7 Game yang Memulai Trend Game Remaster atau Remake

Mario Bros. Returns atau Kaettekita Mario Bros di Jepang merupakan versi remake dari game Mario Bros. original yang dulunya rilis di mesin arcade. Game remake ini hanya dirilis di Jepang untuk Famicom Disk System dalam bentuk disket. Mario Bros. Returns menghadirkan beberapa perubahan seperti level baru, fitur menyimpan skor tertinggi dan kemampuan Mario serta Luigi untuk mengubah arah ketika melompat, sehingga gameplay-nya terasa lebih smooth. Meski hanya tersedia di Jepang, ada terjemahan buatan komunitas bagi pemain yang ingin mencobanya.

King's Bounty merupakan salah satu game RPG strategi fantasi pertama yang dirilis pada tahun 1990 untuk MS-DOS dan Commodore 64. Di tahun yang sama, game ini dibuat ulang untuk Sega Genesis dengan visual yang diperbarui dan sistem combat yang berubah menjadi real-time (versi original-nya berbasis giliran) yang justru membuatnya jadi lebih sulit. King’s Bounty: The Conqueror’s Quest juga dirilis untuk Amiga, namun hanya mendapat peningkatan visual tanpa perubahan sisyem combat ke real-time, sehingga menjadi pilihan yang lebih mudah bagi pemain yang kesulitan dengan versi Sega Genesis.

Space Quest 1 menjadi game pertama dalam seri Space Quest, seri game petualangan sci-fi komedi buatan Sierra yang mengikuti kisah Roger Wilco, seorang petugas kebersihan yang memulai petualangan menjelajahi galaksi. Game ini penuh dengan parodi dan referensi dari Star Wars, Star Trek dan sci-fi ilmiah lainnya. Pada tahun 1991, Space Quest 1 dibuat ulang dengan menggunakan game engine baru dari Sierra bernama SCI (Sierra Creative Interpreter) yang menghadirkan visual lebih baik dan antarmuka point-and-click untuk memudahkan interaksi pemain ketika bermain.

Castlevania versi original pernah mendapatkan versi remake untuk X68000 pada tahun 1993 dengan judul Castlevania Chronicles, sebelum akhirnya di-porting ke PS1 pada tahun 2001 dan akhirnya tersedia sebagai PSone Classic di PlayStation Network. Game remake yang sat ini mencakup keseluruhan game original-nya disamping mode tambahan bernama Arrange Mode yang menghadirkan visual yang diperbarui, opening sinematik soundtrack yang juga digarap ulang dan berbagai peningkatan quality-of-life agar gameplay-nya terasa lebih mulus dan nyaman dimainkan.

Dragon Quest 1 & 2 merupakan versi remake untuk SNES dari dua game pertama Dragon Quest yang awalnya dirilis di NES. Game remake ini menggabungkan keduanya dalam satu game dengan peningkatan visual dan gameplay yang terinspirasi dari Dragon Quest 5, termasuk berbagai peningkatan quality-of-life seperti kemampuan untuk langsung menggunakan senjata dan armor setelah membelinya serta pengurangan kebutuhan XP untuk naik level. Menariknya, dua game pertama Dragon Quest juga kembali mendapatkan game remake pada tahun 2025 ini, mengikuti jejak Dragon Quest 3 versi HD-2D.

Super Mario All-Stars merupakan kompilasi dari empat game pertama di seri Super Mario yang terdiri dari Super Mario Bros. 1, 2, 3 dan The Lost Levels, yang dirilis untuk SNES. Meski tidak menghadirkan level atau mekanisme gameplay baru, versi ini menyatukan semua game tersebut dalam satu paket dengan peningkatan visual, scrolling parallax, soundtrack yang diperbarui dan physics yang lebih baik. Hingga kini, Super Mario All-Stars masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik di SNES dan menjadi dasar untuk game remake Mario yang lahir setelahnya.

Sama seperti Super Mario All-Stars, Mega Man: The Wily Wars merupakan kompilasi dari tiga game pertama Mega Man yang dibuat ulang dengan visual dan soundtrack yang diperbarui, dukungan untuk menyimpan save game dan mode baru bernama Wily Tower. Game ini juga lebih dari sekadar game remake karena ceritanya sedikit berbeda. Pada game yang dirilis pada tahun 1994 ini, Dr. Wily diceritakan menggunakan mesin waktu untuk kembali ke masa lalu dan mencoba mengalahkan Mega Man dalam tiga pertarungan awal mereka.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game pertama di dunia yang mendapatkan versi remake dan remaster. Ada game favoritmu di daftar di atas?