Buat yang Suka Mikir, Ini 7 Game Puzzle Tersulit Sepanjang Masa!

Return Of The Obra Dinn merupakan contoh sempurna dari game puzzle unik dengan ‘cita rasa’ tersendiri. Diciptakan oleh Lucas Pope, Return Of The Obra Dinn menceritakan tentang kembalinya kapal hilang ke pelabuhan, dalam kondisi tanpa awak dan rusak.

Pemain berperan sebagai salah satu agen dari perusahaan kapal untuk mengungkap identitas setiap kru, mencari tahu bagaimana mereka mati dan jika beruntung, menemukan siapa pembunuh utamanya. Return Of The Obra Dinn mendapat banyak pujian karena puzzle-nya yang kompleks dan gaya visual “monochromatic 1-bit”-nya yang fresh.

MYST merupakan game puzzle – yang sekali lagi – “unik”, di mana pemain hanya diberi sedikit cerita latar belakang. Tidak ada tujuan atau misi yang ditetapkan, jadi yang pemain harus lakukan adalah mengeksplorasi dunia luas yang penuh tanda tanya dan menemukan semuanya sendiri.

Untuk menyelesaikan MYST, pemain harus menemukan buku yang dapat membawa pemain ke beberapa masa atau abad yang berbeda, dan kemudian memecahkan teka-teki dari setiap masa tersebut. Untuk membuatnya lebih menarik, MYST menyediakan berbagai macam ending atau akhir permainan yang berbeda.

The Witness merupakan game indie yang dirilis pada tahun 2016, yang banyak terinspirasi dari game seperti MYST. Pada game ini, pemain diceritakan terbangun di pulau asing dan harus memecahkan segudang puzzle untuk keluar.

Sebagian besar puzzle pada The Witness sama, namun untuk membuatnya begitu kompleks, masing-masing memiliki penggambaran dan aturan penyelesaian yang berbeda-beda. Ada lebih dari 650 puzzle yang harus pemain selesaikan pada game ini. Untungnya, The Witness tidak berjalan linear yang artinya, pemain bisa menyelesaikan berbagai puzzlenya secara acak.

The Talos Principle merupakan game puzzle berbasis narasi, yang bisa dimainkan dari perspektif first-person maupun third-person. Pada game ini, pemain mengendalikan sebuah robot yang nampak seperti manusia.

Berbeda dengan The Witness, Talos Principle mengharuskan pemain untuk menyelesaikan puzzle secara berurutan, untuk bisa menuju ke area berikutnya. Seiring berjalannya permainan, tingkat kesulitan puzzle yang diusung jadi semakin rumit dan kompleks. Butuh cara berpikir yang cemerlang untuk bisa menyelesaikan game yang satu ini.

Portal 2 merupakan sekuel atau game lanjutan dari Portal, yang kurang lebih membawa premis yang sama. Portal gun – sebutan untuk senjata pada Portal 2, kembali untuk membantu pemain menyelesaikan beragam puzzle rumit via kemampuannya menciptakan dua jenis portal yang berbeda.

Selain teleportasi antar portal, momentum juga menjadi bagian signifikan dari penyelesaian puzzle di Portal 2. Untuk membuatnya berbeda dari game pertama, Portal 2 menyediakan mode co-op campaign baru, di mana dua pemain bekerja sama untuk memecahkan puzzle yang diberikan.

Unheard merupakan contoh sempurna dari bagaimana developer indie mampu menciptakan game puzzle yang unik dan brilian. Pada Unheard, pemain berperan sebagai “Acoustic Detective”, yang hanya menggunakan audio untuk memecahkan kasus. Lewat bantuan alat khusus, pemain dapat ‘menguping’ percakapan dari TKP sebelumnya.

Hampir semua petunjuk dan motif pada game ini, disajikan dalam bentuk audio. Mengamati setiap percakapan, mendengarkan secara detail dan memecahkan kasus menjadi tiga poin penting dalam memainkan game yang satu ini.

The Turing Test merupakan game puzzle yang berlatar di salah satu bulan planet Jupiter bernama Europa. Pemain mengendalikan seorang teknisi dari Space Agency, yang dikirim untuk menjalankan misi mencari penyebab hilangnya awak yang ditempatkan di daratan Europa.

“Musuh utama” pada game ini adalah Tom, AI buatan awak yang hilang yang telah menyiapkan serangkaian ‘tes’ sulit untuk pemain. Lewat perspektif yang berbeda dan kemampuan untuk mentransfer daya antar mesin, pemain perlahan tapi pasti, diajak untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada awak darat di Europa.

Itulah tadi ulasan mengenai game puzzle tersulit sepanjang masa yang dijamin membuat siapapun yang memainkannya frustrasi. Saking sulitnya, beberapa gamer bahkan mengakui jika sederetan game di atas hampir mustahil untuk diselesaikan. Berani mencoba?