5 Franchise Video Game yang Berpotensi untuk Tidak Dilanjutkan Lagi

Dengan Capcom Vancouver yang resmi telah ditutup dan kegagalan total yang menghampiri Dead Rising 4, aman rasanya untuk menyebut bahwa franchise Dead Rising tidak akan dilanjutkan lagi. Seri pertama dari game bertema zombie ini disebut sebagai salah satu game terbaik, beserta dengan seri kedua dan ketiga, yang sama-sama mendapatkan apresiasi dari banyak gamers.

Sayangnya, Dead Rising 4 benar-benar membunuh franchise ini. Tidak hanya datang dari masalah teknis seperti bug atau semacamnya, Dead Rising 4 dianggap gagal karena secara mekanisme gameplay, game ini kurang memiliki ciri khas dari franchise Dead Rising.

Keluarnya Hideo Kojima dari Konami, seakan menegaskan bahwa franchise Metal Gear Solid telah resmi tamat. Sekalipun Konami nantinya akan membuat seri baru dari MGS, tanpa campur tangan Kojima, MGS bukanlah game yang seharusnya. Bahkan, seri terbaru dari MGS yaitu Survive yang dikembangkan tanpa keterlibatan Kojima, berhasil menjadi game yang sepenuhnya buruk, penuh bug, punya microtransactions busuk dan gameplay yang super membosankan.

Berkaca dari kegagalan yang diciptakan oleh MGS Survive, ada baiknya bagi franchise Metal Gear Solid untuk dibiarkan mati, daripada ditinggalkan kepada developer tidak bertanggung jawab seperti Konami.

Dengan segala hal luar biasa serta kemewahan yang ditawarkan oleh A Thief’s End, rasanya seri tersebut merupakan penutup yang sempurna bagi franchise Uncharted. Uncharted sendiri bisa dibilang merupakan karya terbaik dari Naughty Dog, dimana gameplay yang hebat, karakter yang mudah dicintai dan atmosfir petualangan yang super ‘wah’ dikombinasikan menjadi sesuatu yang luar biasa sempurna.

A Thief’s End menjadi penutup terbaik bagi franchise Uncharted, terlebih jika menilik dari tidak adanya cliffhangers yang berpotensi untuk melanjutkan cerita dari franchise ini. Menarik untuk melihat judul baru apa yang akan dikembangkan oleh Naughty Dog, mengingat sejak The Last Of Us, mereka belum pernah mengumumkan IP baru sekalipun.

Pendapatan buruk yang diperoleh Mankind Divide, menjadi sedikit penegasan bahwa franchise Deus Ex tidak akan mendapatkan seri baru dalam waktu dekat, atau bahkan tidak mendapatkan seri lagi di masa depan. Masalah utama dari Mankind Divided sebenarnya datang dari campur tangan publisher yang melakukan marketing dengan cara yang bodoh. 

Selain itu, waktu rilis yang terburu-buru serta campaign yang terbilang singkat, juga membuat Mankind Divided jadi game yang gagal memenuhi ekspektasi. Dugaan bahwa franchise Deus Ex tidak akan dilanjutkan, diperparah dengan fakta bahwa Eidos Montreal sedang mengerjakan banyak judul baru, yang sepertinya akan mengesampingkan Deus Ex untuk waktu yang lama.

Meskipun dua seri dari Dishonored merupakan game stealth-action sempurna yang memberikan kesempatan bagi pemain untuk melakukan keputusan dan memilih banyak hal, sulit rasanya untuk menyebut jika game buatan Arkane Studios itu mendapatkan kesuksesan secara komersial. Seri pertama mungkin berhasil menghidupkan minat publik untuk sebuah sekuel, tapi sayangnya Dishonored 2 terjual dengan cukup buruk.

Melalui kegagalan ini, Arkane secara resmi menyebut bahwa seri Dishonored akan ‘beristirahat’ untuk waktu yang lumayan lama. Dishonored 2 sendiri sebenarnya merupakan sekuel yang berisi dengan banyak peningkatan luar biasa, yang entah karena alasan apa, kurang mendapatkan perhatian.