5 Game Pertarungan Karya Capcom yang Jarang Orang Tahu

Fate/Unlimited Codes merupakan game yang diadaptasi dari anime Fate/Stay Night yang populer di Jepang. Game ini menghadirkan karakter dari dunia Fate lengkap dengan kemampuan khusus mereka. Kamu dapat menggunakan karakter seperti Saber, Archer, dan Rider untuk bertarung satu lawan satu.

Capcom menggunakan visual 3D dan tetap mempertahankan gaya anime khas Fate. Layaknya game pertarungan, kamu dapat melakukan berbagai kombo serangan untuk mengalahkan musuh. Namun, Fate/Unlimited Codes kurang dikenal di luar Jepang karena hanya rilis di PSP dan arcade Jepang.

Darkstalkers merupakan game yang di rilis bersamaan dengan meningkatnya popularitas Street Fighter II. Game ini awalnya dibuat untuk melakukan tes pada engine game terbaru dari Capcom. Namun, seiring waktu ternyata game ini semakin populer dan dikenal dengan karakter succubus cantik mereka, Morrigan.

Karakter di game ini juga tidak biasa pada saat itu karena terinspirasi dari makhluk mistis seperti vampir, manusia serigala, dan succubus. Visualnya yang menggunakan animasi 2D berhasil dipadukan dengan efek animasi yang indah. Meskipun sudah 30 tahun berlalu, Darkstalkers jadi game yang diharapkan dibuat ulang oleh Capcom.

Selain Sengoku Basara 2 yang populer di Indonesia, ternyata Capcom pernah membuat spin-off game tersebut. Sengoku Basara X merupakan spin-off yang mengubah permainan hack and slash khas Sengoku Basara menjadi pertarungan. Kamu akan bertarung satu lawan satu menggunakan karakter dari semesta Sengoku Basara.

Karakter-karakter tersebut memiliki kemampuan khusus yang unik dan keren. Namun, kamu perlu memahami dahulu setiap kombinasi tombol di game ini agar memunculkan serangan yang kuat. Secara keseluruhan keberadaan Sengoku Basara X memberikan suasana baru pada seri Sengoku Basara. Namun, game ini hanya diketahui oleh sebagian orang saja.

Tatsunoko Vs Capcom: Ultimate All-Stars merupakan game kolaborasi dari Capcom dan studio anime Tatsunoko. Buat kamu yang belum tahu, Tatsunoko merupakan studio yang membuat anime Hatchi si lebah yang pernah populer di Indonesia. Game ini sendiri sebenarnya cukup populer di Jepang, tapi masih kalah dengan Marvel Vs Capcom.

Kolaborasi ini juga memberikan nafas baru bagi penggemar anime klasik dan pertarungan modern. Permainannya juga cukup menonjol karena sistem tag team yang mampu membuatmu berganti karakter dalam satu pertandingan. Secara keseluruhan Tatsunoko Vs Capcom: Ultimate All-Stars jadi game yang unik karena berkolaborasi dengan studio anime.

Power Stone merupakan game yang melampaui zamannya. Game ini menggunakan arena 3D yang membuat pertarungan jadi lebih bebas dan leluasa. Kamu dapat bergerak ke seluruh sudut arena dan menggunakan benda-benda yang ada di dalam arena untuk menyerang.

Terdapat mekanik unik yang mengharuskan pemain untuk mengumpulkan tiga power stone. Nantinya, kamu akan berubah menjadi karakter yang lebih kuat dengan serangan spesial. Hal ini membuat Power Stone jadi game yang tidak hanya berfokus pada bertarung, tetapi juga strategi untuk memenangkan permainan dengan mudah.

Meskipun telah rilis lebih dari 10 tahun yang lalu, game di atas ternyata tidak bernasib sama seperti Street Fighter. Padahal, Game pertarungan karya Capcom yang tidak banyak orang tahu di atas memiliki keunikan mereka sendiri. Saat kamu memainkan game tersebut, kamu akan menyadari bahwa game ini layak untu dibuat ulang.