7 Game dengan Rating Paling Buruk di Steam, Ada eFootball

Menempati posisi ketujuh adalah game Identity. Dikembangkan oleh Asylum Entertainment Inc., game ini menjanjikan permainan massively multiplayer online (MMO) yang penuh kebebasan.

Artinya, kamu dapat membuat karakter yang memiliki perannya sendiri seperti polisi, pebisnis, atau bahkan seorang kriminal. Nantinya kamu akan memegang kendali penuh atas masa depan kamu dalam mengejar kekayaan dan kekuasaan.

Sayangnya, janji ini hanya sebatas janji. Game yang awalnya didanai oleh gamer lewat situs penggalangan dana bernama Kickstarter ini tidak kunjung mendapatkan update. Hal ini tentu menjadi masalah karena para gamer secara kolektif mengumpulkan sebanyak 187.859 ribu dolar Kanada (sekitar Rp2 miliar) pada tahun 2015.

Skor game yang sering disebut sebagai penipuan di Steam250 hanya mencapai 2.20. Nilai ini diperoleh dari algoritma Steam250 yang mendapatkan data dari jumlah ulasan positif dan ulasan secara keseluruhan.

Sebenarnya Double Fine Productions cukup dikenal sebagai developer dengan game yang bagus dan punya pesonanya sendiri, seperti Brutal Legend, Costume Quest, dan tentunya seri Psychonauts. Meskipun begitu, Spacebase DF-9 mendapatkan rating yang amat buruk.

Seperti namanya, 'Spacebase', kamu diajak untuk mendirikan rumah di luar angkasa. Tidak sekadar mendirikan saja, kamu harus melindungi rumah tersebut dari berbagai ancaman dan mengatur masyarakat sesuai dengan kewajibannya masing-masing.

Ironisnya, pihak yang tidak menjalankan kewajibannya adalah Double Fine Productions itu sendiri. Pasalnya, Spacebase DF-9 ditinggalkan dan tidak akan mendapatkan update lagi. Para gamer kecewa karena janji manis tim developer tidak diwujudkan. Alhasil, skor di Steam250 mencapai 1.87.

Tema utama Kinetic Void sejalan dengan Spacebase DF-9, yaitu luar angkasa. Bedanya, game dengan fokus pada petualangan ini mengizinkan kamu untuk melakukan kustomisasi pesawat ruang angkasa tersebut. Pembuatan pesawat ini diiringi dengan fitur open world yang 'katanya' hanya dibatasi oleh spesifikasi komputer kamu.

Belum selesai pengembangannya. Masih banyak bugs-nya. Akan tetapi, tim developer ini meninggalkan game ini dengan kondisi apa adanya. Para gamer mengekspresikan kekecewaan dan kemarahannya lewat ulasan Steam.

Ada juga gamer yang mempromosikan game sejenis yang mendapatkan ulasan baik dan gamer yang menginginkan penghapusan Kinetic Void dari Steam. Skor game luar angkasa ini adalah 1.83.

Perbedaan yang drastis antara Command & Conquer 3 dan Command & Conquer 4 sangat mengherankan. Di satu sisi, terdapat game dengan ulasan yang sangat positif. Di sisi lain, terdapat game yang menempati peringkat keempat sebagai game terburuk di Steam. Kok bisa?

Well, karena game ini tidak terasa seperti Command & Conquer. Gameplay-nya tidak mengikuti formula Command & Conquer sebelumnya yang identik dengan pengumpulan sumber daya. Kemudian, game ini juga dinilai sangat merepotkan gamer.

Ingin bermain mode singleplayer? Kamu harus login di dalam game dan memastikan adanya koneksi internet saat bermain. Dengan demikian, kamu tidak dapat bermain apabila internet sedang down atau server EA sedang bermasalah. Seruan kritik pedas mengakibatkan game ini hanya mencapai skor 1.78 saja.

Ketika mengakses halaman game ini, kamu akan disapa oleh keanehan. Foto dua perempuan yang diberi filter estetis diikuti dengan deskripsi yang terlalu sederhana.

'Religious de-programming tool'

Maksudnya apa? Tidak ada yang tahu. Yang jelas, game ini mendapatkan ulasan yang negatif di Steam. Sejumlah pemain yang mencobanya justru kebingungan dalam mendeskripsikannya.

Saking buruknya, beberapa gamer mendapatkan Uriel's Chasm secara gratis tetapi merasa dirugikan secara finansial. Data Steam250 menunjukkan bahwa game ini memperoleh skor 1.73.

Salah satu 'finalis' dalam daftar game terburuk di Steam adalah Flatout 3: Chaos & Destruction.  Game balapan yang rusuh dan penuh kehancuran ini tidak hanya menjadi salah satu game terburuk di Steam, tetapi juga salah satu game terburuk di dunia.

Tampaknya, semua aspek dalam game ini mendapatkan komentar negatif dari para kritikus. Gameplay, kontrol, dan AI menjadi contoh aspek yang diberi kritik. Lucunya, keburukan game ini mendorong gamer untuk memberikan tag 'Horror' dan 'Psychological Horror'  di Steam. Skor Flatout 3: Chaos & Destruction adalah 1.52.

Game yang menduduki posisi pertama sebagai game paling buruk di Steam adalah eFootball™ 2022. Apakah kamu berhasil menebak peringkat eFootball dengan tepat?

Mungkin kamu sudah melihat gambar viral yang menunjukkan kualitas grafik eFootball. Aspek itu memang sering dikritik oleh gamer mengingat grafik tampaknya selalu menjadi nilai jual bagi game sepak bola. Akan tetapi, grafik bukan satu-satunya kelemahan yang membuat game eFootball menjadi yang paling buruk di Steam.

Secara keseluruhan, fitur eFootball sangat sedikit dibandingkan seri Pro Evolution Soccer (PES) sebelumnya. Jumlah tim sedikit, modenya terbatas, bug-nya juga memperburuk pengalaman bermain game. Oleh karena itu, skor game ini adalah 1.12. Benar-benar membuat penggemar game sepak bola kecewa!

Itulah tujuh game dengan rating dan skor yang paling buruk di Steam. Beberapa game ditinggalkan begitu saja oleh developernya, padahal tahap pengembangan game belum selesai. Ada juga game yang dari segi kualitasnya sangat buruk sehingga membuat gamer merasa tertipu. Bagaimana pendapat kamu mengenai daftar game ini?