5 Game Klasik The Legend of Zelda dengan Visual 2D

Seri The Legend of Zelda sudah lama menjadi ikon dalam dunia game dengan cerita epik, teka-teki menantang, dan dunia yang memikat. Meski sekarang game ini identik dengan visual 3D seperti Breath of the Wild atau Tears of Kingdom, versi 2D masih punya tempat spesial. Versi ini memberikan cerita yang dalam dengan permainan yang menghibur.
Bagi kamu yang pernah mencoba game The Legend of Zelda era 2D tentu akan memberikan rasa nostalgia. Game ini memberikan permainan yang timeless dan menarik untuk dimainkan kembali. Mari kembali ke dunia Hyrule yang indah dan sederhana lewat game klasik The Legend of Zelda dengan visual 2D di bawah ini!
1. The Legend of Zelda: The Minish Cap (2004)

The Legend of Zelda: The Minish Cap memberikan permainan yang penuh plot twist dan petualangan epik di Game Boy Advance. Kamu akan mengikuti perjalanan Link yang dibantu topi ajaib bernama Ezlo untuk menyelamatkan Zelda yang dikutuk menjadi batu. Dengan kemampuan Ezlo, Zelda dapat berubah menjadi kecil dan normal.
Game ini masih mempertahankan formula klasik dengan penjelajahan dungeon, mengumpulkan item, dan melawan musuh. Terdapat beberapa puzzle simpel dan menantang yang akan menantang kemampuan problem solving. The Legend of Zelda: The Minish Cap memberikan permainan yang unik yang bikin betah berjam-jam.
2. The Legend of Zelda: Four Swords Adventures (2004)

The Legend of Zelda: Four Swords Adventures rilis di GameCube jadi salah satu game The Legend of Zelda pertama bertema co-op. Game ini mengisahkan Link yang harus mengembalikan perdamaian dari Vaati, antagonis yang mencuri Four Sword. Kamu akan menjelajahi delapan area berbeda yang masing-masing punya tantangan unik.
Hal yang membuat game ini menarik adalah keberadaan empat Link yang harus bekerja sama menyelesaikan teka-teki. Hal ini membuatmu bisa bermain bersama teman agar dapat menyelesaikan permainan dengan lebih cepat. The Legend of Zelda: Four Swords Adventures cocok buat kamu yang ingin bermain The Legend of Zelda bersama teman dan sahabat.
3. The Legend of Zelda: Link's Awakening (1993)

The Legend of Zelda: Link’s Awakening merupakan game klasik Zelda yang rilis di Game Boy. Game ini jadi seri pertama yang tidak mengambil latar di dunia Hyrule dan menampilkan Princess Zelda. Kamu akan menjadi Link yang terdampar di sebuah pulau misterius dan mencari cara untuk pulang.
Karena rilis di Game Boy, game ini menggunakan visual 2D hitam putih. Meskipun begitu, game ini berhasil membuat dunia yang memukau dan mengesankan pada zamannya. Namun, kalau kurang suka visual Game Boy, kamu bisa memainkan The Legend of Zelda: Link’s Awakening di Nintendo Switch dengan visual yang 3D yang lebih baik.
4. The Legend of Zelda: A Link to the Past (1991)

The Legend of Zelda: A Link to the Past jadi game yang rilis di Super Nintendo Entertainment System (SNES) dengan visual 2D penuh warna. Game ini sangat ikonis dan menjadi game The Legend of Zelda terbaik bagi para penggemar. Pada game ini, Link harus mengalahkan Ganon, penjahat utama The Legend of Zelda dengan menjelajahi dunia untuk mengumpulkan artefak ajaib.
Permainannya sendiri juga menginspirasi game The Legend of Zelda selanjutnya seperti keberadaan Master Sword, Hookshoot, dan Mirror Shield. Fitur unik di game ini juga dapat membuatmu menjelajahi dua dunia sekaligus dan memungkinkanmu mengakses area baru. The Legend of Zelda: A Link to the Past jadi game yang sangat sukses dan berpengaruh di industri game.
5. The Legend of Zelda (1987)

Bicara game klasik The Legend of Zelda, tentu kurang lengkap tanpa game orisinalnya, The Legend of Zelda di Nintendo Entertainment System (NES). Game ini dianggap inovatif di zamannya dengan konsep open world sederhana dan aksi yang menantang. The Legend of Zelda muncul sebagai game pertama dengan memberikan kebebasan menjelajahi dunia saat itu.
Visual 2D yang sederhana dan warna yang kaku menjadi ciri khas game ini. Permainannya yang sudah umum pada zaman sekarang itu memberikan pengaruh besar pada masa lalu. The Legend Of Zelda mungkin bukan selera semua orang, tetapi sangat sayang jika tidak kamu coba.
Keberadaan game 3D yang detail dan realistis memang keren dan memanjakan mata. Namun, hal paling utama adalah permainannya yang bisa bikin orang-orang betah berjam-jam. Nah, game klasik The Legend of Zelda dengan visual 2D di atas bisa contoh. Game harus dibuat untuk menyenangkan orang-orang, bukan memanjakan mata saja.