3 Fakta Unik Pocket Monsters Red and Green, Game Pokemon Pertama
- Pokémon Green hanya rilis di Jepang, tidak pernah resmi di luar negeri.
- Banyak bug dan glitch pada versi awal, seperti MissingNo. yang menambah daya tarik permainan.
- Pokémon Red and Green adalah cikal bakal kesuksesan global Pokémon, menjadi tonggak sejarah waralaba tersebut.
Pocket Monsters Red and Green di Game Boy berhasil mengubah dunia game selamanya sejak pertama kali rilis di Jepang pada 1996. Ia bukan hanya menjadi awal dari waralaba Pokémon itu sendiri, melainkan juga pembuka jalan bagi tren role playing game (RPG) berbasis pertarungan monster yang populer. Meski saat ini orang lebih familier dengan Pokémon Red and Blue, yang disusul dengan edisi spesial Yellow, ternyata versi Green punya sejarah yang tidak kalah menarik untuk dibahas. Seperti apa?
1. Pokémon Green hanya rilis di Jepang
Pokémon Green kabarnya tidak pernah rilis secara resmi di luar Jepang. Di negara lain, khususnya Amerika Utara dan Eropa, hanya ada Pokémon Red and Blue juga edisi spesial Pikachu bertajuk Yellow. Versi Blue sendiri awalnya berperan sebagai edisi khusus. Ia hadir di Jepang menyusul Red and Green, tetapi justru menjadi basis untuk rilisan internasional pada kemudian hari.
Perbedaan ini menyebabkan banyak penggemar di luar Jepang baru mengetahui keberadaan Pokémon Green bertahun-tahun kemudian. Bahkan, bagi sebagian orang, nama Green sempat dianggap rumor atau fan-made hingga informasi resmi mulai tersebar. Ini yang membuat Pokémon Green memiliki nilai historis tersendiri di kalangan kolektor.
2. Banyak bug dan glitch pada versi awal
Pokémon Red and Green adalah game pertama dalam seri Pokémon, sehingga banyak sekali kekutu (bug) dan masalah (glitch) yang muncul di dalam permainan. Beberapa di antaranya cukup terkenal, seperti MissingNo. yang bisa ditemui melalui trik tertentu. Ada juga masalah grafik dan ketidakseimbangan statistik pada beberapa Pokémon.
Bug memang kerap dianggap sebagai kekurangan. Namun, bug di Pokémon Red and Green justru menambah daya tarik di mata pemain. Glitch unik bahkan telah menjadi bagian dari cerita legendaris Pokémon, yang diwariskan dari generasi ke generasi, hingga hadir banyak pemain veteran yang masih sengaja mengeksplorasi bug klasik sebagai ajang nostalgia.
3. Cikal bakal kesuksesan global Pokémon
Pokémon Red and Green mungkin terlihat sederhana dibandingkan dengan game Pokémon modern, tetapi game inilah yang menyalakan api fenomena global Pokémon itu sendiri. Dari hanya rilis lokal di Negeri Sakura, Pokémon berkembang menjadi waralaba dengan anime, kartu, mainan, dan pernak-pernik yang mendunia. Kesuksesan awal inilah yang memberi dasar kuat untuk seri-seri berikutnya.
Tanpa Red and Green, mungkin dunia tidak akan mengenal ikon-ikon seperti Pikachu, Charizard, atau Mewtwo. Game ini menjadi tonggak sejarah yang membuktikan sebuah RPG sederhana dengan konsep menangkap dan melatih monster bisa memikat jutaan orang. Dari sinilah lahir salah satu fenomena budaya pop terbesar sepanjang masa.
Pokémon Red and Green bukan sekadar game, melainkan juga sebuah titik awal dari perjalanan panjang waralaba yang kini sudah mendunia. Dari keterbatasan teknis, perbedaan rilis, hingga keberhasilan menciptakan tren global, game ini dikenang sebagai permulaan sebuah legenda. Meski sudah berusia hampir 3 dekade, pengaruhnya masih terasa hingga generasi baru.
Bagi para penggemar lama maupun pemain baru, mengenal sejarah Red and Green adalah cara terbaik untuk memahami bagaimana Pokémon bisa menjadi fenomena besar. Dari sinilah kita belajar, sebuah game dengan banyak kekurangan bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa. Tidak berlebihan jika menyebut Pokémon Red and Green sebagai fondasi dari dunia Pokémon yang orang-orang cintai sekarang.
