. Mereka punya reputasi kejam yang berbeda dari kebanyakan geng lain. Mereka bukan hanya merampok, melainkan juga menyiksa korbannya dengan cara brutal, sehingga nama Skinner Brothers jadi momok di kalangan penduduk.

Menjelang 1907, Otis dan gengnya membangun markas di kawasan Tall Trees, West Elizabeth. Aksi-aksi bengis mereka membuat pihak Kepolisian Blackwater menjatuhkan buronan resmi terhadapnya. Bagi John Marston, pengejaran Otis Skinner menjadi salah satu perburuan paling berbahaya. Anak buahnya selalu siap melindungi pemimpinnya dengan kekerasan.

Daftar bounty di Red Dead Redemption 2 menunjukkan betapa detailnya Rockstar membangun dunia permainan ini. Masing-masing buronan terasa seperti karakter nyata dengan kisah dan motivasi sendiri, bukan sekadar karakter acak yang bisa dilupakan. Tiap buronan memberi warna berbeda dalam perjalanan Arthur maupun John. Aktivitas berburu buronan juga menguji kesabaran, strategi, dan pilihan moral pemain. Apakah ingin menangkap hidup-hidup untuk uang lebih besar atau membunuh demi keamanan yang lebih mudah. Jadi, bounty hunting bukan hanya soal uang, melainkan juga pengalaman yang memperkaya cerita dan menambah sensasi petualangan di dunia RDR2.