7 Game Terbaik Buatan Ninja Theory, Ada Devil May Cry!

- Ninja Theory, developer game aksi terkenal, diakuisisi oleh Microsoft pada 2018 dan menjadi aset berharga Xbox Game Studios.
- Bleeding Edge, Disney Infinity 3.0, DmC: Devil May Cry, Heavenly Sword, Hellblade: Senua’s Sacrifice adalah beberapa game bagus yang dikembangkan Ninja Theory.
- Hellblade: Senua’s Sacrifice mendapat banyak penghargaan termasuk "Best Audio Design" di The Game Awards 2017 karena cerita kompleks dan tema sensitifnya.
Didirikan dengan nama Just Add Monsters sebelum akhirnya berganti nama menjadi Ninja Theory pada tahun 2004, Ninja Theory mengukuhkan dirinya sebagai salah satu developer yang ahli menggarap game-game aksi luar biasa. Developer yang dulunya merupakan developer indie untuk game AAA ini, kini menjadi salah satu aset paling berharga dibawah naungan Xbox Game Studios.
Di sepanjang perjalanannya, Ninja Theory melahirkan banyak game bagus dan berikut 7 diantaranya.
1.Bleeding Edge
Bleeding Edge merupakan game pertama yang dikembangkan Ninja Theory pasca diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2018. Kreativitas yang ditampilkan pada game MOBA ini mulai dari desain karakter, konsep inti hingga dunianya, bisa dibilang tidak ada duanya. Sayangnya, gameplay loop dan kurangnya dukungan membuat pemain jadi kurang melirik game yang satu ini. Bleeding Edge hingga kini masih bisa dimainkan, namun terakhir kali mendapat update pada Juli 2020.
2.Disney Infinity 3.0
Disney Infinity 3.0 tidak hanya memperkenalkan Star Wars kedalam serinya, tapi juga memamerkan kemampuan Ninja Theory dalam meracik mekanisme combat. Pada game ini, Ninja Theory berhasil mengeksekusi sistem combat lightsaber untuk para karakter Star Wars. Dengan banyak dunia dan karakter dari semesta Disney, Pixar, Marvel dan Star Wars, Disney Infinity 3.0 menjadi mahakarya terbaik untuk serinya.
3.DmC: Devil May Cry
Kolaborasi Ninja Theory dan Capcom untuk me-reboot seri Devil May Cry sempat dikecam oleh para pemain. Perubahan desain Dante yang dibuat lebih kebarat-baratan memang kurang disukai pemain, namun Ninja Theory berhasil mengadaptasi gameplay hack-and-slash ala serinya dengan sangat baik. Bahkan, kreator Devil May Cry sendiri yaitu Hideaki Itsuno menilai jika DmC: Devil May Cry sama pentingnya dengan game lain di serinya dan ia bangga dengan game ini.
4.Heavenly Sword
Sebagai game hack-and-slash pertama Ninja Theory, masuk akal jika Heavenly Sword masih belum sesempurna itu. Kendati demikian, game rilisan tahun 2007 ini menampilkan beberapa elemen inti dari desain combat solid Ninja Theory yang masih mereka pertahankan hingga saat ini. Dengan protagonis yang menarik, combat yang menantang dan mo-cap sempurna dari Andy Serkis, Heavenly Sword sama memuaskannya seperti God of War.
5.Senua's Saga: Hellblade 2
Sebagai satu-satunya sekuel game yang pernah dibuat Ninja Theory sejauh ini, Senua’s Saga: Hellblade 2 tidak hanya melanjutkan perjuangan Senua yang berat, tapi juga jadi ajang pamer teknologi visual pada konsol generasi terbaru. Dengan pendekatan yang sinematik sekaligus emosional, para kritikus dan pemain memuji game yang satu ini, meski durasi gameplay-nya yang lebih pendek dari game pertamanya membuat banyak pemain bertanya-tanya.
6.Enslaved: Odyssey to the West
Enslaved: Odyssey to the West merupakan game Ninja Theory pertama yang dirilis di banyak platform. Bakat akting yang dimiliki Andy Serkis dan Lindsey Shaw, disamping desain dunia yang menarik menjadi kekuatan utama game ini. Game ini mengadaptasi kisah klasik Journey to The West namun dengan latar masa depan pasca-apokaliptik. Dari segi kualitas, Enslaved: Odyssey to the West menjadi salah satu yang teratas di jajaran game Ninja Theory lainnya.
7.Hellblade: Senua's Sacrifice
Hellblade: Senua’s Sacrifice mengusung cerita yang kompleks sekaligus bijak dalam menyampaikan pesan dan tema yang sensitif. Dikembangkan bersama dengan para profesional di bidang kesehatan mental, game ini mengikuti perjalanan psikosis dari Senua ketika ia pergi ke dunia bawah dalam mitologi Nordik yang disebut Helheim. Game ini sangat fenomenal dan meraih banyak penghargaan termasuk “Best Audio Design” di The Game Awards 2017.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik Ninja Theory untuk dimainkan. Dari 7 game diatas, mana yang paling menarik perhatianmu?