7 Game Square Enix dengan Waktu Pengembangan Paling Lama

Forspoken memang tidak ditangani oleh Square Enix sendiri, namun game ini dikembangkan oleh Luminous Productions yang notabene adalah anak perusahaan Square Enix. Pengerjaan game ini dimulai sekitar tahun 2018 dengan perilisan awal di Mei 2022 yang kemudian diundur ke Oktober 2022 dan berakhir benar-benar dirilis pada Januari 2023. Dua kali penundaan dan waktu pengembangan yang lama jarang jadi pertanda baik, namun Forspoken untungnya bisa dirilis dalam kondisi yang tidak terlalu mengecewakan.

Square Enix menghabiskan waktu mereka dengan baik ketika mengembangkan Final Fantasy 7 Remake di mana mereka merubah salah satu game RPG klasik terbaik menjadi sesuatu yang baru dan lebih menarik. Peningkatan game ini tidak hanya terletak pada penggunaan Unreal Engine 4 sebagai game engine utama, tapi juga combat yang sepenuhnya dirancang ulang dan dibuat secara real-time, serta cerita yang mengalami sejumlah perubahan. Yang menarik lagi, game ini hanyalah permulaan dari trilogi game remake Final Fantasy 7 yang disiapkan Square Enix.

Sebagian besar waktu pengembangan Dragon Quest 11 yang berjalan cukup lama bisa dikaitkan dengan fakta bahwa game ini merupakan salah satu game pertama Square Enix yang digarap menggunakan Unreal Engine 4. Selain itu, Square Enix juga dikenal sebagai developer yang sangat berkomitmen tinggi pada kualitas sebuah game. Dirilis pada tahun 2018, Dragon Quest 11 membawa banyak hal baru untuk dinikmati para pemain seperti dunia yang menakjubkan, cerita yang brilian dan sistem combat berbasis giliran namun dengan sentuhan elemen modern.

Pengembangan Final Fantasy 16 diperkirakan dimulai tak lama setelah Final Fantasy 15 dirilis pada tahun 2015 dan game ini baru meluncur pada tahun 2023 kemarin. Alasannya sederhana di mana pengembangan game ini tidak langsung digas penuh dari awal karena hingga tahun 2016, Square Enix masih terus memberikan DLC dan update ke Final Fantasy 15. Selain itu, pengembangan game ini juga dimulai diantara dua generasi konsol yang artinya, Square Enix harus terus mengikuti standar industri yang terus berkembang dan teknologi baru.

Meski ada gap 13 tahun antara Kingdom Hearts 3 dengan pendahulunya, Square Enix mengkonfirmasi jika pengembangan game ini baru dimulai pada tahun 2013. Pengembangan game ini jauh dari kata mudah karena kala itu, Square Enix juga punya banyak proyek lain untuk dikerjakan. Penundaan game ini juga terjadi karena kolaborasi dengan Disney dan fakta bahwa di tengah-tengah proses pengembangan, game engine-nya diganti ke Unreal Engine 4. Untungnya ketika dirilis pada tahun 2019, game ini tidak mengecewakan.

Yang satu ini agak rumit. Game original Final Fantasy 14 mulai dikembangkan pada tahun 2004, di mana game tersebut kemudian diumumkan di tahun 2009 dan dirilis di tahun 2010. Meski memakan waktu hampir enam tahun untuk dibuat, game itu gagal total dan Square Enix akhirnya memutuskan untuk membuat ulang game tersebut dari awal. Pada tahun 2013, Final Fantasy 14: A Realm Reborn dirilis sebagai versi lebih baik dari Final Fantasy 14 dan untungnya game ini berakhir sukses dan masih bertahan hingga saat ini.

Yang terakhir ada Final Fantasy 15 yang mendapat gelar sebagai game Square Enix dengan pengembangan paling lama dan berantakan. Game ini pada awalnya diumumkan sebagai game spin-off Final Fantasy Versus 13 pada tahun 2006 sebelum akhirnya dibatalkan. Pada tahun 2012, Square Enix memutuskan untuk merubah game ini menjadi game utama di serinya dengan PS3 sebagai platform tujuan. Rencana itu jelas tidak berjalan dengan mulus di mana Final Fantasy 15 kemudian baru dirilis di era PS4 dan Xbox One menggunakan game engine baru.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game Square Enix dengan waktu pengembangan paling lama. Ada game favoritmu di daftar di atas?