7 Game Terbaik yang Masih Dalam Tahap Early Access

Pokémon dikenal sebagai seri game sangat ramah keluarga dan karena dimiliki oleh Nintendo, kecil kemungkinan bagi Pokémon untuk berubah ke arah yang lebih dewasa. Itulah kenapa akhirnya Palworld dibuat dan mengejutkan banyak pemain ketika dirilis secara early access pada 2024 kemarin. Game ini menampilkan makhluk mirip Pokémon bernama “Pals” yang dibekali dengan senjata api. Meski premis “Pokémon dengan senjata api”-nya cukup menarik perhatian, Palworld sebenarnya lebih berfokus pada gameplay bertahan hidup dan membangun markas.

Deep Rock Galactic: Survivor merupakan spin-off dari Deep Rock Galactic yang menghadirkan pengalaman bermain yang sangat berbeda. Jika Deep Rock Galactic merupakan FPS co-op hingga empat pemain, game ini hadir sebagai game single-player dengan gameplay auto-shooter seperti Vampire Survivors. Meski baru dirilis secara early access, game ini sudah menawarkan banyak konten menarik seperti senjata, tantangan dan level yang bisa dimainkan. Dengan pendekatan yang fresh, game ini menjadi salah satu game auto-shooter yang menjanjikan.

Boomer shooter merupakan subgenre FPS yang ditujukan bagi pemain yang rindu dengan gameplay FPS klasik seperti DOOM dan Wolfenstein. Salah satu game boomer shooter modern untuk saat ini adalah Ultrakill, yang mengajak pemain mengendalikan robot bertenaga darah di dunia di mana umat manusia sudah punah. Game ini memang masih dalam tahap early access, namun sudah menunjukkan kualitasnya yang luar biasa dan diprediksi akan menjadi salah satu game boomer shooter terbaik ketika nantinya dirilis secara penuh.

Abiotic Factor dianggap sebagai “obat rindu” pemain terhadap seri Half-Life karena pemain berperan sebagai ilmuwan baru di fasilitas riset rahasia ala Black Mesa. Seperti yang bisa ditebak, eksperimen berjalan salah dan kekacauan pun terjadi. Pemain bersama hingga lima pemain lainnya harus bertahan hidup dengan mengumpulkan sumber daya dan membuat senjata serta alat untuk menghadapi monster-monster yang mengintai mereka. Untuk penggemar seri Half-Life, game ini sangat direkomendasikan.

Game seperti Lethal Company dan Phasmophobia membuktikan bahwa game horor bisa jadi sangat lucu jika dimainkan bersama-sama, dan R.E.P.O. mengambil pendekatan serupa. Di game ini, pemain harus memasuki gedung-gedung menyeramkan untuk mencari barang berharga sembari menghindari monster-monster iseng yang ingin mengganggu hingga menyakiti. Meski premisnya sederhana, perpaduan antara elemen horor, kerja sama tim dan desain karakter yang lucu menjadikan R.E.P.O.sebagai salah satu game co-op paling menghibur saat ini.

Hades 2 mengikuti kisah Melinoe, putri Underworld dan saudara perempuan Zagreus (protagonis game Hades pertama) yang kini harus menghadapi musuh baru yaitu Chronos, Titan yang mengacaukan ending bahagia dari game sebelumnya. Game ini membawa banyak peningkatan dibanding pendahulunya, seperti bos baru, area baru, dan berbagai penyempurnaan di sisi gameplay. Hades 2 tampak berkualitas meski baru dirilis secara early access dan berpotensi menjadi salah satu game terbaik tahun ini.

Salah satu game yang bertahun-tahun masih dalam tahap early access adalah Project Zomboid, game survival bertema zombie yang telah berada dalam early access sejak November 2013. Kendati demikian, game ini tidak ditinggalkan begitu saja oleh developernya dan bahkan, update terbarunya dirilis pada April kemarin dengan tambahan konten dan perbaikan bug. Bagi penggemar game horor zombie, Project Zomboid menawarkan pengalaman bermain yang menegangkan dan mendalam, meski secara teknis belum sepenuhnya rampung.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik yang masih dalam tahap early access. Dari 7 game di atas, mana yang menurutmu harus segera dirilis secara penuh?