Cinnyyy, Midlaner Team Vitality yang Kini Koleksi 3 Trofi MWI
- Perjalanan karier Cinnyyy dari Luna Nera hingga Team Vitality menandai kemajuan dan pengakuan internasional.
- Bermain satu tim bersama kakaknya, Chell, memberikan kekuatan dan sinergi yang sulit diprediksi lawan.
- Cinnyyy telah meraih 6x Finals MVP sepanjang kariernya, menunjukkan kualitas dan dedikasi sebagai atlet esports profesional.
Dunia kompetitif Mobile Legends: Bang Bang wanita kembali diramaikan oleh nama besar yang telah menorehkan sejarah, yakni Cinnyyy. Pemain asal Indonesia ini sukses mencuri perhatian berkat performa konsisten, permainan objektif nan tajam, serta pencapaian individu dan tim yang luar biasa. Kini, ia dikenal sebagai salah satu midlaner terbaik di dunia, dengan segudang prestasi yang membuktikan kapasitasnya sebagai pemain papan atas.
Tak hanya dikenal lewat mekanik yang mematikan, perjalanan karier Cinnyyy juga dipenuhi cerita menarik dan pencapaian langka. Ia telah membela beberapa tim besar, bermain bersama kakak kandungnya sendiri, hingga meraih gelar MVP dan trofi bergengsi sebanyak tiga kali di ajang MWI. Yuk, simak 4 fakta penting tentang Cinnyyy yang bikin kagum para pencinta esports!
1. Perjalanan karier dari Luna Nera hingga Team Vitality
Perjalanan karier Cinnyyy dimulai pada tahun 2020 saat ia bergabung dengan Luna Nera Esports, tim yang membuka jalannya di dunia kompetitif Mobile Legends. Meskipun saat itu usianya masih sangat muda, Cinnyyy langsung mencuri perhatian lewat performa individunya yang stabil dan gaya bermain agresif namun cerdas di role mid lane. Kepercayaan diri dan kemampuan makro-nya membuatnya cepat berkembang sebagai pemain andalan.
Setahun berselang, ia direkrut oleh tim raksasa Bigetron Era, yang menjadi rumah bagi banyak pemain berbakat di scene MLBB wanita. Di sanalah karier Cinnyyy melesat tajam, ia meraih berbagai gelar juara dan semakin diakui sebagai midlaner kelas dunia. Sejak tahun 2024, Cinnyyy memperkuat Team Vitality, tim internasional asal Eropa yang memperluas pengaruhnya di kancah global. Perpindahan ini menjadi bukti bahwa bakatnya diakui secara internasional dan layak tampil di panggung dunia.
2. Bermain satu tim bareng kakaknya, chemistry-nya luar biasa!
Salah satu hal paling menarik dari perjalanan karier Cinnyyy adalah fakta bahwa ia bermain dalam satu tim bersama kakak kandungnya, Chell. Kolaborasi ini bukan hanya unik, tapi juga terbukti efektif di dalam pertandingan. Sebagai kakak-adik, keduanya memiliki chemistry yang kuat, sehingga komunikasi dan koordinasi selama permainan terasa lebih alami dan minim miskomunikasi.
Duet kakak-beradik ini menjadi salah satu kekuatan utama tim mereka. Perpaduan strategi dan pemahaman satu sama lain membuat permainan mereka sulit diprediksi lawan. Dalam beberapa turnamen besar, sinergi Cinnyyy dan Chell terbukti mampu membuat lini pertahanan dan serangan timnya menjadi sangat solid, bahkan sering jadi pembeda saat pertandingan berlangsung ketat.
3. Meraih 6x Finals MVP sepanjang karier
Tak hanya gemilang bersama tim, Cinnyyy juga bersinar lewat prestasi individu yang sulit ditandingi. Sepanjang kariernya, ia sudah meraih enam kali gelar Finals MVP, sebuah pencapaian yang menandakan betapa dominannya ia di panggung-panggung besar. Setiap kali tampil di final, ia berhasil menunjukkan performa luar biasa yang membantu timnya meraih kemenangan.
Beberapa turnamen yang memberikannya gelar MVP termasuk MWI 2023, WSL Season 5, WSL Season 7, ULS SEA Championship 2022, hingga SPS Women’s League APJ Finals. Capaian ini membuktikan bahwa Cinnyyy bukan hanya bagian dari tim juara, tapi juga 'motor' utama yang menggerakkan tim menuju kemenangan. Konsistensinya di level tertinggi menjadi bukti nyata kualitas dan dedikasinya sebagai atlet esports profesional.
4. Koleksi 3 Trofi MWI, bukti konsistensi dan dominasi!
Sampai saat ini, Cinnyyy sudah mengoleksi tiga trofi MLBB Women's Invitational (MWI), yaitu pada edisi 2022, 2023, dan 2025. Ini merupakan rekor luar biasa yang tidak banyak bisa dicapai oleh pemain lain. Keberhasilannya menjuarai turnamen yang sama sebanyak tiga kali membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar berbakat, tapi juga konsisten dan adaptif terhadap perubahan meta dan strategi lawan.
Kemenangan ini ia raih bersama berbagai tim, termasuk Luna Nera, Bigetron Era, dan kini Team Vitality. Mampu mempertahankan performa tinggi di tiga tim berbeda menandakan bahwa kontribusinya sangat krusial dan bukan bergantung pada sistem satu tim saja. Dengan koleksi piala yang terus bertambah, Cinnyyy pantas dianggap sebagai legenda hidup MWI yang sulit ditandingi.
Cinnyyy bukan sekadar nama besar di ranah esports wanita, tapi juga representasi nyata dari perjuangan, kerja keras, dan konsistensi di level kompetitif. Ia berhasil menembus batas lokal dan membuktikan diri sebagai pemain global yang diperhitungkan. Dengan tiga piala MWI, enam gelar MVP, dan pengalaman di berbagai tim elite, Cinnyyy pantas disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah MLBB wanita. Layak dinantikan, sejauh mana ia akan terus mengukir sejarah baru di masa depan!
