Salah satu faktor yang membedakan game dengan format hiburan lainnya seperti film dan buku adalah fakta bahwa pemain diposisikan sebagai karakter utama. Saat ini, ada banyak game yang mengusung konsep di mana pemain benar-benar mengontrol karakter utama, termasuk untuk setiap tindakan atau pilihan yang dibuat di sepanjang permainan.
Yang menarik, pilihan-pilihan tersebut bisa memberi dampak pada arah cerita atau ending di akhir permainan. Berikut 7 game di mana pilihan pemain sangat krusial.
NieR: Automata merupakan game aksi RPG yang mengikuti kisah tiga android yaitu SB, 9S dan A2, di mana mereka bertarung melawan mesin yang mengambil alih Bumi setelah umat manusia pergi ke bulan. Cerita dari game mengeksplorasi tentang kemanusiaan, cinta dan kehilangan, dan lebih linear dibanding game berbasis pilihan lainnya. Meskipun begitu, game ini dipenuhi dengan rahasia dan banyak ending, yang bisa pemain dapatkan dengan membuat keputusan-keputusan penting.
XCOM 2 dikenal karena dua hal semenjak serinya meraih perhatian lebih yaitu tingkat kesulitan yang tinggi dan persentase hit yang rendah. Karenanya, banyak pemain yang menilai jika XCOM 2 bukan game terbaik untuk memulai seri XCOM. Selain karena tingkat kesulitan di luar nalar, ketika bermain XCOM 2, pemain juga harus berhati-hati ketika mengambil keputusan, terutama ketika ingin menyerang atau bergerak ke titik tertentu. Sebab, jika karakter pemain mati, mereka tidak dapat dihidupkan lagi alias mati untuk selamanya.
Konsep di mana pemain diberi opsi untuk bermain secara terbuka atau diam-diam bukanlah hal baru, di mana seri game seperti Fable dan Mass Effect telah melakukannya terlebih dahulu. Namun, Dishonored menjadi salah satu game yang menyempurnakan konsep tersebut dengan menghadirkan konsekuensi. Contoh, jika pemain membunuh penjaga di lokasi tertentu, besoknya ketika pemain menjelajahi lokasi yang sama, akan ada lebih banyak penjaga berpatroli dan perangkap yang dipasang.
Bersama dengan game seperti Amnesia: The Dark Descent dan Slender: The Eight Pages, The Stanley Parable garapan Galactic Cafe jadi salah satu game yang populer karena dimainkan oleh banyak streamer di YouTube. Bintang utama dari game ini adalah aktor Inggris – Kevan Brighting yang mengisi suara sang narator. Pada game ini, narator akan berbicara kepada karakter protagonis tentang apa yang harus mereka lakukan, namun pemain bisa memilih untuk tidak mengikuti arahan tersebut namun tentu dengan berbagai konsekuensi.
Until Dawn dirilis pada 2015 secara eksklusif untuk PS4 di mana game ini dikembangkan oleh Supermassive Games yang kini dikenal karena The Dark Pictures Anthology. Sama seperti seri game antologinya, Until Dawn juga mengikuti kisah dari sekelompok orang yang terjebak dalam situasi yang penuh teror dan mematikan. Until Dawn jadi opsi fantastis untuk pemain yang suka game berbasis pilihan, di mana tiap karakter playable bisa hidup atau mati tergantung keputusan yang pemain buat.
Beyond: Two Souls dikembangkan oleh Quantic Dream, developer yang juga mengembangkan Heavy Rain, salah satu peloper game berbasis pilihan. Yang menarik, game ini menawarkan mode co-op di mana dua pemain bisa mengendalikan setiap karakter protagonis yaitu Aiden dan Jodie. Game ini dikenal karena ceritanya yang luar biasa dan berakhir tampil di Tribeca Film Festival, menjadi game kedua yang tampil di festival film tersebut setelah L.A. Noire garapan Rockstar Games.
The Dark Pictures Anthology merupakan salah satu seri game horor menarik, tidak hanya karena tiap gamenya punya cerita yang berbeda-beda, tapi juga mekanisme gameplay di mana tiap pilihan yang pemain buat sangat penting. Seperti halnya Until Dawn, kehidupan karakter di seri game garapan Supermassive Games tergantung pilihan pemain. Game-game di seri ini juga selalu menempatkan timer untuk meningkatkan tekanan sehingga pemain terasa tidak memiliki waktu yang banyak sebelum membuat keputusan.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game di mana pilihan pemain sangat krusial. Tertarik untuk memainkan game-game di atas?