Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selain Saints Row, 7 Game Ini Juga Dibuat Sebagai Kompetitor GTA

Sleeping Dogs (dok. United Front Games)
Sleeping Dogs (dok. United Front Games)
Intinya sih...
  • Seri Mafia menghadirkan latar tahun 1930-an dan memiliki banyak penggemar, meski sulit menyaingi popularitas GTA.
  • The Godfather dan Scarface mencoba menyaingi GTA, namun gagal dan berhenti setelah beberapa game.
  • Saints Row, Sleeping Dogs, LEGO City Undercover, Watch Dogs, dan MindsEye juga berusaha menjadi kompetitor GTA namun tidak berhasil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Grand Theft Auto 3 yang rilis di PS2 tahun 2001 mengubah industri gaming selamanya dan membuat Rockstar Games menjadi developer yang diakui. Kesuksesan besar game tersebut memicu banyak developer lain untuk mencoba meniru atau bahkan mengalahkan popularitas GTA. Namun, tidak semua game yang berusaha menjadi kompetitor GTA berhasil. Ada yang berkembang menjadi seri game open-world yang sukses, sementara lainnya gagal total meski menawarkan sesuatu berbeda. Berikut 7 di antaranya.

1. Mafia

Seri Mafia dimulai pada tahun 2002 dan membedakan diri dengan seri GTA dengan menghadirkan latar tahun 1930-an di puncak kejayaan mafia. Meski tidak pernah bisa menyaingi popularitas GTA, seri game ini tetap memiliki banyak penggemar yang menyukai game open-world berlatar sejarah. Sejauh ini sudah ada tiga game utama, beberapa DLC ekspansi dan entri terbaru berjudul Mafia: The Old Country yang mendapat banyak ulasan positif. Meski hampir selalu sukses, seri game ini diperkirakan tetap sulit menyaingi dominasi GTA.

2. The Godfather

Persaingan besar melawan GTA sempat terjadi pada tahun 2006 ketika dua film gangster klasik diadaptasi kedalam bentuk game. Dua game itu adalah Scarface: The World Is Yours yang terasa seperti Grand Theft Auto: Vice City dan The Godfather yang lebih menarik karena meski mirip dengan seri Mafia karena sama-sama berfokus pada dunia mafia Italia, terlihat jelas bahwa EA selaku developer mencoba menyaingi GTA. Upaya itu memang gagal dan setelah merilis game kedua yang berjudul The Godfather II pada tahun 2009, seri game ini berhenti.

3. Saints Row

Saints Row merupakan contoh sukses dari seri game open-world mirip GTA, meski awalnya berjalan lambat. Dirilis pada tahun 2006 dengan fokus pada geng jalanan ala GTA: San Andreas, seri game ini baru benar-benar menemukan ciri khasnya lewat Saints Row: The Third di tahun 2011 yang penuh humor, kekuatan super dan senjata absurd. Ciri khas itu menjadi semakin liar di Saints Row 4 pada tahun 2013. Saints Row sempat mendapat game reboot pada tahun 2022, namun sayangnya mengecewakan. Pasca kegagalan itu, Volition selaku developer akhirnya tutup pada tahun 2023 dan seri Saints Row ikut berakhir.

4. Sleeping Dogs

United Front Games bersama Square Enix merilis Sleeping Dogs pada tahun 2012 yang sukses besar karena membawa cerita tentang polisi yang sedang menyamar, pertarungan tangan kosong yang keren dan mekanisme berpindah mobil ketika berkendara seperti yang ada di film-film. Game ini dianggap sebagai yang paling berhasil membuat ulang nuansa film aksi Hong Kong dalam bentuk game. Sayangnya meski sekuelnya sempat dikerjakan, Square Enix selaku publisher memutuskan untuk membatalkan proses pengembangan game tersebut dan United Front Games ditutup pada tahun 2016. 

5. LEGO City Undercover

LEGO City Undercover awalnya dirilis secara eksklusif di Wii U. Game ini mengusung konsep mirip GTA namun versi ramah anak yang terasa seperti perpaduan antara game LEGO pada umumnya dan The Simpsons: Hit & Run. Kendati demikian, game ini tetap menawarkan cerita seru berupa investigasi polisi. Sayangnya, popularitas game garapan TT Fusion ini tidak terlalu besar karena Wii U sendiri juga kurang laku di pasaran. Versi konsol lain dan PC juga sempat dirilis pada tahun 2017 guna menjangkau lebih banyak pemain, namun game yang membawa cerita original ini tetap tidak pernah dilanjutkan.

6. Watch Dogs

GTA V sukses besar ketika dirilis pada tahun 2013 dan setahun kemudian, Ubisoft mencoba menyainginya lewat Watch Dogs. Berbeda dari game sejenisnya, Watch Dogs menghadirkan pendekatan unik di mana pemain berperan sebagai seorang hacker yang bisa meretas hampir segala hal. Game pertama Watch Dogs dipuji karena memiliki cerita tentang balas dendam yang cukup kelam, namun dua sekuelnya bergeser ke arah yang lebih ringan. Seri game ini memang mendapat ulasan positif serta cukup sukses secara komersil, namun hingga kini masih belum bisa menciptakan identitas yang kuat sebagai alternatif GTA.

7. MindsEye

Leslie Benzies, produser terkenal yang sempat mengabdi lama di Rockstar Games, mendirikan studio bernama Build a Rocket Boy pada tahun 2016 dan game pertama garapan studio tersebut adalah MindsEye. Game ini masih sangat baru karena dirilis pada Juni kemarin, namun sayangnya sangat bermasalah dengan banyaknya bug dan glitch, hingga membuat sebagian besar staf Build a Rocket Boy terkena PHK. Kondisi tersebut membuat MindsEye sulit bersaing diantara game open-world lain, apalagi menandingi momentum besar GTA VI yang akan rilis tahun depan.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game yang dibuat sebagai kompetitor GTA. Ada game favoritmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us