7 Game Keren yang Berlatar di Kota Paris

Sly Cooper merupakan salah satu seri game stealth terbaik yang menghadirkan beberapa karakter pencuri berupa kura-kura, rubah, kuda nil, dan rakun. Kota Paris sendiri menjadi salah satu kota yang tersedia di Sly 2: Band of Thieves, di mana beberapa misi utamanya bertempat di kota tersebut.

Selain untuk sejumlah misi penting, Paris juga menyediakan nuansa kota yang indah di menjelang penghujung permainan di saat grup pencuri itu melakukan aksi pencurian yang menegangkan.

DLC The Siege of Paris pada Assassin’s Creed: Valhalla mengambil latar kota Paris yang tidak seperti biasa, di mana pemain tidak akan melihat banyak situs atau landmark yang familiar atau populer. Setelah terlibat dalam aksi balas dendam terhadap Raja Charles, Eivor diceritakan pergi ke Francia untuk menjelajahi pedesaan dan bagian kumuh dari kota Paris.

Berbeda dengan game utamanya, Paris tahun 885 pada DLC ini padat dan diisi oleh banyak bangunan tinggi untuk dipanjat.

Latar belakang Revolusi Prancis pada abad ke-18 di Paris dengan elemen steampunk yang suram, memberikan nuansa yang menarik pada game Soulslike seperti Steelrising. Pada game ini, Paris versi alternatif dipenuhi oleh robot mekanik, bangunan yang tampak kumuh dan mayat yang berserakan di jalan.

Seperti halnya game Soulslike lainnya, Steelrising juga menawarkan banyak jalur alternatif dan lorong rahasia, yang bisa pemain lewat untuk menghindari musuh.

Latar cyberpunk futuristik yang fantastis pada kota Neo-Paris di Remember Me mungkin menjadi salah satu konsep kota alternatif paling menarik yang pernah diimplementasikan ke dalam game.

Game aksi petualangan ini berlatar di masa depan di mana ingatan menjadi komoditas yang diperjualbelikan. Desain linear dan sistem combat yang kurang memang jadi kelemahan dari game ini, namun mekanisme parkournya yang menyenangkan dan narasi unik yang diusung membuat dunianya menarik untuk dijelajahi.

Kota Paris berperan besar di sepanjang Bioshock: Infinite di mana salah satu karakter sentralnya yaitu Elizabeth, terobsesi dengan mode, gaya seni, literatur, dan arsitektur Paris itu sendiri. Dalam DLC Burial at Sea, obsesi Elizabeth terhadap Paris terealisasikan di mana pemain bisa menjelajahi versi impian Elizabeth dari kota tersebut.

Penggambaran Paris pada game ini sangatlah indah, meski pada akhirnya, Paris berubah menjadi mimpi buruk saat kota menjadi gelap dan menyeramkan.

The Saboteur berlatar di kota Paris di era Perang Dunia II ketika ibu kota Prancis itu dikuasai oleh Nazi. Di luar bendera Nazi dan darah, game ini benar-benar menghindari pewarnaan di mana visualnya didominasi oleh warna hitam dan putih. Meskipun begitu, pemain bisa “mengembalikan warna” setiap distrik setelah membebaskannya dari kontrol Nazi.

Pada game ini, Paris dibuat dengan sangat luas dan detail, serta diisi oleh banyak landmark terkenal seperti Menara Eiffel, katedral Notre Dame dan monumen Arc de Triomphe.

Assassin’s Creed: Unity menjadi game Assassin's Creed “tradisional” terakhir di mana pemain bisa memanjat dan melompat dari satu atap bangunan ke atap bangunan lainnya. Kota Paris abad ke-18 pada game ini sangat luas serta padat, dan bahkan dibuat dengan skala mendekati 1:1. Semua yang bisa diharapkan dari Paris abad saat itu ada pada game ini mulai dari Revolusi Prancis yang penuh darah hingga landmark bersejarah yang masih populer hingga saat ini.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game keren yang berlatar di kota Paris. Selain Paris, menurutmu kota apa lagi yang sangat menarik ketika dijadikan latar tempat utama suatu game?